I'll Become a Villainess That Will Go Down in History Chapter 413

 Disclaimer: Novel ini bukan punya sayaaa


villainess 

Kami mulai berjalan turun di lorong gua yang sangat panjang ini.

Aku mengikuti Sheena tanpa mengatakan apapun. Tapi aku masih penasaran, karena itu aku membuka mulutku.

“Hei.” suaraku bergema. Sheena menoleh ke arahku dan bertanya balik. “Ada apa, Alicia-sama?”

“Bagaimana kau bisa menyalakan semua lampu ini tanpa sihir? Lalu, bagaimana caranya kau bisa membelah air terjun menjadi dua?”

Sheena tersenyum seakan dia sudah mengantisipasi pertanyaan itu. “Saya tidak tahu…”

… Maksudmu aku harus mencari caranya sendiri?

Mereka tidak mengatakan apa-apa padaku. Ini benar-benar wilayah musuh.

Kecuali mereka sedang memainkan suatu trik disini, pasti ada sesuatu yang spesial di tempat ini…

Aku jadi ingat dengan insiden yang terjadi di hutan kematian. Saat itu, ada kekuatan sihir yang menahan Kii di tempat itu.

Apa mungkin itu jawabannya? Apa mungkin ada peri lain di tempat ini?

Tidak, itu tidak mungkin. Tapi bukankah Victor harus mendapatkan Kii jika ingin memperkuat posisinya sebagai pewaris kerajaan?

Semakin aku memikirkannya, aku menjadi semakin bingung.

Victor tidak tahu ada sebuah desa di hutan ini… Begitu juga semua orang yang ada di Ravaal.

Jadi, meski ada peri disini, keberadaan mereka pasti tidak pernah diberitakan.

Lalu aku berpikir jika keberadaan peri di tempat ini bukanlah sesuatu yang mustahil.

“Anda terlihat sangat imut ketika bergelut sendiri seperti itu.”

Sheena menatapku dengan senyum manis di wajahnya. Berbanding terbalik dengan Sheena, aku merasa sedikit kesal.

… Padahal aku sedang berpikir dengan serius.

“Lewat sini.”

Sheena berbelok ke kanan di sebuah pertigaan.

Aku terus mengikuti langkah Sheena.

Aku measa kami sudah berjalan cukup jauh, tapi… kenapa kami belum sampai di tempat yang sedang kami tuju…?

Pemandangan di gua ini sama sekali tidak berubah, jadi aku merasa kami sedang memasuki labirin tanpa batas.

“Berapa lama lagi kita sampai disana?”

“Yah… Kita hampir sampai.”

Aku mulai merasa tidak enak. Apa aku bisa mempercayai Sheena?

Sheena tidak akan menjadikan tubuhku sebagai persembahan untuk dewa mereka, kan?... Seperti yang ada di film-film.

Tapi, mendapat kehormatan untuk melawan dewa adalah keberuntungan paling besar yang bisa diterima wanita jahat!

Memikirkannya saja sudah membuatku tersenyum.

Jika aku bisa mengalahkan dewa, aku pasti akan mendapatkan title sebagai gadis jahat terhebat. Sebenarnya, aku tidak tahu apa aku bisa menang atau tidak, tapi…

Aku ingin memastikan jika seluruh dunia tahu jika aku kalah setelah berjuang. Dan aku akan meminta Sheena untuk menyebarkan ceritaku.

“Jika aku mati, pastikan semua orang mengetahui ceritaku.”

Sheena terlihat kaget saat mendengar kata-kataku, tapi dia menjawab dengan suara tenang.

“Jika Alicia-sama mati disini, Kushana pasti akan membunuh saya. Karena itu saya tidak akan pernah membiarkan anda mati.”

“Apa? Jadi aku tidak akan dikorbankan?”

“Justru itu. Kenapa anda bisa sampai pada kesimpulan seperti itu?”

Sheena terlihat sangat kaget. Aku merasa sedikit kecewa saat mendengar jawabannya.

Ya elah… Padahal aku ingin mencoba bertarung melawan dewa…

Lalu… untuk apa kami masuk ke dalam sini???

 

Chapter 412     Daftar Isi     Chapter 414


Komentar

Postingan Populer