ORV Chapter 108. Episode 22 – Three Promises 1

 Disclainer: Long time no see. selamat membaca semuanya. This novel is not mine.

XXXXXXX

Penahanan darurat dari Cabang Eksekutif.

Menurut novel Cara Bertahan Hidup, sebuah penahanan darurat hanya akan terjadi jika dokkaebi melakukan pelanggaran yang terlalu berat karena sudah mengubah probabilitas dari sebuah skenario.

{Dokkaebi tingkat menengah ‘Paul’. Mulai sekarang kau akan ditahan oleh Cabang Eksekutif. Kau tidak boleh mencampuri semua skenario dan akan kehilangan semua kemajuan yang kau dapatkan dari skenario utama.}

Ekspresi wajah dari dokkaebi Paul itu terus berubah-ubah.

{Kau akan kehilangan semua poin yang kau dapatkan dari skenario yang sudah kau buat dan pangkatmu akan diturunkan menjadi dokkaebi tingkat rendah setelah masa hukumanmu berakhir...}

{Di-diturunkan? Tunggu! Tunggu sebentar!}

Dokkaebi Paul langsung berteriak kencang. Dia menunjukkan ekspresi tidak terima dan menatap dokkaebi yang ada di sekitarnya.

{Penurunan pangkat tiba-tiba? Harusnya kau memuji kerjaku, kan!?}

{Apa kau bertanya karena tidak tahu?}

Dokkaebi kedua dari Cabang Eksekutif membuka mulutnya. Paul merasa ragu untuk sesaat, tapi dia tetap menjawab dengan suara berwibawa.

{Aku tidak tahu. Kesalahan apa yang sudah kuperbuat?}

Dia bahkan sampai maju mendekati mereka berdua.

{Lihat para konstelasi itu. Bukannya mereka semua senang? Bukannya skenario ini berakhir dengan sangat brilian?}

Dokkaebi eksekutif itu mengernyitkan alis saat mendengar ucapan Paul yang sangat percaya diri.

{Tidak ada masalah dengan probabilitasnya. Aku menggunakan scenario enforcement dengan persetujuan dari mayoritas konstelasi. Mereka juga...}

{... inilah masalah yang selalu menjangkiti para streamer. Mereka terlalu memuji para konstelasi.}

Tidak semua dokkaebi menghormati para konstelasi. Alasannya, beberapa dari dokkaebi eksekutif dulunya adalah konstelasi.

Mereka pernah menjadi konstelasi tapi mereka kehilangan karakteristik mereka dan terpaksa hidup menjadi dokkaebi. Mereka dikenal sebagai dokkaebi dari Cabang Eksekutif. Paul terus meneruskan pembelaannya saat pelanggannya sedang dihina.

{Kata-katamu sudah keterlaluan.}

{Jangan panik, Paul.}

{Kalian mungkin memang bertugas untuk menegakkan peraturan, tapi aku tidak terima jika kalian menghina pelangganku.}

Paul mengambil momentum itu dan melanjutkan.

{Aku bisa menebak kenapa kalian datang ke sini. Ini pasti karena aku menggunakan scenario enforcement, kan.}

{Scenario enforcement hanya bisa digunakan saat mayoritas konstelasi mendukung probabilitas dari skenario tersebut.}

{Aku tahu itu. Jika tidak, ada kemungkinan badai probabilitas akan terjadi. Tapi tingkat kepuasan para konstelasi di sini sangat tinggi...}

{Kepuasan? Paul, lihat dirimu sendiri dan katakan apa yang sedang terjadi padaku.}

Paul melihat tubuhnya dan wajahnya langsung memucat.

{I-ini...?}

Udara yang ada di sekelilingnya dipenuhi oleh percikan cahaya biru. Itu adalah pertanda jika badai probabilitas akan segera terjadi.

{Kenapa aku mendapatkan badai probabilitas...?}

Badai probabilitas adalah hukuman bagi seseorang yang melawan aliran cerita. Probabilitas dari dunia ini ingin menghapus keberadaan paul. Dokkaebi eksekutif tertawa keras.

{Scenario enforcement adalah kekuatan yang membutuhkan probabilitas dalam jumlah besar dari seorang dokkaebi. Apa kau pikir kau akan aman setelah menggunakan hak itu untuk perkembangan cerita sekasar ini?}

{Itu... Bukan itu yang terjadi!}

{Paul. Kau memiliki kesempatan untuk mengakhiri skenario tanpa menggunakan hak itu. Skenario ini adalah perkembangan cerita yang tidak pernah kulihat sebelumnya. Kenapa kau menghentikannya? Berkat kebrutalanmu, peringatan sudah dijatuhkan untuk Bureau dome Seoul.}

{I-itu... Tunggu sebentar. Aku menggunakan scenario enforcement sesuai dengan opini para konstelasi!!}

Paul mengarahkan tatapannya ke langit.

{Ko-konstelasi sekalian! Bukannya kalian setuju dengan perkembangan cerita yang kubuat?}

Akan tetapi tidak ada konstelasi yang menjawabnya.

 [... Konstelasi sekalian?}

Tiba-tiba banyak pesan tidak langsung yang muncul di depanku. Itu adalah pesan dari para konstelasi yang merasa tidak puas.

 [Tidak mungkin... Kenapa?}

Semua konstelasi yang mendukung Paul di awal sudah meninggalkan channel Korea.

Dokkaebi eksekutif mengernyitkan alisnya. {Dasar bodoh. Apa kau tidak tahu kalau para konstelasi itu sudah pergi?}

Kebanyakan konstelasi yang ingin membunuhku dan yang mendukungnya sudah pergi dari semenanjung korea saat skenario ini berubah menjadi ‘drama’.

Wajar. Mereka pasti tidak suka melihat cerita yang jalan ceritanya tidak mereka sukai. Faktanya, channel milik Bihyung juga kehilangan 1/3 subscribernya.

Yang masih tersisa adalah:

 [Konstelasi ‘Demon-like Judge of Fire’ menatap dokkaebi tingkat menengah ‘Paul’.]

 [Konstelasi ‘Prisoner of the Golden Headband’ menertawakan dokkaebi tingkat menengah ‘Paul’.]

 [Konstelasi constellation ‘Secretive Plotter’ menghina dokkaebi tingkat menengah ‘Paul’.]

……

Mereka adalah konstelasi yang tidak setuju dengan perkembangan cerita yang dibuat oleh dokkaebi tingkat menengah itu.

{Ti-tidak. Aku tidak bisa dihancurkan seperti ini. Eksekutif!!}

{Jangan khawatir. Kau tidak akan dihancurkan.}

{A-apa maksudmu...?}

Wajah Paul memancarkan harapan saat mendengarnya.

Dokkaebi eksekutif itu mengatakan sesuatu yang langsung menghancurkan harapan kecil milik paul.

{Kau akan mendapatkan hukuman yang lebih buruk dari dihancurkan. Kami menerima hutang probabilitas dalam jumlah besar karena ulahmu.}

{Para eksekutif akan menggunakan Redemption Code milik dokkaebi Paul.}

Setelah itu tubuh Paul ditarik paksa ke dalam portal. Tubuh Paul bergetar dengan keras. Dia bahkan terpaksa menggunakan suara aslinya karena dia kehilangan hak siarannya.

 “I-ini semua adalah konspirasi! Ini tidak mungkin terjadi padaku!”

Setelah itu, Bihyung yang ada di sebelahnya berkata.

{Karena inikah kau tidak mau menyelesaikan skenario ini dengan cepat?}

Pada akhirnya, Paul meledak. Dia memegang Redemption Code nya dan menunjuk Bihyung.

 “Eksekutif! Dia juga harus ditangkap! Aku punya bukti jika channelnya melanggar peraturan Star Stream!”

{Tentu saja dia juga akan ikut bersama kita.}

Wajah paul kembali bersinar. Akan tetapi, semua orang di Seoul tahu jika kau harus mendengarkan ucapan dokkaebi hingga selesai.

 [Karena dialah yang memanggil kami kemari.}

 “A-apa... Jangan bilang...”

Eksekutif dokkaebi itu berkata.

{Ya. dokkaebi yang melaporkanmu adalah Bihyung.}

Bihyung melambaikan tangannya pada Paul. Eksekutif yang melihat mereka berdua hanya menunjukkan senyum dingin.

{Dokkaebi Bihyung. Dia adalah dokkaebi yang baik. Lihat kesederhanaannya. Dia memiliki integritas seorang streamer yang tidak menghiraukan semuanya dan menenggelamkan dirinya sendiri di dalam skenario. Dia berbeda darimu dan dokkaebi lain yang hanya menggunakan baju mahal.}

Bihyung menunjukkan ekspresi malu-malu saat mendengar pujian itu. Dia tidak tahu kalau kemiskinannya akan membantu di saat seperti ini.

 “Bu-bukan begitu! Bihyung...!”

{Diam.}

Paul berteriak keras dari tempatnya diikat. Para eksekutif yang ada di dekatnya terus berbicara.

{Kau sudah dihukum 2 kali sebelum ini. Ini adalah kali ke-3 mu. Kau pasti tahu hukuman apa yang diberikan di peringatan ke-3 kan?}

 “I-ini tidak mungkin! Kau pikir bos ku akan membiarkan hal ini terjadi!? Kalian sudah membuat kesalahan besar sekarang! Jika kalian menyentuhku...”

{Aku akan mendengarkan omong kosongmu setelah kita sampai di Bureau.}

Sebuah portal muncul di udara sekali lagi. Ini adalah saatnya untuk mengucapkan selamat tinggal pada dokkaebi tingkat menengah paul. Mungkin aku tidak akan pernah melihatnya lagi setelah ini. Paul yang diseret menatap tajam ke arahku. Dan sebuah api panas tiba-tiba muncul saat mata kami bertabrakan.

 [Fourth Wall bergetar karena emosimu yang terlalu kuat.]

Tubuh Shin Yoosung dewasa yang berubah menjadi abu. Dia mungkin bisa diselamatkan jika Paul tidak ikut campur.

Shin Yoosung mungkin bisa kembali ke masanya, tapi mungkin dia juga bisa tinggal di dunia ini. Paul sudah menghancurkan kemungkinan terakhir. Karena itu aku membuka mulut dan berkata. “Tunggu sebentar.”

Paul mungkin akan mendapatkan hukuman mati, tapi aku tidak puas dengan semua itu. Ucapanku membuat semua companionku terkejut.

{Apa kau memanggil kami...?}

Dokkaebi eksekutif itu kaget. Mereka tidak menyangka ada seorang inkarnasi yang akan menghentikan dokkaebi dari Cabang Eksekutif. Mereka berdua menatapku selama beberapa saat dan kemudian berkata.

{Benar juga. Kau adalah inkarnasi ‘Kim Dokja’ kan?}

Dokkaebi eksekutif yang lain tertawa.

{Apa kau tahu siapa dia?}

{Dia adalah inkarnasi yang terkenal di area ini. Dia adalah salah satu inkarnasi terkuat yang ada di semenanjung Korea, tapi dia tidak memiliki sponsor.}

{Hoh?}

Aku melihat 2 dokkaebi yang sedang berbicara santai itu dan menghubungi Bihyung dengan menggunakan Dokkaebi Communication

 ‘Bihyung. Aku akan memberimu 100.000 koin.’

-Apa?

Mata Bihyung membelalak.

 ‘Jadikan aku platinum member dari Tas Dokkaebi.’

-Hei, kenapa tiba-tiba sekali?

-Lakukan saja.’

-Sial...

Aku menatap para eksekutif itu dan memaksa Bihyung melakukannya dengan cepat. Bihyung menghela nafas dan mulai memanipulasi sesuatu yang ada di depannya.

 [100.000 koin telah digunakan.]

 [Selamat! Kau berhasil menjadi platinum member dari Tas Dokkaebi!]

Sebenarnya, akan ada efek spesial yang muncul saat seseorang menjadi platinum member, tapi aku meminta Bihyung untuk tidak melakukannya. Tidak seperti gold member yang bisa didapatkan hanya dengan membayar 5.000 koin, keuntungan yang didapat oleh platinum memberi sangat amat berbeda.

{Ya, inkarnasi Kim Dokja. Kenapa kau memanggil kami?}

Kedua eksekutif itu tidak tahu tentang status keanggotaanku dan bertanya sekali lagi padaku. Aku merasa sedikit was-was karena ukuran tubuh mereka yang sangat besar, tapi mereka tidak jahat. Mereka mungkin sudah jatuh dari kursi konstelasi, tapi awalnya mereka adalah orang baik.

Aku menarik nafas dan kemudian berkata. “Aku ingin menggunakan hak pertemuan 4 mata dengan dokkaebi.”

{Apa?}

2 eksekutif itu kebingungan saat mendengar permintaanku. Tapi setelah itu mereka tertawa dengan keras.

{Hanya platinum member yang bisa menggunakan hak itu... Jangan bilang...}

 “Ya. Silahkan diperiksa.”

Kedua dokkaebi itu saling tatap. Mereka pun melihat layar yang muncul di depan mereka dan beberapa saat kemudian mereka berteriak dengan nada kagum.

{Ternyata benar.}

{Bagaimana bisa seorang inkarnasi menjadi platinum member dari Tas Dokkaebi?}

 “Sekarang aku bisa melakukannya, kan?”

Mereka berdua terlihat ragu untuk beberapa saat, tapi pada akhirnya mereka mengabulkan permohonanku.

{Baiklah. Siapa yang ingin kau ajak bicara? Status keanggotaanmu bisa membuatmu bertemu dengan dokkaebi senior. Jadwal pertemuanmu...}

 “Aku tidak ingin itu. Dokkaebi yang ingin kuajak bicara sedang berada di tempat ini.” Aku menunjuk ke arah dokkaebi yang kuinginkan. “Aku ingin bicara 4 mata bersama dokkaebi tingkat menengah Paul.”

 

Chapter 107     Daftar Isi     Chapter 109


Komentar

Postingan Populer