Nidome no Yuusha. Cerita Sang Pahlawan Yang Dipanggil Untuk Kedua Kalinya
Setelah lama buka web manga, saya nemu manga 1 ini. Judulnya Nidome Yuusha. Sebuah manga yang menceritakan balas dendam seorang Hero yang mati karena dikhianati oleh kawan-kawannya. Mungkin ceritanya mirip-mirip sama Fukushu Yuusha karena memang keduanya menceritakan seorang Hero yang mati karena dikhianati.
Keduanya pergi ke kota dan membeli perlengkapan yang akan dibutuhkan
selama perjalanan mereka. Kaito membeli baju, senjata, armor, dan lain-lain
untuk dirinya dan Minaris. Malamnya setelah membeli semua keperluan yang
diperlukan, mereka pergi menuju salah satu titik dinding pelindung kota untuk
melarikan diri. Petualangan mereka untuk menjadi lebih kuat dan melancarkan
balas dendam mereka pun dimulai.
PS: So, tanggapan saya setelah baca 10 chapter dari manga ini adalah... Ya, ceritanya lumayan kelam dan saya suka yang begitu. Cara mati para musuh dari si mantan pahlawan ini memang nggak sekejam di Fukushuu Yuusha, tapi saya yakin jika putri Alesia dan kroni-kroninya nggak kalah dari tuan putri di manga sebelah. Ngomong-ngomong summary di atas cuma sampai chapter 8, karena chapter 9 dan 10 menceritakan flashbaknya Kaito sebelum dia dibunuh oleh Alesia dkk.
Dan... yah. Kita harus bersabar menunggu chapter selanjutnya untuk tahu bagaimana Kaito dan Minaris memperjuangkan balas dendam mereka.
BTW, manga ini ada novelnya juga. so selamat membaca.
Manga: https://manganelo.com/manga/nidome_no_yuusha
LN: https://www.novelupdates.com/series/nidome-no-yuusha/
Kematian dan Pemanggilan Kembali
Ukei Kaito adalah seorang pahlawan yang di-summon oleh Putri Alesia
untuk membunuh raja iblis dan menyelamatkan umat manusia. Tapi setelah dia
berhasil membunuh raja iblis, semua temannya bahkan Alesia mengkhianati dirinya
dan membunuhnya dengan alasan tidak masuk akal. Kaito yang marah pun bersumpah
akan membalaskan dendamnya kepada mereka semua jika dia diberikan kesempatan
hidup sekali lagi. Kaito pun menutup matanya dan mati dengan hati penuh amarah
dan dendam.
Keinginannya terkabul saat dia membuka matanya kembali dan melihat
wajah cantik Alesia di depannya dan langsung membogem wanita itu dengan sekuat tenaga karena
reflek. Akan tetapi, Kaito merasa heran karena efek pukulannya tidak sekuat
dulu. Kaito juga langsung menyerang salah satu prajurit yang ingin membunuhnya.
Lalu dia menghampiri Alesia dan mulai menyiksa wanita itu untuk memenuhi hasrat
balas dendamnya. Kaito ingin melihat wanita itu tersiksa selama yang dia
inginkan. Prajurit lainnya mulai menyerang kaito, tapi dengan mudah pemuda itu
berhasil mengalahkan mereka. Kaito lalu mengecek status miliknya dan sangat
terkejut saat hasil kerja kerasnya selama 4 tahun hilang dan dia kembali
menjadi level 1. Saat sedang mengecek statusnya, Kaito menyadari jika Alesia
sedang merapal mantra, karena itu dia menendang wanita itu dan membuat mulutnya
meledak.
Kaito lalu membuka sebuah e-mail yang masuk dan mengetahui jika kehidupannya
yang sebelumnya adalah mode tutorial yang disiapkan oleh ‘Dewa’ saat dirinya
di-summon ke dunia ini. Kaito merasa bahagia saat mengtahui kebenaran itu.
Kaito lalu berkata jika dia membutuhkan Alesia untuk menyampaikan pesan darinya
dan mulai menuliskan pesan tersebut di punggung sang putri. Setelah itu Kaito
pun pergi dengan menggunakan jalan rahasia yang hanya diketahui oleh Alesia
setelah menghancurkan tenggorokan semua orang yang ada di sana dan mencuri
kalung berharga milik Alesia.
Bos Bandit dan Kaki Tangan
Setelah berhasil keluar dari tempat pemanggilan kaito bergegas pergi
ke daerah kumuh untuk bertemu dengan Juffayn yang menguasai daerah tersebut.
Kaito menemui laki-laki itu untuk menjual kalung yang dia ambil dari Alesia.
Kaito berhasil mendapatkan 350 emas dari kalung itu. Kaito lalu meminta bantuan
Juffayn untuk membuah homunculus untuknya, setelah negosiasi alot keduanya
berhasil mencapai kesepakatan.
Kaito lalu pergi ke tempat penjualan budak, dan setelah melihat-lihat
budak yang dijual di sana Kaito memilih beastman kelinci untuk dibeli,
alasannya karena gadis beastman itu memiliki mata penuh kebencian yang terlihat
sangat indah. Setelah memastika jika gadis kelinci itu menjadi budaknya Kaito
bertanya siapa yang ingin dia bunuh, kata-kata itu membuat si gadis kelinci
mengingat masa lalunya.
Dulunya Minaris—si gadis kelinci—tinggal di sebuah desa yang jauh dari
ibu kota. Suatu hari dia berjalan-jalan dengan sahabat karibnya Lucia hingga ke
tengah hutan untuk mencari buah-buahan. Di tengah hutam mereka bertemu dengan
seekor goblin. Minaris pun terpaksa membongkar kedoknya yang seorang beastman
di depan Lucia untuk menyelamatkan mereka berdua. Setelah itu mereka kembali ke
desa. Sesampainya di rumah Minaris meminta maaf pada sang ibu karena telah membuka
kedoknya yang seorang beastman demi menyelamatkan Lucia, ibunya pun memaafkan
perbuatannya. Tidak lama setelah itu mereka berdua dipanggil ke tengah desa dan
dihakimi secara sepihak. Kepala desa pun mengatakan jika Lucia lah yang
memberitahu semua itu. semua penduduk desa mulai melempari Minaris dan Ibunya
dengan batu. Ayahnya yang datang dari berburu langsung menolak Minaris dan
ibunya, dia mengatakan jika mereka berdua telah menipunya dan setelah itu dia
menjual mereka berdua kepada pedagang budak. Tidak lama setelah itu Ibu Minaris
meninggal dunia, dan setiap hari gadis kelinci itu dipukul dan disiksa oleh si
pedagang. Setelah perjalanan panjang itu Minaris berakhir di tempat di mana
Kaito menemukan dirinya.
Kembali ke percakapan antara Kaito dan Minaris. Gadis itu berkata jika
dia tidak ingin hanya membunuh ‘orang-orang itu’. Dia ingin melakukan balas
dendamnya dengan cara paling kejam sebelum akhirnya membunuh ‘mereka semua’. Kaito
lalu mengeluarkan pedang ‘Holy Sword of Vengeance’ dan menyuruh Minaris untuk
menusuk dirinya dengan pedang itu jika ia ingin menjadi kaki tangan Kaito dan
melakukan balas dendam. Awalnya Minaris ragu dengan maksud Kaito, tapi setelah
pemuda itu memberikan penjelasan, gadis itu menyetujuinya. Minaris menusuk
jantungnya dengan pedang itu dan mereka berdua berbagi ingatan yang menyebabkan
mereka berdua ingin membalas dendam.
Target balas dendam pertama Minaris adalah si pedagang budak dan budak
lainnya yang sudah menyengsarakan dirinya dan ibunya. Minaris meminta tolong
Kaito untuk mengumpulkan semua orang itu dalam 1 sel penjara dan mulai memasak.
Setelah masakannya selesai dia menaruh semua masakannya di dalam sel dan
memberikan sebuah sihir yang membuat mereka semua kelaparan. Orang-orang itu
mulai memakan masakan Minaris dan berubah menjadi goblin dan membunuh mereka semua
pelan-pelan.
Petualangan Dimulai
PS: So, tanggapan saya setelah baca 10 chapter dari manga ini adalah... Ya, ceritanya lumayan kelam dan saya suka yang begitu. Cara mati para musuh dari si mantan pahlawan ini memang nggak sekejam di Fukushuu Yuusha, tapi saya yakin jika putri Alesia dan kroni-kroninya nggak kalah dari tuan putri di manga sebelah. Ngomong-ngomong summary di atas cuma sampai chapter 8, karena chapter 9 dan 10 menceritakan flashbaknya Kaito sebelum dia dibunuh oleh Alesia dkk.
Dan... yah. Kita harus bersabar menunggu chapter selanjutnya untuk tahu bagaimana Kaito dan Minaris memperjuangkan balas dendam mereka.
BTW, manga ini ada novelnya juga. so selamat membaca.
Manga: https://manganelo.com/manga/nidome_no_yuusha
LN: https://www.novelupdates.com/series/nidome-no-yuusha/
Komentar
Posting Komentar