ORV Chapter 246: Episode 46 – New Story (3)
Disclaimer: novel bukan punya saya.
Dan semoga ini bisa jadi teman buat kalian2 yang besok liburaan~~
[Jumlah koin yang dimiliki: 5,490,875 C]
Pesan yang berisi pemberitahuan jika jumlah koinku terus
bertambah muncul selama beberapa saat hingga akhirnya berhenti. Aku sempat
meragukan mataku ketika melihat jumlah koin yang luar biasa besar itu.
“Anak muda, berapa banyak koin yang kau dapatkan?”
Aku menoleh dan melihat wajah kosong milik Mass Production
Maker. Laki-laki tua itu pasti sudah mendapatkan keuntungan yang cukup besar
karena dia mempertaruhkan 150.000 koin untuk Yoo Joonghyuk tadi. Minimal dia
mendapatkan koin hingga 5 kali lipat taruhannya…
[Konstelasi ‘Prisoner of the Golden Headband’ merasa iri
padamu.]
[Konstelasi ‘Loan Shark Aiming for the Heart’
menginginkan koinmu!]
Bahkan Persephone yang selalu terlihat tegas pun menunjukkan
senyumnya. Hanya mengingatkan saja, Queen of Underworld itu mempertaruhkan
300.000 koin untuk Yoo Joonghyuk.
Underworld pasti mendapatkan cukup banyak koin dari
pertaruhan ini, bukan begitu?
“Tidak mungkin! Ini menggelikan!”
Kebanyakan konstelasi kecuali kami bertiga merasa sangat
kecewa ketika mengetahui hasil itu. Aku hanya perlu melihat wajah mereka untuk
menebak seberapa banyak koin yang menghilang dari dompet mereka. Para
konstelasi yang taruhannya kecil hanya terlihat kecewa, tapi mereka yang
bertaruh 100.000 koin ke atas…
“Aaaaaarggh!”
Mereka terlihat sangat marah. Ada beberapa konstelasi yang
hampir bangkrut akibat taruhan yang mereka mulai. Misalnya konstelasi yang satu
itu.
[Konstelasi ‘Brash Swamp Predator’ menunjukkan permusuhan
yang sangat kuat padamu!]
“Tangkap laki-laki itu!!”
Konstelasi-konstelasi yang kalah, termasuk Brash Swamp
Predator langsung berjalan mendekatiku. Sepertinya dia sudah kehilangan akal
sehat karena menderita kerugian yang sangat besar. Dan sepertinya dia juga
sudah siap untuk melempar dirinya sendiri ke Sungai Han jika itu memang
diperlukan.
Para konstelasi yang menyadari perbuatan Brash Swamp
Predator dan yang lain pun mulai menjauh dariku. Tapi ada satu konstelasi yang
tidak melakukannya. Dia adalah Queen of Underworld—Persephone.
“Semuanya mundur. Berapa lama lagi kalian mau bersikap
serendah ini?”
‘Status’ nya mengingatkanku pada udara malam yang dingin.
Para konstelasi yang tadinya berjalan mendekat langsung berhenti. Meskipun
begitu, ada beberapa konstelasi yang tidak bisa ditenangkan oleh angin dingin
itu.
“Queen of Underworld! Apa kau juga mendapatkan koin dari
taruhan barusan!?”
“Pergi dari sana! Ini tidak ada hubungannya denganmu!”
Atmosfer ruang pesta ini menjadi semakin panas, beberapa
konstelasi tingkat tinggi bahkan sampai ikut melerai kericuhan ini.
“Jaga kesopanan kalian.”
Yang mengatakannya adalah Morning Star Goddes yang cukup
dekat dengan Persephone. Meski begitu, Brash Swamp Predator yang sudah
kehilangan akal tidak merasa ragu untuk menyanggah ucapan dewi itu.
“…. Kesopanan? Persetan dengan kesopanan yang kau
katakan!”
Setelah itu, Brash Swamp Predator menunjukkan status yang
dia miliki dan konstelasi-konstelasi lain juga ikut menunjukkan status mereka.
Percikan cahaya yang sangat terang langsung memenuhi ruang pesta, tapi ada
sebuah pesan yang menghentikan keributan itu.
[Tiket harapan digunakan oleh konstelasi ‘Demon King of
Salvation’ sedang aktif!]
Suddenly, intense sparks filled the hall and the movements
of
Tiba-tiba, percikan cahaya itu berhenti meluas dan
konstelasi yang tidak bisa berpikir jernih pun terdiam. Di langit-langit muncul
sebuah portal dan hal itu membuat semua konstelasi merasa was-was. Aku bisa
merasakan aura mengerikan dari balik portal itu. Itu bukan Outer God, tapi itu
adalah sosok yang memiliki kekuatan setara atau mungkin lebih kuat daripada
Outer God.
Siapa itu? Kekuatannya sudah pasti berada di atas konstelasi
tingkat tertinggi…
Suasana panas yang tadinya memenuhi aula ini langsung
berubah ketika makhluk aneh muncul dari balik portal. Aura misterius yang
menyelimuti tubuhnya juga tidak cocok dengan kriteria dewa atau konstelasi. Sosok
yang baru saja muncul itu mengenakan kostum penyihir dengan tongkat sihir yang juga
terlihat sangat tua.
“…. Dokkaebi?”
Ya, dia adalah dokkaebi.
{Sudah lama tidak bertemu, konstelasi sekalian.}
Seluruh aula terdiam ketika dokkaebi itu memberi sapaan
singkat, seakan ada air dingin yang mengguyur kepala mereka. Keheningan ini
terasa sangat tidak nyaman. Para konstelasi yang beberapa saat yang lalu
berteriak marah sekarang sedang menahan nafas.
{Saya harap anda sekalian tidak lupa. Peraturan Star
Stream mengikat semua konstelasi yang ada di Gourmet Association.}
Probabilitas semua konstelasi yang ada di aula langsung
dibatasi. Dokkaebi biasa tidak mungkin bisa melakukan ini meski mereka memiliki
hak untuk mengelola channel.
“U-Uhhh…”
Brash Swamp Predator yang beberapa saat yang lalu terlihat tidak
ragu meski yang menegurnya adalah konstelasi tingkat pun langsung mundur dengan
wajah pucat pasi ketika dokkaebi itu muncul. Aku pernah membaca deskripsi
dokkaebi itu dalam novel asli Cara Bertahan Hidup.
< Kebanyakan inkarnasi berpikir hanya ada 4
tingkatan dalam hierarki dokkaebi. Tingkat bawah, tingkat menengah, tingkat
atas, dan senior. Akan tetapi yang mereka tidak ketahui, ada beberapa dokkaebi
yang memiliki level jauh di atas keempatnya. >
< Mereka adalah dokkaebi-dokkaebi yang berasal dari
Star Stream. Mereka yang memiliki hingga 12 tanduk berwarna adalah pemilik
‘kursi pertama’. >
Dokkaebi yang baru saja datang memiliki 7 tanduk merah yang
muncul dari atas kepalanya. Star Stream memanggil mereka ‘dokkaebi agung’.
{Maaf, tapi pesta ini akan berakhir sekarang.}
***
Ketika aku membaca novel Cara Bertahan Hidup, aku memiliki
beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan konstelasi dan dokkaebi.
Meski dokkaebi memiliki kekuatan spesial, konstelasi tingkat
tinggi mungkin bisa membunuh satu atau dua dokkaebi dengan cukup mudah. Akan
tetapi para konstelasi tidak pernah menyentuh mereka. Tidak peduli seberapa
menyebalkan skenario yang dibawakan oleh para dokkaebi, para konstelasi tidak
pernah mencoba membunuh mereka.
…. Kenapa? Alasannya ada tepat di depanku. Satu gerakan
tangan darinya saja bisa memerangkap seluruh konstelasi Gourmet Association
dalam jaring probabilitas.
Aku tidak pernah melihat percikan cahaya seterang itu. Aku
yakin itu adalah kekuatan ‘cerita’. Mungkin itu adalah cerita yang dia pinjam
dari makhluk paling kuat di alam semesta ini. Mau itu konstelasi tingkat narasi
ataupun tingkat agung, mereka tidak bisa lepas dari badai probabilitas tanpa
luka sedikitpun.
Konstelasi tingka tinggi seperti Thursday’s Thunder atau Morning
Star Goddess tidak menunjukkan komplain meski ekspresi mereka terlihat tidak
menyenangkan. Dalam keheningan itu, Persephone lah yang pertama membuka
mulutnya. “Dokkaebi agung Halong, sudah lama tidak bertemu.”
Dokkaebi agung itu memutar badannya sambil melihat ke
sekitar.
{Ya, saya hanya mengikuti aliran cerita saja, Queen of
Underworld.}
“Apa Story King baik-baik saja?”
{Tentu. Yang mulia raja baik-baik saja.}
Ekspresi wajah Persephone terlihat tegang. Tapi mengingat
siapa lawan bicaranya, aku tidak bisa berkata banyak. Jujur saja, ini pertama
kalinya aku melihat sang ratu menunjukkan ekspresi seperti itu.
“Kenapa anda datang kemari? Dan lagi, anda bersama para
pemimpin dokkaebi dari departemen eksekutif…”
Dokkaebi-dokkaebi dari departemen eksekutif yang pernah
sekali kulihat itu sekarang sedang berbaris di belakang dokkaebi agung Halong.
Tekanan aura mengerikan yang mereka pancarkan tidak kalah mengerikan dari aura
milik para konstelasi di Gourmet Association. Itu hal yang wajar, mengingat dulunya,
dokkaebi-dokkaebi dari departemen eksekutif adalah para konstelasi.
Dokkebi agung itu tidak menjawab pertanyaan Persephone dan
malah mengedarkan pandangannya ke semua konstelasi yang ada di aula.
{Kami datang untuk menjemput para konstelasi yang
meminjam koin.”
“…. Koin?”
Beberapa konstelasi berteriak dan langsung berlari. Mass
Production Maker pun bergumam pelan.
“Mereka benar-benar bodoh…”
Sepertinya beberapa konstelasi meminjam koin dari dokkaebi
untuk membuat taruhan beberapa saat yang lalu. Lucunya, salah satu dari mereka
adalah Brash Swamp Predator.
“Uhh…. Minggir! Minggir kalian!”
Dia berlari menuju sebuah dinding yang bercahaya, tapi dia
jatuh karena terjerat jaring probabilitas.
“Arrrgh!”
Jaring milik dokkaebi agung sangat amat kuat. Ketika dia
mencapai jaring itu, Brash Swamp Predator berteriak keras. Dokkaebi-dokkaebi
dari departemen eksekutif langsung mengikat tubuh inkarnasi milik Brash Swamp
Predator.
“Le-lepaskan aku!”
Aku melihat ke arah para konstelasi dan berpikir kenapa para
dokkaebi itu muncul di sini. Aku tidak tahu apa alasan pastinya, tapi apa
mungkin jika kemunculan mereka disebabkan oleh probabilitas yang dipengaruhi
oleh harapanku? Jika begitu…. Para dokkaebi ini sangat sensitif dengan
penggunaan probabilitas.
Para dokkaebi berhasil menangkap semua kontelasi yang
berhutang pada mereka dalam waktu singkat. Setelah itu mereka langsung
memindahkan mereka ke tempat lain dengan menggunakan portal. Semua itu terjadi
dengan sangat cepat seakan semua itu adalah hal yang sangat biasa.
Dokkaebi agung bahkan tidak mengatakan sampai jumpa pada
kami. Dia hanya menatap kami dengan mata tajam untuk memberikan peringatan.
Setelah itu dia berbalik dan masuk ke dalam portal.
Ketika portal akan tertutup, dokkaebi agung itu melirikku
dan tiba-tiba aku mendengar suara seseorang yang sedang berbicara padaku.
{Jangan terlalu ramai, bocah. ‘Yang mulia raja’ sedang
melihatmu.}
***
Dokkaebi agung pergi dan Gourmet Association menghentikan
pertemuan mereka. Sudah saatnya pesta selesai dan para konstelasi harus pulang
ke rumah masing-masing.
Aku mengambil kesempatan di tengah kekacauan itu dan
berhasil keluar dari kastil dengan selamat. Ada cukup banyak konstelasi yang
ditangkap oleh para dokkaebi, tapi masih ada beberapa konstelasi yang tidak
suka denganku di sana. Karena itu aku harus pergi sebelum mereka mencari
masalah.
Tapi, saat aku berdiri di pintu masuk kastil Oro, ada satu
hal yang lupa kuperhitungkan.
…. Bagaimana caraku kembali?
Tidak ada guide atau kereta kuda di sana. Jika aku tertahan
di sini lebih lama lagi, aku bisa bertemu dengan konstelasi lain yang masih
berada di aula…
Tiba-tiba aku mendengar suara mesin dan sesuatu muncul dari
bagian pojok kastil.
Itu adalah mobil sport mewah dengan tubuh yang ramping. Aku
jadi ingat dengan item SSS-class Ferragini.
Tunggu. Kalau tidak salah, orang yang membuatnya adalah…
Mobil sport itu berhenti di depanku dan mengeluarkan suara
yang cukup keras. Kaca depannya turun dan aku bisa melihat laki-laki tua duduk
di sana dengan kacamata hitam menghias wajahnya.
“Naiklah, nak.”
Itu Mass Production Maker.
***
Ketika pintu belakang terbuka, bagian tengah mobil tiba-tiba
memanjang dan berubah menjadi limosin. Aku merasa sangat kagum ketika
melihatnya.
Berapa banyak orang yang pernah merasakan naik mobil ini?
Apa dia menjualnya? Dengan semua koin yang kumiliki sekarang….
Tubuh mobil ini terbuat dari bahan pelindung yang melapisi
bagian luar dan dalam. Aku mengambil es teh yang ada di kulkas limosin sambil
mengedarkan pandanganku.
Mass production Maker sedang memegang kemudi dan Persephone
duduk di kursi yang ada di sebelahnya. Ratu itu sepertinya sedang menghubungi
seseorang. Mungkin dia sedang membicarakan dokkaebi agung yang baru saja
muncul.
“Mass Production Maker, terima kasih atas bantuannya. Tapi
aku punya satu pertanyaan.”
“Hmm, apa itu?”
“…. Kenapa dia bisa bersamamu?”
Aku menatap tajam Anna Croft yang duduk di sebelahku. Mass
Production Maker tersenyum lebar dan menjawab, “Haha, aku sudah berjanji
untuk memberikan tumpangan padanya. Jangan berkelahi, oke.”
Ini situasi yang sangat tidak mengenakkan, tapi aku tidak
bisa mengeluh. Aku menghela nafas dan kembali memperhatikan penumpang lainnya.
Sepertinya para Asgardian juga ikut menumpang di mobil ini.
Aku bisa melihat Iris yang kelelahan dan Selena Kim dengan
wajah kaget dan tidak percaya. Anna memperhatikan kondisi mereka dan tiba-tiba
berkata padaku. “…. Iris akan tetap hidup meski kau tidak membantunya.”
“Aku tahu. Mungkin Thursday’s Thunder yang akan membantunya.
Benar kan?”
Anna Croft menggigit bibirnya ketika mendengar jawabanku.
Dia memang wanita yang sangat brutal, tapi dia tidak ingin kehilangan
‘orang-orangnya’ seperti itu. Faktanya, teman-teman Anna Croft tidak mati di
event serupa yang dia lakukan di novel aslinya.
Sebaliknya, mereka mengalami awakening melalui skenario itu.
Yang mati adalah orang lain yang tidak ada hubungan apa-apa Anna.
“Itu adalah kesempatan Iris untuk mendapatkan sponsor yang
bagus, tapi kau menghancurkan segalanya. Masa depan yang kulihat tidak seperti
ini…”
“Dia tidak akan mau mendapatkan sponsor dengan cara itu.”
“Kau tidak tahu siapa konstelasi yang mungkin akan
menawarkan sponsor padanya.”
“Hei, sudah kubilang jangan bertengkar di belakang sana.
Tapi sepertinya itu tidak mungkin.”
Bentuk limosin mobil ini berubah dan tempat dudukku bergerak
dengan cara yang aneh. Pandanganku sempat kabur selama beberapa detik dan tiba-tiba
aku sudah duduk di kursi yang tadinya diduduki oleh Persephone. Sepertinya Mass
Production Maker merubah posisi kami berdua.
Mungkin dia tidak mau mendengar kami membuat keributan… Atau
mungkin ada barrier suara yang memisahkan bagian depan dan bagian belakang
mobil.
Mass Production Maker berkata padaku, “Kau ini punya
hubungan jelek dengan inkarnasi dan konstelasi, ya. Sebaiknya kau tidak membuat
terlalu banyak musuh.”
“Aku juga tidak menginginkannya.”
Sebenarnya tujuanku datang ke jamuan itu adalah untuk
mencari ‘sekutu’. Tapi ternyata hasilnya malah menjadi seperti ini…
Mass Production Maker mengeluarkan rokok elektrik dan
berkata, “Aku bisa merasakan kemarahan dalam ceritamu. Ada sebuah kemarahan
besar yang kau tujukan pada dunia dan para konstelasi.”
Aku mencoba mengatakan sesuatu, tapi tidak ada yang bisa
keluar dari dalam mulutku.
“Aku tahu hari ini kau sudah melihat banyak hal yang
seharusnya tidak kau lihat.”
“Tidak juga.”
Mass Production Maker tertawa. Entah kenapa tiba-tiba aku
merasa gugup, karena itu aku mengeluarkan hp yang kubawa. Kegelapan yang ada di
luar mobil terlihat sama seperti layar hp ku. Mass Production Maker menatap
keluar dengan tatapan yang sedih.
“Meski begitu, jika bisa…. Jangan terlalu membenci
mereka.”
Butuh waktu yang agak lama bagiku untuk mencerna kata-kata
itu.
“Mereka hanya tidak tahan dengan rasa sepi yang selalu
mereka rasakan. Mau itu konstelasi rendah atau tinggi…. Mereka semua bersikap
seperti itu karena menyukai ceritanya.”
Aku bingung ketika mendengarnya. Tidak kusangka Mass
Production Maker akan berkata seperti itu padaku, dan entah kenapa aku merasa
seperti baru saja dikhianati olehnya. “Tapi itu tidak berarti mereka boleh
mempermainkan hidup para inkarnasi.”
Jika mereka menyukai ceritanya, mereka bisa melakukan
skenario milik mereka sendiri… Daripada menghancurkan skenario orang lain,
bukankah mereka bisa memilih untuk maju ke skenario berikutnya? Di mataku, apa
yang mereka lakukan saat ini hanyalah mencari skenario milik orang lain dan
menjual pikiran mereka hanya untuk menghindari kenyataan.
Aku ingin mengatakannya pada Mass Production Maker, tapi
pada saat yang bersamaan hp ku menyala dan menampilkan novel Cara Bertahan
Hidup. Disana tertulis kalimat terakhir yang kubaca beberapa saat yang lalu.
Aku hanya bisa menatap kalimat itu tanpa mengatakan apa-apa.
Mass Production Maker yang ada di sebelahku pun bertanya, “Kau selalu
melihatnya. Apa kau ingin menulis sesuatu di lembaran kosong itu?”
Aku tidak bisa mencari kata yang tepat untuk menjawabnya,
tapi pada akhirnya aku berkata, “…. Aku hanya merasa lebih baik ketika melihat
yang seperti ini.”
Di kejauhan, aku bisa melihat secercah cahaya di gelapnya
Dark Dimension. Perlahan, cahaya itu mulai menyinari jendela.
Ya, ini waktunya untuk pulang.
Chapter 245 Daftar Isi Chapter 247
Komentar
Posting Komentar