ORV Chapter 80. Episode 16 – The Fifth Scenario (5)

 Disclaimer: Not minee

XXXXX

Aku berhenti beberapa langkah dari Yoo Joonghyuk yang sedang tidak sadarkan diri dan kemudian berkata pada Bihyung.

‘Apa ini perbuatanmu?’

Meski Yoo Joonghyuk ada di dekat sini, dia tidak mungkin bisa menemukanku secepat ini. Sudah jelas jika Bihyung membuat sebuah sub scenario untuk membawa Yoo Joonghyuk kemari.

{Apa kau mencurigaiku? Mana buktinya?}

Aku memang tidak punya bukti, tapi hatiku merasa jika memang ini adalah perbuatannya.

[Konstelasi ‘Demon-like Judge of Fire’ mengkhawatirkan keputusanmu.]

[500 koin berhasil ditambahkan.]

Aku memiliki kepercayaan yang sangat kuat.

Han Sooyoung berbisik padaku saat aku menatap Yoo Joonghyuk dengan wajah kosong. “… Kita sudah menemukannya. Apa yang akan kau lakukan?”

“Apa lagi?”

“Bukankah kau harus menyelamatkannya? Laki-laki ini kan protagonisnya.”

Tentu saja aku harus menyelamatkannya. Tapi, jika aku melakukannya, aku pasti akan mati. Han Sooyoung terlihat takut jika Yoo Joonghyuk tiba-tiba bangun detik ini juga.

“Apa kau punya sesuatu yang bisa menahannya?”

“Yoo Joonghyuk tidak akan menyukainya.”

“Bagaimana kalau kita mengurungnya…”

“Dia pasti akan bunuh diri.”

“Tapi kalau dia kembali… Sialan. Apa yang akan terjadi kalau dia melakukan regresi?”

Han Sooyoung akhirnya menyadari hal penting itu.

Apa yang akan terjadi pada dunia ini jika Yoo Joonghyuk kembali ke masa lalu? Itu adalah permasalahan terbesar bagi orang-orang yang hidup di dunia ini.

“Kita harus menghentikannya. Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi.”

Memikirkan kemungkinan terburuk di dunia seperti ini sangat wajar. Jika aku membuat kesalahan dan dunia ikut diputar ulang, maka eksistensiku juga akan menghilang.

Ngomong-ngomong, kenapa protagonist ini bisa jadi seperti ini?

Aku menatapnya dengan seksama. Ada luka di bagian perutnya. Semua organ dalam dan tulang rusuknya rusak parah. Seakan ada sebuah kekuatan luar biasa yang menghantam tubuh Yoo Joonghyuk dalam sekali serang.

Beberapa saat kemudian, aku menatap tanganku sendiri. Mungkinkah…?

“Apa-apaan wajahmu itu? Kenapa kau tiba-tiba jadi pucat begitu?”

“… Tidak apa-apa.”

Tiba-tiba aku tersadar. Yoo Joonghyuk baru saja dipukul dengan kekuatan Strength Lv.100….

Lalu dia sudah seperti ini selama 2 hari. Aku merasa kasihan padanya. Ah, mungkin jika aku merawatnya sekarang, hubunganku dengannya mungkin bisa membaik.

Aku mengalihkan mataku dari luka yang ada di perutnya menuju bagian wajah. Aku merasa sangat kaget hingga harus mundur beberapa langkah saat melihat ekspresi wajah tampan itu.

“… Sial.”

Yoo Joonghyuk sedang menatap tajam ke arahku dengan mata merah yang sedikit meneteskan air mata. Mulutnya terus komat kamit… Sudah jelas kalau dia sedang mengucapkan ‘Mati kau Kim Dokja’ berulang kali.

Kupikir Han Sooyoung ada di sampingku, tapi ternyata dia sudah kabur secepat yang dia bisa. Aku pun berteriak ke arah Yoo Joonghyuk.

“Hei! Tidak bisakah kau melupakan kemarahanmu padaku?”

“….”

“Bukannya itu pertarungan yang adil? Bukannya kau juga ingin membunuhku?”

Tatapan mata Yoo Joonghyuk sama sekali tidak berubah. Sialan…

Aku tidak punya pilihan lain. Yoo Joonghyuk harus selamat di sini, meski hal itu bisa saja membunuhku. Aku mungkin bisa menghentikan Disaster of Question tanpa Yoo Joonghyuk, tapi aku tidak akan bisa mencegah bencana lainnya tanpa dia. Dan jika itu sampai terjadi, dunia akan hancur tak bersisa.

Kenapa protagonist novel Cara Bertahan Hidup itu orang seperti ini? Cerita ini akan jauh lebih mudah jika orang seperti Lee Hyunsung atau Jung Heewon lah yang menjadi protagonisnya.

… Ini bukan saatnya mengeluh.

Aku memutuskan untuk menggunakan sebuah skill. Aku bisa menebak apa yang sedang dipikirkan Yoo Joonghyuk dengan mudah, tapi aku harus memastikan sesuatu.

[Skill eksklusif Omniscient Reader’s Viewpoint fase 2 diaktifkan!]

Di saat yang bersamaan, sesuatu yang menakjubkan terjadi.

‘Kim Dokja.’

Mataku terbelalak saat aku menatap wajah Yoo Joonghyuk.

… Apa dia baru saja memanggilku?

‘Kau bisa mendengar kata-kataku, iya kan? Jika aku mengingat apa yang sudah kau lakukan sejauh ini…’

Apa?

‘Katakan saja kau bisa mendengarku. Jika kau tidak bergerak sekarang, dunia akan…’

Aku menatap laki-laki itu dengan wajah bingung.

‘… Ini adalah kesalahanku. Sial.’

Perlahan , Yoo Joonghyuk memejamkan matanya. Aku merasa ragu selama beberapa detik sebelum akhirnya mendekati laki-laki itu. Sepertinya Yoo Joonghyuk sudah tidak punya kekuatan untuk melawanku untuk saat ini. Lagipula… Aku tidak merasakan aura permusuhan darinya.

“Yoo Joonghyuk? Kau bisa mendengarku?”

Yoo Joonghyuk berusaha keras untuk menggerakkan pelupuk matanya, tapi gagal. Ini aneh.

Tidak peduli seberapa parah lukanya, seharusnya skill Recovery nya akan segera aktif. Apa yang menyebabkan dia jadi seperti ini?

[Skill eksklusif Character List diaktifkan.]

[Ada terlalu banyak informasi mengenai orang ini. Character List akan diubah menjadi Summary List.]

+

[Character List]

[Nama: Yoo Joohyuk.

Atribut pribadi: Regressor (ke-3) (myth), Pro Gamer (rare), Supreme King (hero).

Skill eksklusif: Sage’s Eyes Lv.8, Hand to hand Combat Lv.9, Advanced Weapons Training Lv.8, Mental Barrier Lv.6, hundred Steps Godly Fists Lv.6, Red Phoenix Shunpo Lv.6, tersembunyi…

Stigma: Regression Lv.3, Transmission Lv.3

Keseluruhan status: Physique Lv.60, Strength Lv.60, Agility Lv.60, Magic Power Lv.60.]

-Saat ini sedang mengalami kondisi abnormal.

-Saat ini sedang berada dalam pengaruh Thousand Spirits Poison.

+

Tidak ada masalah pada statusnya. Yoo Joonghyuk masih menjadi inkarnasi terkuat di Seoul dan skillnya sudah jauh lebih kuat dibandingkan terakhir kali kami bertemu.

Masalahnya adalah kondisi abnormal yang dia terima.

Yoo Joonghyuk belum memiliki skill Thousand Poisons Resistance atau Immunity to Ten Thousand Poisons. Karena itu, racun adalah salah satu kelemahannya saat ini.

Dia menjadi seperti ini karena diracuni.

Aku mengamatinya dengan lebih seksama dan menyadari ada banyak pembuluh darah biru yang tersebar di seluruh badannya. Sepertinya belum lama sejak dia diracuni. Untungnya dia masih hidup.

Tapi ini aneh. Aku tahu hanya ada 1 orang yang bisa meracuni Yoo Joonghyuk dengan menggunakan Thousand Spirits Poison saat ini…

Seorang Wanita menatap kami dari kejauhan dan bertanya. “Kau… Apa kau Kim Dokja-ssi?”

Aku mengangguk. Aku menatap Wanita yang membawa Yoo Joonghyuk kemari.

“Dia sudah berada dalam kondisi ini sejak kami bertemu. Dia terus memintaku untuk membawanya ke tempat Kim Dokja…”

Yoo Joonghyuk?

Aku menatap wajah Yoo Joonghyuk yang mulai membiru dan kepalaku langsung dipenuhi oleh banyak hal. Han Sooyoung yang kabur pun Kembali mendekat.

“Hei, ada apa?” Han Sooyoung menepuk punggungku, tapi aku tidak menjawabnya.

Aku berpikir selama beberapa saat dan kemudian berkata pada Bihyung.

‘Bihyung, buka tas dokkaebi.’

{Sekarang kau mengerti kan? Ini bukan perbuatanku.}

‘Cepat buka saja tasnya.’

Setelah memastikan sisa koinku, aku menemukan item yang bisa menyembuhkan Yoo Joonghyuk.

Dia sedang terkena efek dari Thousand Spirits Poison, karena itu aku tidak bisa menyembuhkannya hanya dengan menggunakan Ellain Forest Essence. Aku langsung membolak-balik halaman novel dan memeriksa bahan-bahan yang kubutuhkan sebelum membelinya di tas dokkaebi.

[Kau telah membeli 1 Midday Tryst.]

[Kau membeli 1 Old Barbara Branch.]

[Kau membeli 2 Putna Daltun Horns.]

[Kau membeli 1 Detox Potato.]

[Kau membeli 2 Aintern Temple’s Purification Water.]

[Kau membeli 1 Ellain Forest Essence.]

[Total koin yang telah digunakan: 7.370 C.]

Jumlah koin yang kukeluarkan cukup banyak. Aku meminta sebuah baskom kosong pada para survivor, kemudian aku menyalakan Magic Power Stove dan menuangkan semua bahan ke dalamnya. Han Sooyoung bertanya.

“Kau mau membuat apa?”

“Antidote.”

“Apa kau memutuskan untuk menolongnya?”

Aku mengangguk dan menjawab. “Orang ini. Dia sengaja datang menemuiku.”

“Sengaja? Kenapa?”

“Aku tidak tahu.”

“Apa dia datang untuk meminta bantuanmu? Aku tidak berpikir kalau Yoo Joonghyuk mau-maunya datang kemari hanya untuk membunuhmu.”

“Tidak ada yang tidak mungkin untuk Yoo Joonghyuk.”

“Darimana kau tahu?”

“Aku tahu saja. Dia memang tipe orang seperti itu.”

Aku mulai menyesuaikan panas api.

Bahan-bahan yang ada dalam baskom mulai mendidih. Berdasarkan warna dan konsistensinya, isi dari baskom itu sama seperti makanan dari Death Valley Goblins. Memang kelihatan menyeramkan, tapi sup ini adalah antidote yang sangat kuat.

Han Sooyoung meletakkan tangannya di lutut dan menatap sup mengerikan yang ada di tanganku. “ngomong-ngomong, apa Yoo Joonghyuk orang separah ini di novel Cara Bertahan Hidup?”

“... Apa?”

“Aku hanya kepikiran saja. Bukannya Yoo Joonghyuk menyelamatkan banyak orang dan melakukan banyak kebaikan? Ya, dia memang terlihat seperti psikopat, tapi bukannya dia melakukan semua itu demi orang banyak? Dia bertarung untuk menyelamatkan dunia. Aku tidak mau mengakuinya, tapi kurasa dia bukan orang jahat.”

Saat aku memikirkannya lagi, perkataan Han Sooyoung tidak sepenuhnya salah. Aku tertawa dan menjawab. “Kau berpikiran seperti itu karena kau tidak membaca novel itu sejauh dirimu.”

“Tapi itu dan ini adalah 2 masalah yang berbeda. Kau tidak bisa menghakimi seseorang dengan hanya melihat dari satu sisi.”

Ini adalah pembicaraan yang tidak terduga. Begitu pikirku sambil menatap Han Sooyoung.

Beberapa detik kemudian, Han Sooyoung tersenyum dingin.

“Tidak peduli seberapa sering kau berkata jika karyaku adalah hasil plagiasi, ini novelku sama sekali tidak berhubungan dengan novel Cara Bertahan Hidup.”

“... Kau hampir percaya 100% saat mengatakannya. Benar-benar menyedihkan.” Ucapku. Tapi saat pikiranku sedikit lebih kacau dari biasanya.

Orang seperti apa Yoo Joonghyuk itu? Apakah aku bisa berkata jika dia sama seperti Yoo Joonghyuk yang ada di dalam novel?

Aku bisa menjawabnya dengan yakin beberapa saat yang lalu... Itu semua karena aku adalah satu-satunya orang yang membaca novel Cara Bertahan Hidup hingga akhir.

Tapi aku merasa sebagian jawabanku ikut menghilang begitu saja... Apa aku benar-benar mengenal Yoo Joonghyuk?

Tidak lama kemudian, sup yang ada di dalam baskom mulai mendidih.

[Konstelasi ‘Demon-like Judge of Fire’ terkesan dengan perbuatan baikmu.]

[Konstelasi dari sistem kebaikan absolut mendukung perbuatan baikmu.]

[3.000 koin berhasil ditambahkan.]

Sangat jarang ada orang yang rusak karena sponsor. Sial.

Aku mendekati Yoo Joonghyuk dengan sup di tanganku. Han Sooyoung membawakan sebuah sendok dari toserba terdekat. Aku mengambil sedikit sup dengan sendok itu dan memasukkannya ke dalam mulut Yoo Joonghyuk. Han Sooyoung terus menatapku yang sedang meniupi sup dan kemudian berkata.

“Kau kelihatan seperti istrinya.”

“Apa kau mau menggantikanku melakukan ini?”

“Aku tidak mau.”

Tentu. Lagipula aku tidak akan membiarkan wanita itu melakukannya. Semua itu karena pesan yang kuterima saat aku menyendokkan sup antidote ke dalam mulut Yoo Joonghyuk.

[Konstelasi ‘Demon-like Judge of Fire’ terkesan dengan perbuatan baikmu.]

[500 koin berhasil ditambahkan.]

Aku mendapatkan banyak koin yang dengan menyuapi Yoo Joonghyuk.

[Konstelasi ‘Demon-like Judge of Fire’ terkesan dengan perbuatan baikmu.]

[300 koin berhasil ditambahkan.]

Kupikir aku tidak akan mendapatkan apapun dengan melakukan ini, tetap perkiraanku salah besar. Ya, seseorang harus hidup dengan baik dan membantu orang lain yang membutuhkan.

Tapi, aku merasa ada sesuatu yang aneh setelah suapan ke-10.

[Konstelasi ‘Demon-like Judge of Fire’ terkesan dengan perbuatan baikmu.]

[400 koin berhasil ditambahkan.]

... Apa konstelasi itu benar-benar terkesan dengan perbuatan baikku? Apa dia akan terus melakukannya hingga sup ini habis?

Yoo Joonghyuk mulai membuka matanya dan mengerang kesakitan. Dia masih berada dalam kondisi yang buruk, tapi dia perlahan sembuh dari efek keracunannya. Aku tidak menyia-nyiakan kesempatan ini dan langsung mengambil 1 item.

[Kau menggunakan Midday Tryst.]

[Kau sedang menunggu persetujuan dari target.]

Midday Tryst adalah item yang membuatmu bisa berkomunikasi dengan target yang telah kau pilih selama beberapa saat. Jika aku memiliki koin lebih banyak, aku pasti sudah membeli skill Sound Transmission. Karena jumlah uangku tidak sebanyak itu, aku pun memilih opsi terbaik kedua yang bisa kupilih.

[Target telah setuju melakukan komunikasi denganmu.]

[Midday Tryst dimulai.]

Aku mengirim pesan pada Yoo Joonghyuk. Di saat yang sama, sebuah layar kecil muncul di depanku.

-Hei, kau bisa mendengarku?

Koneksi berhasil dilakukan.

Aku membeli item ini untuk 3 alasan.

Pertama, karena lidah Yoo Joonghyuk masih kaku karena efek racun, kedua untuk menghindari bocornya informasi pada Han Sooyoung, dan yang ketiga adalah untuk memastikan Yoo Joonghyuk percaya jika aku bisa membaca pikirannya.

Beberapa saat kemudian, pesan dari Yoo Joonghyuk muncul di layarku.

-Kim Dokja. Segera pergi ke timur sekarang.

 

Chapter 79     Daftar Isi     Chapter 81

 

Komentar

Postingan Populer