I'll Become a Villainess That Will Go Down in History Chapter 466

 Disclaimer: Novel bukan punya saya

 

“Apapun keputusan Alicia-sama, aku akan mendukungnya.”

“Itu benar. Kami semua adalah supporter Ali-ali.”

Betapa pengertiannya mereka berdua.

Tapi jika melihat reaksi yang mereka tunjukkan, mereka tidak hanya mengerti jalan pikiranku…. Mereka juga sangat menyayangiku. Mereka selalu ada untukku.

“Terima kasih.” Ucapku sepenuh hati.

“Aku juga sangat mendukung keputusanmu, Alicia.”

“Akulah yang paling mendukungmu.” Ucap Duke-sama tepat setelah Gilles mengatakan dukungannya padaku.

“Apa kau perlu menunjukan persaingan mu pada Gilles?”  Tanyaku dengan wajah tersipu ketika Duke-sama mengatakan sesuatu yang cukup agresif.

Aku merasa agak aneh karena dia sangat mendukung kegiatan wanita jahat ku, tapi aku merasa sangat lega karenanya. Itu membuat hatiku terasa sangat hangat.

Maksudku, apakah tidak apa-apa seorang pangeran sepertinya mendukung seorang nona muda dari keluarga terhormat ketika dia ingin menjadi wanita jahat??

Saat aku memikirkannya dengan tenang, bukankah Ini adalah situasi yang sangat aneh…?

“Apa mungkin Duke-sama ingin menjadi orang jahat sama sepertiku?”

Tanyaku karena aku tidak bisa menahan rasa penasaranku.

Apa mungkin Duke-sama sedang mengambil keuntungan dariku yang ingin menjadi wanita jahat dan dia bermaksud menjadi orang yang lebih jahat dariku??

Semua orang terdiam saat mendengar pertanyaanku. Setelah diam selama beberapa detik, Duke-sama tiba-tiba tertawa terbahak-bahak.

Apa aku menanyakan sesuatu yang lucu?

Suara tawa Duke-sama membuat semua orang yang ada di ruangan ini merasa kaget.

Tapi aku merasa cukup terhormat karena aku bisa membuatnya tertawa selepas ini.

“Mungkin itu ada benarnya.” Ucap Duke-sama sambil berusaha meredam tawanya.

…. Mungkin?

“Yah, Duke-sama menyukaimu, kan? Apa mungkin kau menipu nya?” tanya seseorang.

“Kurasa alasan paling besar adalah karena aku mencintaimu.”

Baiklah. Aku mengerti.

“Ya ampun, tolong jangan terlalu menggoda Ali-ali. Dia punya banyak pikiran sekarang.”

Mel menatap Duke-sama dengan raut jijik (sedikit).

Abaikan dulu pertengkaran mereka berdua. Selama aku berada di Duelkiss aku harus fokus untuk menambah poin wanita jahat ku.

“Kira-kira kenapa ya Alicia sangat kikuk saat berurusan dengan masalah percintaan?”

“Bukan cuma kikuk, sih. Kurasa dia sama sekali tidak peka dalam masalah itu?” Carol menambahi ucapan Gilles.

Tunggu sebentar! Kenapa aku merasa sedang di roasting oleh Carol?

“Ya, setiap orang punya kelebihan masing-masing. Hanya itu!” Ucapan Mel sama sekali tidak membantu.

Apa mereka benar-benar ada di pihakku?? Apa kalian tahu? Jatuh cinta pada Duke-sama itu sama sekali tidak mudah!

“Memangnya kalian pernah jatuh cinta pada seseorang!?”

Teriakku, dan tiba-tiba mereka semua terdiam. Mereka hanya menatapku dengan mata membelalak.

Karena mereka selalu bersikap sok pada masalah percintaanku, aku mulai berpikir apakah mereka benar-benar sudah mengalami apa yang kurasakan saat ini.

Tadi pagi aku sangat ingin mendengar cerita cinta Finn-sama. Tapi sekarang aku ingin mendengarkan cerita cinta milik Mel dan Carol

 

Chapter 465     Daftar Isi     Chapter 467


Komentar

Postingan Populer