Nidome no Yuusha. Cerita Sang Pahlawan Yang Dipanggil Untuk Kedua Kalinya

Setelah lama buka web manga, saya nemu manga 1 ini. Judulnya Nidome Yuusha. Sebuah manga yang menceritakan balas dendam seorang Hero yang mati karena dikhianati oleh kawan-kawannya. Mungkin ceritanya mirip-mirip sama Fukushu Yuusha karena memang keduanya menceritakan seorang Hero yang mati karena dikhianati.


Kematian dan Pemanggilan Kembali


Ukei Kaito adalah seorang pahlawan yang di-summon oleh Putri Alesia untuk membunuh raja iblis dan menyelamatkan umat manusia. Tapi setelah dia berhasil membunuh raja iblis, semua temannya bahkan Alesia mengkhianati dirinya dan membunuhnya dengan alasan tidak masuk akal. Kaito yang marah pun bersumpah akan membalaskan dendamnya kepada mereka semua jika dia diberikan kesempatan hidup sekali lagi. Kaito pun menutup matanya dan mati dengan hati penuh amarah dan dendam.


Keinginannya terkabul saat dia membuka matanya kembali dan melihat wajah cantik Alesia di depannya dan langsung membogem wanita itu dengan sekuat tenaga karena reflek. Akan tetapi, Kaito merasa heran karena efek pukulannya tidak sekuat dulu. Kaito juga langsung menyerang salah satu prajurit yang ingin membunuhnya. Lalu dia menghampiri Alesia dan mulai menyiksa wanita itu untuk memenuhi hasrat balas dendamnya. Kaito ingin melihat wanita itu tersiksa selama yang dia inginkan. Prajurit lainnya mulai menyerang kaito, tapi dengan mudah pemuda itu berhasil mengalahkan mereka. Kaito lalu mengecek status miliknya dan sangat terkejut saat hasil kerja kerasnya selama 4 tahun hilang dan dia kembali menjadi level 1. Saat sedang mengecek statusnya, Kaito menyadari jika Alesia sedang merapal mantra, karena itu dia menendang wanita itu dan membuat mulutnya meledak.

Kaito lalu membuka sebuah e-mail yang masuk dan mengetahui jika kehidupannya yang sebelumnya adalah mode tutorial yang disiapkan oleh ‘Dewa’ saat dirinya di-summon ke dunia ini. Kaito merasa bahagia saat mengtahui kebenaran itu. Kaito lalu berkata jika dia membutuhkan Alesia untuk menyampaikan pesan darinya dan mulai menuliskan pesan tersebut di punggung sang putri. Setelah itu Kaito pun pergi dengan menggunakan jalan rahasia yang hanya diketahui oleh Alesia setelah menghancurkan tenggorokan semua orang yang ada di sana dan mencuri kalung berharga milik Alesia.


Bos Bandit dan Kaki Tangan


Setelah berhasil keluar dari tempat pemanggilan kaito bergegas pergi ke daerah kumuh untuk bertemu dengan Juffayn yang menguasai daerah tersebut. Kaito menemui laki-laki itu untuk menjual kalung yang dia ambil dari Alesia. Kaito berhasil mendapatkan 350 emas dari kalung itu. Kaito lalu meminta bantuan Juffayn untuk membuah homunculus untuknya, setelah negosiasi alot keduanya berhasil mencapai kesepakatan.


Kaito lalu pergi ke tempat penjualan budak, dan setelah melihat-lihat budak yang dijual di sana Kaito memilih beastman kelinci untuk dibeli, alasannya karena gadis beastman itu memiliki mata penuh kebencian yang terlihat sangat indah. Setelah memastika jika gadis kelinci itu menjadi budaknya Kaito bertanya siapa yang ingin dia bunuh, kata-kata itu membuat si gadis kelinci mengingat masa lalunya.

Dulunya Minaris—si gadis kelinci—tinggal di sebuah desa yang jauh dari ibu kota. Suatu hari dia berjalan-jalan dengan sahabat karibnya Lucia hingga ke tengah hutan untuk mencari buah-buahan. Di tengah hutam mereka bertemu dengan seekor goblin. Minaris pun terpaksa membongkar kedoknya yang seorang beastman di depan Lucia untuk menyelamatkan mereka berdua. Setelah itu mereka kembali ke desa. Sesampainya di rumah Minaris meminta maaf pada sang ibu karena telah membuka kedoknya yang seorang beastman demi menyelamatkan Lucia, ibunya pun memaafkan perbuatannya. Tidak lama setelah itu mereka berdua dipanggil ke tengah desa dan dihakimi secara sepihak. Kepala desa pun mengatakan jika Lucia lah yang memberitahu semua itu. semua penduduk desa mulai melempari Minaris dan Ibunya dengan batu. Ayahnya yang datang dari berburu langsung menolak Minaris dan ibunya, dia mengatakan jika mereka berdua telah menipunya dan setelah itu dia menjual mereka berdua kepada pedagang budak. Tidak lama setelah itu Ibu Minaris meninggal dunia, dan setiap hari gadis kelinci itu dipukul dan disiksa oleh si pedagang. Setelah perjalanan panjang itu Minaris berakhir di tempat di mana Kaito menemukan dirinya.

Kembali ke percakapan antara Kaito dan Minaris. Gadis itu berkata jika dia tidak ingin hanya membunuh ‘orang-orang itu’. Dia ingin melakukan balas dendamnya dengan cara paling kejam sebelum akhirnya membunuh ‘mereka semua’. Kaito lalu mengeluarkan pedang ‘Holy Sword of Vengeance’ dan menyuruh Minaris untuk menusuk dirinya dengan pedang itu jika ia ingin menjadi kaki tangan Kaito dan melakukan balas dendam. Awalnya Minaris ragu dengan maksud Kaito, tapi setelah pemuda itu memberikan penjelasan, gadis itu menyetujuinya. Minaris menusuk jantungnya dengan pedang itu dan mereka berdua berbagi ingatan yang menyebabkan mereka berdua ingin membalas dendam.



Target balas dendam pertama Minaris adalah si pedagang budak dan budak lainnya yang sudah menyengsarakan dirinya dan ibunya. Minaris meminta tolong Kaito untuk mengumpulkan semua orang itu dalam 1 sel penjara dan mulai memasak. Setelah masakannya selesai dia menaruh semua masakannya di dalam sel dan memberikan sebuah sihir yang membuat mereka semua kelaparan. Orang-orang itu mulai memakan masakan Minaris dan berubah menjadi goblin dan membunuh mereka semua pelan-pelan.


Petualangan Dimulai


Keduanya pergi ke kota dan membeli perlengkapan yang akan dibutuhkan selama perjalanan mereka. Kaito membeli baju, senjata, armor, dan lain-lain untuk dirinya dan Minaris. Malamnya setelah membeli semua keperluan yang diperlukan, mereka pergi menuju salah satu titik dinding pelindung kota untuk melarikan diri. Petualangan mereka untuk menjadi lebih kuat dan melancarkan balas dendam mereka pun dimulai.


PS: So, tanggapan saya setelah baca 10 chapter dari manga ini adalah... Ya, ceritanya lumayan kelam dan saya suka yang begitu. Cara mati para musuh dari si mantan pahlawan ini memang nggak sekejam di Fukushuu Yuusha, tapi saya yakin jika putri Alesia dan kroni-kroninya nggak kalah dari tuan putri di manga sebelah. Ngomong-ngomong summary di atas cuma sampai chapter 8, karena chapter 9 dan 10 menceritakan flashbaknya Kaito sebelum dia dibunuh oleh Alesia dkk.

Dan... yah. Kita harus bersabar menunggu chapter selanjutnya untuk tahu bagaimana Kaito dan Minaris memperjuangkan balas dendam mereka.

BTW, manga ini ada novelnya juga. so selamat membaca.

Manga: https://manganelo.com/manga/nidome_no_yuusha

LN: https://www.novelupdates.com/series/nidome-no-yuusha/

Komentar

Postingan Populer