Second Life Ranker
P.S: Link manga dan novel ada di bawah. Terima kasih. Selamat membaca.
Ingatan masa lalu
5 tahun yang lalu, adik Cha Yeon Woo menghilang, 3 tahun yang lalu,
ibu meninggal dunia karena sebuah penyakit dan mungkin karena kelelahan karena
mencari keberadaan sang adik. Yeon Woo yang merasa adiknya tidak akan kembali
pun menyerah dan memilih untuk bertugas keluar negeri tanpa niat untuk kembali
ke korea. Tapi karena 1 hal dan lainnya dia pun kembali ke Korea.
Sekembalinya ke Korea, Yeon Woo mendapat berita jika sang adik sudah
meninggal dunia dan memberikan beberapa barang kepadanya—sebuah jam saku dan
foto aneh.Yeon Woo membuka jam tersebut karena ingin bernostalgia mengenang
sang adik, tapi dia sangat terkejut saat ingatan sang adik mengalir ke dalam
kepalanya.
Adiknya pergi ke suatu tempat aneh untuk mendapatkan obat untuk ibunya
yang saat itu sakit keras. Tempat tersebut sangat berbeda dengan dunia yang
Yeon Woo dan Jung Woo (adiknya) kenal karena banyak ras-ras lain seperti Elf,
Dwarf, bahkan monster-monster yang hanya ada pada cerita anak-anak. Di tempat
itu juga terdapat sebuah tower yang menjulang sangat tinggi, dan siapa saja
yang bisa memanjatnya bisa menjadi dewa.
Sang adik bermaksud mendaki tower itu untuk mendapatkan obat untuk
ibunya. Dia dan klan Artia nya mulai mendaki tower. Pendakian itu tidak mudah,
banyak sekali tantangan, hambatan yang sudah dia lalui. Tapi tentu dia juga
mendapat banyak kebahagiaan di sana. Hidup Jung Woo berubah 180 derajad saat
pacarnya mengkhianati dan menusuknya, dan tidak lama setelah itu salah satu
teman terbaiknya mengkhianatinya juga dan membuat klan Artia beserta dirinya
lenyap dari tower.
Memulai Perjalanan
Yeon Woo mendatangi tempat yang dulu juga di datangi oleh Jung Woo. Di
sana ada sebuah pintu besar hitam dan tanpa pikir panjang dia masuk kedalamnya,
tidak lupa dia menutup wajahnya dengan topeng putih untuk menyembunyikan
wajahnya. Di balik pintu itu dia bertemu dengan goblin bernama Ibeulkera yang
menjelaskan peraturan dalam lantai tutorial yang terdiri dari lantai 0 dan blok
A-G. Setelah itu trial petama Yeon Woo di lantai 0 dimulai.
Yeon Woo berhasil melewati lantai 0 dengan baik walau tidak maksimal
karena itu dia membeli reset ticket dari pedagang misterius dan mengulang lagi
trial di lantai 0. Setelah itu Yeon Woo melanjutkan trial di blok A. Di sini
dia bertemu dengan seorang anak bernama Yool yang terjebak dan tidak bisa
kemana-mana. Yeon Woo meminta Yool untuk mengajarinya hal-hal yang berhubungan
dengan mana dengan balasan jika dirinya akan mengantar Yool ke blok B dengan
selamat.
Sesampainya di blok B, Yool dihadang oleh mantan tim yang meninggalkannya.
Mereka ingin membunuh Yool agar nama baik mereka tidak tercoreng, untungnya
Yeon Woo berhasil menghentikan mereka.
Bathory’s Dagger
Yeon Woo langsung menuju sebuah pintu berwana hitam setelah berpisah
dari Yool. Menurut ingatan adiknya dia bisa mendapatkan white moss dan core
hewan tertentu yang bisa mengupgrade suksesinya jika melewati pintu itu, dan tujuan
utama Yeon Woo memasukinya adalah untuk mendapatkan dagger Bathory.
Setelah mengalahkan kelabang raksasa dan memakan white moss, Yeon Woo
kembali berjalan dan menemukan sarang semut raksasa. Setelah menghancurkan
hampir semua semut Yeon Woo berhasil memasuki ruangan Bathory dan mendapatkan
dagger vampire itu. Yeon Woo pun keluar dari sana dan langsung mencoba
kemampuan dagger tersebut pada sang ratu semut.
Tidak lama kemudian Yeon Woo mencegat Khan dan Doyle yang dari tadi
mengikutinya. Mereka berdua meminta agar Yeon Woo yang sejak sekarang
menggunakan nama Cain untuk bergabung dengan mereka dan mengalahkan Lizardman
di blok E.
Lizardmen
Di Blok E mereka disambut oleh pemandangan padang rumput yang luas,
dan karena tidak ingin membuang waktu mereka bertiga langsung menuju ke utara
dimana lizardmen tinggal. Selama perjalanan mereka memastikan rencana yang akan
mereka gunakan untuk membunuh raja dan ratu lizardmen, tidak lama kemudian
mereka sampai di daerah utara yang dikuasai oleh monster-monster kadal itu.
Sesampainya di utara, Cain, Khan, dan Doyle pun membunuhi lizarman
yang mereka temui hingga akhirnya mereka mencapai sarang. Sesuai dengan
rencana, Khan akan mengatasi sang raja di luar dan Cain serta Doyle akan mengalahkan
ratu yang ada di dalam. Ternyata tidak hanya ada lizardmen di dalam sana, ada
beberapa belas manusia yang disekap dan hanya menunggu saat kematian. Cain tidak
memperdulikan permintaan tolong mereka dan menyuruh Doyle untuk melakukan hal
yang sama, setelah itu mereka berdua menyerang sang ratu. Setelah pertarungan
sengit sang ratu pun mati, tiba-tiba sang raja datang untuk membalas dendam.
Dengan kerja sama antara mereka bertiga sang raja pun dapat dihabisi.
Khan pun membebaskan para tahanan manusia dan mereka semua berjalan
bersama keluar dari daerah lizardmen. Tapi ditengah perjalanan semua orang yang
tadi diselamatkan oleh Khan mengkhianati mereka bertiga dan bermaksud mengambil
semua token yang mereka miliki. Untungnya Cain cepat tanggap dan membunuh semua
orang itu dan kelompok lain (yang ternyata termasuk dalam kelompok Arang) yang
membantu para pengkhianat itu.
Setelah inseden itu selesai, Cain berpisah jalan dengan Khan dan
Doyle.
Monster Rush dan Ular Akasha
Cain melanjutkan perjalanan untuk menemui seorang dark Elf bernama
Galliad. Cain ingin meminta tolong pada Galliad untuk membuatkan 1 undine glass
yang bisa digunakan sebagai makanan dari ular akasha. Galliad menyetujuinya
asal Cain bisa menangkapnya dalam permainan tag. Setelah Cain berhasil
menangkapnya, Galliad memberikan sebuah glass undine tapi dia juga berkata
bahwa ular Akasha yang biasanya memakan benda itu sudah dibantai oleh Phante
dan Edora—pemegang rank 1 dan 2 dalam daftar pemain tutorial.
Cain pun mengecek keadaan di sarang Akasha dan menemukan bangkai ular
raksasa di sana. Saat berkeliling dia melihat para Orc sedang melakukan ritual
untuk membangkitkan Akasha sekali lagi. Cain pun memanfaatkan hal ini dan
membuat sebuah monster rush secara sengaja dan mengarahkan semua
monster-monster itu ke sarang Akasha.
Monster rush pun terjadi. Para monster saling membunuh satu sama lain,
tidak lama kemudian Akasha pun terbangun dan mulai mengamuk dan membunuh semua
monster tanpa pandang bulu. Setelah Cain merasa jika Akasha sudah cukup besar
dia langsung membunuhnya, kemudian dia membereskan monster-monster yang
tersisa. Di tempat ini juga dia bertemu dengan 1 anggota Arang yang selamat
dari monster rush. Orang ini bermaksud membunuh Cain dan mengambil semua
artefak, barang, dll milik Cain, untungnya Cain dapat membereskan orang itu
dengan mudah. Setelah melawan semua monster itu, Cain juga menemukan tanaman
yang bisa berubah wujud menjadi manusia setelah ratusan tahun. Laki-laki itu
menyerap kekuatan tanaman tersebut dan meninggalkan tempat itu.
Saat dia pergi meninggalkan sarang Akasha, Cain kehilangan kesadaran,
untungnya Galliad datang menolong dan membiarkan laki-laki itu beristirahat di
rumahnya. Setelah Cain sadar dia langsung bergegas pergi, tapi sebelum itu dia
melemparkan sebuah kalun kepada Galliad sebagai terima kasihnya. Galliad pun
senang sekaligus sedih saat mengenali kalung itu sebagai kenang-kenangan dari
keluarganya yang dulu sempat menghilang.
Markas Arang—Pembalasan Dendam Pertama
Selama monster rush terjadi, Cain akhirnya sadar alasan kenapa Khan
memutuskan untuk berpisah jalan. Laki-laki berambut merah itu ingin membereskan
kelompok Arang berdua dengan Doyle dan tidak ingin merepotkan Cain. Cain yang
merasa khawatir langsung menuju ke blok F, tempat di mana markas Arang berdiri.
Sesampainya di sana, Cain langsung menghancurkan benteng, membunuh orang-orang
yang menghalanginya. Di sana Cain juga mengenali wajah seseorang yang menjadi
salah satu pengikut/saudara dari orang yang dianggap Jung Woo sebagai sahabatnya,
Leonte—orang itu adalah Build, ketua kelompok Arang yang ada di blok F. Cain
pun membantai semua orang yang ada di sana dan berhasil melukai Build. Build
pun berlari ke dalam benteng dan bermaksud menggunakan artifak yang dia buat
dengan mengorbankan banyak nyawa manusia (bukan philosopher stone), sedangkan
Cain berjalan menuju sel Khan dan Doyle lalu membebaskan mereka berdua.
Ketiganya lalu mencari Build, dan saat menemukannya dia mulai
berteriak-teriak dan bertanya kenapa artifak yang dia buat tidak bisa bekerja. Cain
pun membiarkan para arwah penasaran dari semua korban Build untuk menyiksa
laki-laki itu dan membunuhnya.
Khan dan Doyle yang baru saja selamat dari kelompok Arang mengatakan
pada Cain jika dirinya dan Doyle akan pulang dan tidak melanjutkan tutorial
untuk menuju tower. Keduanya pun memberikan semua token yang mereka miliki dan
artifak pedang yang mereka temukan pada Cain dengan catatan Cain harus
mengalahkan Phante dan Edora yang saat ini memiliki peringkat 1 dan 2. Cain
menyanggupinya dan mengucapkan selamat jalan pada keduanya.
Blok G
Blok G terlihat seperti sebuah altar di ketinggian tempat para player
berkumpul. Sesampainya Cain di atas altar, dia langsung bisa mengenali siapa
Phante dan Edora. Cain pun menyatukan token miliknya, Khan dan Doyle untuk
mengalahkan peringkat keduanya, dan berhasil. Edora yang melihatnya langsung
meminta semua token Phante untuk menjaga agar peringkat 1 tetap berada di
tangan mereka. Cain lalu bertarung dengan Phante dan berhasil menang. Setelah
itu dia menyerang Edora, tapi wanita itu berhasil menepisnya. Sayangnya Edora
tidak menyadari jika serangan Cain bertujuan untuk mengambil token miliknya,
dan dengan menggunakan token curian itu Cain berhasil menjadi pemilik peringkat
pertama.
Dengan itu tutorial untuk memasuki tower pun selesai.
P.S:
Rangkuman di atas hanya mencakup dari chapter 1-38. Chapter 39 ke atas
akan menceritakan perjalanan Cain dan siapa musuh-musuhnya. Dan karena manganya
masih sampai chapter 42 saya nggak merangkum sampai sana.
Dan ini adalah rangkuman dari manhwanya cos saya belum baca novelnya. Kalo sekilas saya liat kayaknya rangkuman ini masih sampai volume 2.
Pacarnya adeknya mc siapa bro?
BalasHapus