I'll Become a Villainess That Will Go Down in History Chapter 467

 Disclaimer: Novel ini bukan punya saya


Tidak pernah.”

Carol langsung menjawab pertanyaanku, sedangkan Mel terdiam sejenak dan kemudian tersenyum padaku dan berkata, “Aku juga tidak pernah.”

Lalu kenapa mereka berani berkata jika aku tidak punya sensor cinta sama sekali!?

Meski begitu, aku bisa merasakan pergolakan batin dalam diri Mel.

…. Tapi jujur aku tidak bisa membayangkan Mel jatuh cinta pada orang lain. Sepertinya orang dengan sifat tidak terduga akan jatuh cinta dengan cara yang tidak terduga.

Setelah mengetahui jika Finn-sama sedang jatuh cinta, aku tidak terlalu kaget saat mengetahui jika teman-temanku juga sedang jatuh cinta pada orang lain.

“Aku selalu setia pada Alicia-sama.” Sepertinya Carol tidak berbohong.

“Aku juga.”

“Siapa orang yang paling Mel sukai?”

“Oh, hei Ali-ali. Apa kau tidak mendengar ucapanku barusan?”

Mungkin mencampuri kehidupan cinta orang lain bukan ide yang bagus. Tapi Mel juga ikut campur dalam kehidupan cintaku, karena itu aku tidak begitu memikirkannya.

Aku ingin mendengar kisah cinta Mel. Sedikit juga tidak apa-apa.

“Maksudku, Jika Mel jatuh cinta pada seseorang, dia orang dengan tipe seperti apa?”

Gilles menatap Mel dengan ekspresi sedikit terkejut.

Mel yang tidak pernah ditanya soal masalah percintaannya hanya bisa menjawab dengan nada yang cukup keras. “Sudah kubilang aku tidak pernah jatuh cinta!”

“Gilles sendiri tidak pernah jatuh cinta kan!? Aku tidak mau mendengar soal itu darimu!”

Wajah Gilles berkedut ketika dia mendengar sangkalan Mel. “Aku tidak butuh yang namanya cinta dan romantisme.”

“Hah, apa itu! Cinta bukan sesuatu yang kau butuhkan atau tidak kau butuhkan! Itu sesuatu yang kau rasakan di tengah perjalanan hidupmu! Itu bukan sesuatu yang bisa dipikirkan dengan logis!”

Aku setuju dengan pendapat Mel.

Saat Mel sedang diam, dia terlihat seperti nona bangsawan yang anggun. Tapi saat dia membuka mulutnya, dia hanya gadis muda dengan lidah beracun…. Dan karena aku sudah terbiasa dengan perkataan pedasnya, aku sampai lupa jika dia juga gadis muda sama seperti gadis-gadis lainnya.

“Aku adalah tipe orang yang tidak ingin hidupku didikte oleh cinta.”

“Berani sekali kau berkata seperti itu padahal kau selalu menuruti semua perkataan Alicia! Maksudku, jangan berkata seakan aku hanya anak kecil yang belum pernah jatuh cinta dan pacaran!”

“Aku tidak jatuh cinta pada Alicia. Memangnya Mel sendiri sudah pernah pacaran!?”

“Ya, karena itu sekarang aku sedang kesusahan…!”

Suara teriakan Mel bergema di seluruh ruangan. Beberapa detik setelahnya, Mel menutup mulutnya dengan kedua tangan dan berkata, “Ah.”

Gilles tersenyum dan berkata, “Lihat. Ternyata kau punya pengalaman, kan.”

Gilles memenangkan perdebatannya dengan Mel.

“…. Alicia, mungkin ini momen yang tepat untuk membuatmu menjadi wanita jahat dalam kisah cinta Mel.”

Ketika Gilles menatapku, aku hanya membalas tatapannya sambil mengangkat salah satu alisku.

“Kau ingin aku menjadi cupid untuk Mel?”

Apakah wanita jahat boleh berperan sebagai cupid dalam kisah cinta orang lain? Bukannya Mel yang lebih cocok disebut cupid?

 “Ya, kira-kira seperti itu, tapi tidak seperti itu juga. Lagipula apakah Alicia bisa disebut wanita jahat atau tidak, semua tergantung pada orang yang akan melihat sikapmu.”

“Maksudmu?”

“Hei, jangan gunakan kisah cintaku untuk bersenang-senang sendiri!”

Gilles menyeringai ke arah Mel. Dia berdiri dan kemudian berkata,

“…. Alicia kan wanita jahat. Dia menggunakan kisah cinta orang lain sebagai mainannya.”

Aku tidak percaya Gilles bisa menunjukkan ekspresi yang lebih buruk dariku…. Hm, sepertinya aku tidak boleh meremehkannya.

 

Chapter 466     Daftar Isi     Chapter 468


Komentar

Postingan Populer