ORV Chapter 286: Episode 54 – Demon King Slayer (2)
Disclaimer: Novel ini bukan punya saya
Akhirnya pesan yang kutunggu-tunggu telah tiba. Skenario
personal dari Secretive Plotter.
+
[Sub skenario
(Secretive Plotter) – ???]
Kategori: Sub
(Personal)
Tingkat kesulitan:
???
Syarat
menyelesaikan: ???
Batas waktu: –
Kompensasi:
Kembali ke regresi asal dengan cerita legenda (1), skill (1), dan item (1)
(probabilitas yang dibutuhkan akan dimunculkan oleh pendukung skenario)
Gagal: tidak bisa
kembali ke regresi asal. Tubuh inkarnasimu akan dihancurkan.
+
Ketika aku membuka layar skenario, yang menarik perhatianku
adalah bagian ‘kompensasi’.
[Pihak biro merasa
curiga dengan probabilitas yang kau miliki.]
Aku bukan anggota dari ‘regresi’ ini. Karena itu, meski aku
mendapatkan item, skill, atau bahkan cerita di regresi ini, aku tidak akan bisa
mempertahankannya setelah kembali ke dunia asalku. Sama seperti Shin Yoosung dari
regresi ke-41 yang menjadi sangat lemah hingga bisa diserang.
Akan tetapi, jika kompensasi itu benar-benar asli…. Semua
yang kudapatkan dari dunia ini akan tetap bertahan saat aku kembali nanti.
Itu adalah hadiah yang sangat besar. Tidak peduli seberapa
banyak probabilitas yang ditahan, kompensasi dari skenario ke-95 ini pasti
sepadan dengan skenarionya. Skill dan cerita yang tersedia di sini memiliki
kekuatan untuk mengubah dunia di skenario ke-20.
< Jang an ter la lug e mb ira K im Do kja. >
Aku hampir tidak bisa menenangkan diriku ketika mendengar
suara Fourth Wall. Ya, ini bukan sesuatu yang bisa kusyukuri. Hadiah skenario
ini sangat tinggi, begitu juga dengan resiko kegagalannya. Jika aku gagal, aku
tidak akan bisa kembali ke dunia asalku dan aku akan kehilangan tubuh
inkarnasiku.
Ini bukan regresi asalku, karena itu pengaruh dari ceritaku
juga tidak besar. Dalam situasi seperti ini, jika aku sampai kehilangan tubuh
inkarnasiku, badai probabilitas biasa akan berubah menjadi sesuatu yang sangat
mematikan. Tapi bukan itu masalah terbesar yang kumiliki.
[Syarat penyelesaian
skenario sedang diperbarui.]
Bagian terpenting dari skenario ini—syarat menyelesaikannya
belum diperbarui. Aku tidak tahu apakah ini disebabkan oleh error yang muncul
ketika aku melintasi dimensi atau Secretive Plotter memang sengaja melakukannya
untuk mengulur waktuku.
Keduanya sangat mungkin terjadi, begitu pikirku sambil
menatap Yoo Joonghyuk yang bertarung di kejauhan. Jika aku adalah Secretive
Plotter, syarat seperti apa yang akan kuberikan untuk skenario seperti ini?
Jika melihat pergerakan outer god itu hingga saat ini…
Rasanya sangat mengerikan.
[Skill eksklusif Reading Comprehension
diaktifkan.]
Secretive Plotter. Awalnya aku menduga jika identitas
aslinya adalah Crawling Chaos. Tapi sepertinya itu tidak benar.
Dia sudah bersamaku sejak awal, tapi informasi yang kumiliki
tentangnya sangat sedikit. Dia tidak bersikap arogan seperti Great Sage the
Equal of Heaven, atau dipenuhi keadilan seperti Uriel, atau jahat seperti Abyssal
Black Flame Dragon.... Dia bahkan tidak ada di novel asli Cara Bertahan Hidup.
Dia hanyalah Secretive Plotter.
[Kau tidak bisa membaca target dengan
informasi yang kau miliki.]
[Skill eksklusif Reading Comprehension
dibatalkan.]
[Rasa ingin tahu kepada sesuatu yang tidak
diketahui bisa mengarah pada munculnya kemampuan baru.]
.... Aku tidak tahu itu. Apa dia ingin memperlihatkan sesuatu
padaku melalui skenario ini? Memangnya, apa yang dia inginkan dariku?
Tidak ada outer god lain yang melakukan sesuatu seperti ini,
karenanya aku tidak bisa menebak tujuannya dengan mudah. Tapi, di tengah semua
ketidakpastian itu, ada satu hal yang kuketahui.
“Kuaaaack!”
Skenario ini pasti berkaitan dengan monster yang sudah membunuh
banyak konstelasi itu.
“Bagus! Semuanya! Serang dia bersama-sama!”
“Mati kau Yoo Joonghyuk!”
Saat perhatianku teralih pada layar skenario, pertarungan
mengalir ke arah yang tidak terduga. Kondisi Yoo Joonghyuk terlihat aneh.
Beberapa saat yang lalu dia bisa membunuh para konstelasi dengan mudah, tapi
sekarang...
Sekarang gerakannya terlihat lambat. Pergerakan tubuh Yoo
Joonghyuk menjadi semakin kaku setelah mendapatkan banyak serangan dari para
konstelasi.
.... Ada apa dengan bajingan itu? Apa yang terjadi?
Aku membuka layar Character List untuk memeriksa kondisinya.
+
* Saat ini sedang
mengalami kondisi abnormal.
+
Kondisi abnormal? Tidak mungkin. Apa kau tahu siapa itu Yoo
Joonghyuk dari regresi ke-1863? Dia adalah Yoo Joonghyuk yang mendapat sebutan Ruler
of the East Hell dan berhasil membunuh Devil of Principles. Tidak ada
konstelasi normal yang bisa membuat Yoo Joonghyuk ini mengalami kondisi
abnormal.
Mata Yoo Joonghyuk terlihat kosong.
Aku merasa tidak nyaman seakan ada sesuatu yang tersangkut
di tenggorokanku. Tunggu sebentar, ada yang bisa melakukannya. Hanya ada satu
orang yang bisa memberikan efek kondisi abnormal pada Yoo Joonghyuk ini.
+
* Target sedang
menderita ‘depresi regresi’ karena alasan yang tidak diketahui.
+
Semua ini terjadi karena Yoo Joonghyuk sendiri.
Depresi regresi. Bagi jiwa dari laki-laki yang sudah
menjalani 1863 kehidupan, depresi regresi biasanya hanyalah penyakit berlevel
rendah yang pasif. Akan tetapi, saat dia jatuh dalam jurang keputusasaan,
kesadarannya akan terperangkap dalam memori masa lalu dan dia tidak bisa bangun
dari mimpi buruk itu.
“Bunuh dia! Dia bukan makhluk abadi!”
Serangan para konstelasi yang tidak berhenti membuat tubuh
Yoo Joonghyuk menerima banyak luka. Ini aneh. Harusnya depresi regresi tidak
terjadi di sekarang. Di regresi ke-1863, Yoo Joonghyuk sudah belajar bagaimana
cara mengatasi penyakit itu
Kalau begitu, kenapa dia bisa berada dalam kondisi seperti
itu...?
< Fourth Wall berkata: “Ha ha ha.” >
“... Apa kau yang
melakukannya?”
Fourth Wall tidak menjawabnya, tapi hanya itu yang terpikir
olehku. Tabrakan energi antara Fourth Wall dan Yoo Joonghyuk beberapa saat yang
lalu mungkin menyebabkan gangguan pada emosi protagonis itu.
Sial. Apa yang harus kulakukan?
Darah mulai mengalir dari permukaan kulit Yoo Joonghyuk yang
terus melindungi kepalanya. Kekuatan Impenetrable Skin masih aktif, tapi
nyawanya akan terancam jika dia tidak melakukan apa-apa.
< ‘Aku harus membantunya’. >
< ‘Kenapa aku harus
membantunya?’ >
Dua pilihan itu terus
bergolak dalam kepalaku.
< ‘Yoo Joonghyuk yang sekarang adalah monster berbahaya yang sangat
kuat. Meski sekarang aku membantunya, saat dia sadar nanti dia pasti akan
membunuhku.’ >
< ‘Pikirkan baik-baik. Kau
masih tidak tahu syarat menyelesaikan skenario ini.’ >
Ya, syarat yang diperlukan untuk menyelesaikan skenario ini
masih menjadi misteri.
< ‘Jika syarat menyelesaikan skenario ini adalah kematian Yoo
Joonghyuk, maka ini adalah kesempatan emas yang mungkin tidak akan datang dua
kali.’ >
Tapi....
< ‘Bagaimana jika syarat
menyelesaikan skenario ini adalah keselamatan Yoo Joonghyuk...?’ >
Jika Yoo Joonghyuk mati, aku akan kehilangan semuanya.
“Sialan...”
Haruskah aku membantunya? Atau mungkin sebaiknya aku
membiarkannya saja?
Perlahan, lulut Yoo Joonghyuk menyentuh tanah. Para konstelasi
yang tadinya terlihat lemah di hadapan Yoo Joonghyuk, sekarang mulai terlihat
mendominasi.
“Hahaha! Aku akan mendapatkan cerita Iron
Blood Supreme King!!”
Yoo Joonghyuk pasti beregresi jika dia mati disini. Setelah
itu dia akan memulai kehidupan yang baru.
Regresi...
“Lalu, bagaimana dengan dunia
lainnya?”
.... Plotter sialan.
“Bagaimana dengan dunia yang
tidak kau selamatkan?”
Jika Yoo Joonghyuk mati disini, dunia yang tidak ada di
novel aslinya akan terlahir dan Yoo Joonghyuk akan mengulang neraka itu sekali
lagi.
Sebuah dunia tak bertuan yang diperlihatkan oleh Secretive
Plotter akan tercipta dan Yoo Joonghyuk harus merangkak melalui jurang
keputusasaan (dunia) itu sekali lagi.
.... Sial, aku tidak tahu soal itu.
Aku mengaktifkan Electrification dan terbang ke arah Yoo
Joonghyuk.
“Hei! Sisakan juga untukku!”
Saat para demon king dan konstelasi mendengar teriakanku, mereka
menghentikan serangannya dan berbalik menatapku.
“Siapa kau?”
“.... Demonic energy? Aku tidak pernah
melihatmu sebelumnya.”
“Apa kau datang kemari untuk membunuh Demon
King Slayer?”
Demonic energy mengalir dari dalam tubuhku. Demon king dan
konstelasi yang tadinya bersikap awas langsung menurunkan kewaspadaan mereka.
Setelah itu aku berbicara sambil menunjukkan status yang kumiliki, “Benar sekali. Kita bisa membagi cerita
bagus bersama-sama. Kalian akan mengizinkannya, bukan?”
“Kau terlambat, jadi kau tidak akan bisa
mendapat cerita yang bagus.”
“Jangan khawatir. Aku hanya akan membantu dari
belakang.”
“Hm, sikapmu bagus juga. Semuanya, ayo kita
lanjutkan...!”
Aku berbalik dan langsung menyerang salah satu konstelasi
sekuat tenaga. Konstelasi itu berteriak kesakitan dan terlempar hingga menabrak
reruntuhan.
“Aaargh! Apa yang kau lakukan!?”
Aku ingin membunuhnya, tapi sepertinya kekuatanku masih
kurang. Para konstelasi langsung berteriak marah dan menatapku dengan tajam.
“Apa kau mau menolong Demon King Slayer!?”
Aku tidak menjawab dan mulai mengaktifkan kekuatan cerita
raksasa.
[Cerita raksasa ‘Demon World’s Spring’ telah
dimulai!]
Detak cerita raksasa itu mulai terasa. Percikan cahaya
menyelimuti tubuhku dan energi cerita mulai mengalir melalui pembuluh darahku. Beberapa
konstelasi yang melihat ‘cerita raksasa’ku langsung berteriak kaget.
“Dia memiliki status seorang demon king!? Dari
orang yang tidak pernah kulihat sebelum ini!?”
Aku memang demon king, tapi aku bukan demon king dari dunia
ini. Aku mengkonsentrasikan seluruh kekuatan Electrification dan menyerang satu
konstelasi lain. Konstelasi itu mundur beberapa langkah setelah menerima
seranganku. Kekuatanku memang tidak sebesar Yoo Joonghyuk, tapi ini tidak
terlalu buruk. Aku mungkin bisa melawan mereka semua dengan kekuatan ini.
[Error telah terjadi dalam operasi cerita.]
[Star Stream tidak bisa menemukan origin dari
cerita raksasa yang kau miliki.]
[Kekuatan dari ‘cerita raksasa’ berkurang
dengan drastis.]
.... Sialan. Ternyata begitu. Dasar dari cerita raksasaku,
demon realm ke-73 tidak ada di sini. Kami membuat cerita itu bersama-sama.
Karenanya kekuatan cerita raksasaku tidak bisa digunakan dengan baik di dunia
ini.
Aku mengayunkan pedangku ke arah konstelasi yang datang
menyerang sambil berteriak kepada Yoo Joonghyuk. “Hei! Bangun, kau bajingan!”
Yoo Joonghyuk tidak menjawab. Aku mencoba berbagai macam
umpatan dari yang lembut hingga kasar, tapi tidak ada yang berhasil. Statusku mulai
melemah dan di saat yang sama demon king Ose berteriak.
“Dia bersama Demon King Slayer! Bunuh dia!”
Ada 7 musuh yang tersisa. Dengan kekuatanku yang sekarang
aku tidak bisa mengalahkan mereka semua, karena itu aku berusaha untuk
menghindari semua serangan mereka. Tapi, skenario ke-95 adalah skenario ke-95.
Mereka mungkin hanya konstelasi biasa dari sistem kejahatan
absolut, tapi serangan mereka cukup menyakitkan. Dagingku terbakar karena
serangan mereka dan pergerakanku menjadi semakin lambat.
Di tengah serangan yang bertubi-tubi itu, aku terus mencari
cara untuk membangunkan Yoo Joonghyuk. Aku memiliki beberapa ide yang mungkin
bisa membangunkannya.
Masalahnya adalah apa yang akan terjadi setelahnya. Jika aku
membangunkannya dengan memakai cara yang sedang kupikirkan, aku pasti mati.
Aku menggigit bibirku dan membuka mulutku. Tidak ada cara
lain. Ya, sejak awal aku juga sudah mengira ini akan terjadi. Aku menarik nafas
panjang dan bertanya, “Berapa lama lagi kalian akan tetap diam seperti itu?”
Ekspresi wajah para konstelasi langsung berubah ketika mereka mendengar pertanyaanku. Tatapan mereka seakan bertanya, apa aku masih waras? Kepada siapa aku berbicara?
Aku melanjutkan ucapanku. “Jika aku mati di sini, mereka pasti
akan kesusahan.” Detik berikutnya, kantong mantelku bersinar terang dan suara
asli terdengar.
“Apa, kau tahu itu?”
Tentu, aku tidak bermaksud membangunkan Yoo Joonghyuk dengan
pertanyaan itu. Aku pasti mati jika mencoba melakukannya.
“Aneh jika aku tidak
tahu. Aku tidak punya hobi merangkai bunga.”
Dua bunga muncul dari dalam kantong mantelku. Itu adalah
bunga kosmos merah dan lili putih. Awalnya aku tidak menyadari keberadaan
mereka. Aku menyadarinya ketika aku sudah melintasi dimensi. Mereka memang
konstelasi pemberani.
“Cih! Tidak ada cara lain.”
Saat para konstelasi musuh mengetahui identitas dari suara
asli itu, mereka langsung menunjukkan permusuhan yang nyata padaku. ‘Lili’ itu
tertawa dengan keras.
“Haruskah kami keluar sekarang? Atau...
Jophiel, apa kau akan melakukannya sendirian?”
“Mereka adalah musuh Eden. Kita harus segera
mengeksekusi mereka.”
“.... Jadi kau ingin melakukannya bersama-sama?
Menyebalkan sekali. Oke, aku mengerti.”
Detik berikutnya, ketika kelopak kosmos dan lili mulai
berterbangan di udara, sebuah pesan muncul di depanku. Aku membaca pesan itu
dan menganggukkan kepala.
Keberadaan dengan kekuatan besar tiba-tiba muncul di
belakangku dan semua konstelasi musuh menatapku dengan wajah kaget. Aku tidak
bisa menahan tawaku ketika melihat reaksi mereka.
Dulu aku sempat bertanya, apa yang dirasakan Jung Heewon ketika menggunakan kekuatan Uriel? Sekarang aku benar-benar bisa memahaminya.
Enam sayap muncul di dari punggungku. Tubuhku dipenuhi oleh probabilitas
dari ‘status’ milik archangel terbaik Eden.
[Konstelasi ‘Commander of the Red Cosmos’
telah muncul di Seoul!]
[Konstelasi ‘Lily Pin of Aquarius’ telah
muncul di Seoul!]
Chapter 285 Daftar Isi Chapter 287
Komentar
Posting Komentar