ORV Chapter 300: Episode 57 – Glorious Return (1)
Disclaimer: Novel ini bukan punya saia...
[Skill eksklusif ‘Fourth Wall’ aktif dengan sangat kuat!]
Fourth Wall langsung aktif Ketika Secretive
Plotter menatapku. Dinding itu menggeram seperti binatang buas yang sedang
melindungi anaknya.
< Ha ti ha ti Kim Dok ja. >
Kali pertama aku datang ke tempat ini,
Secretive Plotter menyebut Fourth Wall sebagai ‘Last Wall’. Tidak ada informasi
soal itu di novel asli, tapi aku punya beberapa hipotesis yang masuk akal. Ada
banyak macam dinding di novel Cara Bertahan Hidup, salah satunya adalah
Unidentified Wall milik Jang Hayoung.
“Aku
datang untuk meminta balasan skenario darimu, Secretive Plotter.” Ucapku. Namun
Secretive Plotter tidak mengatakan apa-apa. Percikan cahaya mulai bermunculan
di sekitar tubuh Secretive Plotter, akan tetapi kegelapan tetap menutupi
ekspresi marah di wajahnya. Dia berkata dengan nada marah, “Demon King of
Salvation, kenapa kau membuat pilihan seperti itu?”
“Huh?”
Aku tidak tahu maksud pertanyaan itu.
Secretive Plotter bertanya sekali lagi, “Kenapa kau berkata tidak akan
kembali ke regresi ke-3? Regresi ke-1863 bukan duniamu.”
Aku menjawab, “Dunia itu sudah menyelamatkan
hidupku. Hanya itu.”
“Jika
kau membiarkannya, mereka pasti bisa beristirahat sekarang.”
“Itu
bukan istirahat. Secretive Plotter, kenapa kau mengirimku ke dunia itu?”
Percikan cahaya di sekitar Secretive
Plotter semakin terang dan eksistensinya terasa semakin tidak stabil. Secretive
Plotter menghela nafas dan berkata, “Semua sudah ditentukan…. Kau tidak tahu
apa yang baru saja kau ubah.”
Mata putih itu menatapku.
“Aku
akan memberikan balasan yang sudah kujanjikan padamu.”
Aku menganggukkan kepalaku. Ada 3 hadiah
yang dijanjikan oleh Secretive Plotter jika aku berhasil menyelesaikan sub skenario
ini. Sebuah item, skill, dan cerita yang kudapatkan di dunia regresi ke-1863.
“Item
apa yang ingin kau bawa?”
“Mantel
ini.” Gerakanku terasa sedikit kaku ketika menunjukkan mantel putih yang
diberikan Han Sooyoung padaku. Secretive Plotter menyipitkan matanya Ketika
melihat mantel itu. Sepertinya aku memang tidak bisa menipu mata seorang outer
god.
Secretive Plotter sudah menjanjikan satu
item padaku. Tapi, saku mantel pemberian Han Sooyoung ini berisi lebih dari
satu item.
“….
Baiklah. Karena ada satu bunga yang tidak kembali, total probabilitas dari item
yang kau bawa sepertinya setara dengan bunga itu.”
[Infinite
Dimensional Space Coat berhasil diterima sebagai item hadiah.]
Untungnya Secretive Plotter tidak keberatan
aku membawa mantel ini. Selanjutnya, ‘cerita’.
“Apa
kau benar-benar ingin mengambil cerita ‘itu’?”
“Benar
sekali.”
Sejak awal, satu-satunya cerita yang
kudapatkan di dunia regresi ke-1863 adalah cerita yang diberikan Yoo Joonghyuk
kepadaku. Mendapatkan cerita ini artinya aku harus merubah beberapa rencana
yang sudah kusiapkan sebelumnya, tapi… itu tidak masalah. Yang paling penting
adalah melihat akhir cerita yang sudah kupilih.
[Kau
berhasil mendapatkan cerita baru.]
[Cerita
ini bisa digunakan secara normal setelah pemilik kembali ke timeline dunia
aslinya.]
Yang terakhir, ‘skill’.
“Bagaimana
dengan skill? Kau tidak berhasil mendapatkan skill baru dari sana.”
“Aku
memang tidak berhasil mendapatkan skill baru… Tapi apa mungkin aku bisa
mengganti hadiah yang bisa kuterima?”
Aku mulai menjelaskan hadiah yang
kuinginkan pada Secretive Plotter. Beberapa saat kemudian Secretive Plotter
menganggukkan kepalanya sambil berkata, “Itu mungkin dilakukan.”
[Kau
berhasil mendapatkan skill baru.]
[Skill
ini bisa digunakan secara normal setelah pengguna Kembali ke timeline dunia
aslinya.]
Aku berhasil mendapatkan semua yang
kubutuhkan. Hal lain yang tak terduga juga terjadi ketika aku ingin meminta
Secretive Plotter untuk mengembalikanku ke dunia asliku. Percikan cahaya yang
sangat terang tiba-tiba muncul, seakan ada seseorang yang sedang memaksa masuk
ke dalam ruangan ini.
Aku bisa merasakan ‘status’ yang sangat
kuat dari balik cahaya itu. Sepertinya pihak biro sudah menyadari keberadaan
Secretive Plotter. Dengan kata lain, sosok yang sedang mencoba masuk ke dalam
ruangan ini adalah salah satu dokkaebi agung dari biro.
“Kau
harus segera pergi, Demon King of Salvation.”
Secretive Plotter menggerakkan jarinya dan
sebuah portal muncul di bawah kakiku.
Aku langsung memanggil nama Secretive
Plotter. “Secretive Plotter! Tunggu sebentar! Berapa tahun sudah berlalu selama
aku berada di dunia itu!?”
Secretive Plotter melirikku.
“Beberapa
cerita terasa sangat cepat dan beberapa cerita lain terasa sangat lama.”
Aku mencoba membuka mulutku untuk mengatakan
sesuatu, tapi sebagian tubuhku sudah jatuh ke dalam portal.
“Demon
King of Salvation. Kira-kira apakah cerita mengenai lenyapnya dirimu dari
regresi ketiga merupakan sebuah cerita pendek atau panjang?”
Aku bisa mendengar suara tawa entah dari
mana. Portal yang menelan tubuhku akhirnya diaktifkan dan seluruh pandanganku
berubah menjadi hitam.
“Saat
kita bertemu lagi, kuharap kau sudah menjadi penguasa dinding yang sebenarnya.”
***
Apa ini terjadi karena ini bukan kali
pertamanya aku pergi melintasi dunia?
Tidak seperti pengalaman pertamaku
melintasi dunia, sekarang aku bisa mempertahankan kesadaranku meski tubuhku
tersapu arus energi yang ada di dalam portal.
[Fourth
Wall aktif dengan sangat kuat!]
[‘Viceroy’s
Dimensional Door’ sudah menentukan koordinat ruang waktu yang sedang kau tuju.]
Aku bisa melihat pemandangan Star Stream
yang terus mengalir. Aku memikirkan hal-hal yang kubutuhkan dari semua memori
yang menyelubungiku.
[‘Viceroy’s
Dimensional Door’ sudah tertutup.]
Aku terbangun dan melihat pesan itu,
setelah itu aku mendudukkan diriku di tanah. Tempat ini sangat luas dan diterangi
oleh beberapa lentera yang menggantung dari atap. Ah, sepertinya aku bisa
mendengar suara dari kejauhan.
…. Di mana ini? Sepertinya ini bukan Bumi.
Kenapa? Kenapa? Kenapa aku bisa ada di tempat ini?
[Star
Stream sudah mendeteksi keberadaanmu di dunia ini!]
[Star
Stream telah mengkonfirmasi modifiermu.]
[Star
Stream akan menetapkan lingkup konstelasimu.]
[Biro
sedang mengkalkulasi status yang kau miliki.]
Sepertinya aku tahu apa yang sedang
terjadi. Aku meninggalkan skenario di dunia asli menggunakan Outer World
Covenant, karena itu aku harus membayar harga yang dibutuhkan untuk Kembali ke
dunia skenarioku yang asli. Seluruh tubuhku terasa sangat sakit dan ada banyak
pesan yang bertubi-tubi muncul di depanku.
[Biro
sudah menyelesaikan pengecekan status yang kau miliki.]
[Kembali
ke skenario asli tidak disarankan.]
[Pihak
biro akan memeriksa skenario yang cocok dengan level yang kau miliki.]
[Pemeriksaan
telah selesai.]
Aku menghela nafas ketika melihat pesan
tersebut.
…. Sudah kuduga ini pasti akan terjadi.
Mungkin kalimat itu tidak terlalu tepat untuk menggambarkan situasi ini.
Sebenarnya aku memang berharap hal ini terjadi padaku. Aku meninggalkan skenario
asliku dan pergi ke dunia lain. Kategorinya memang berbeda, tapi semua makhluk
yang kembali masuk ke dalam skenario asli pasti akan dikenal dengan mana yang
sama.
[Kau
berhasil mendapatkan cerita baru!]
[Kau
berhasil mendapatkan atribut baru!]
[kau
berhasil mendapatkan kualifikasi sebagai seorang ‘returnee’.]
[Skenario
baru sedang dipersiapkan untukmu.]
Aku menjadi seorang returnee. Aku perlahan
berdiri dan melihat beberapa laki-laki dan wanita yang berbicara di sekitarku.
Mereka semua adalah returnee sepertiku.
“Hahaha,
akhirnya aku bisa kembali ke Bumi! Sudah 10 tahun aku menunggu!”
“Aku
sudah menunggu 20 tahun.”
“Kau
datang dari mana? Dari bajumu, sepertinya kau dari ke Murim?”
“Aku
dari Gratus. Apa kau pernah dengar?”
Beberapa saat kemudian ada seseorang yang
melambaikan tangan ke arahku. “Oh, kau pasti orang terakhir.”
Orang yang melambaikan tangan kepadaku
adalah seorang shaman yang mengenakan pakaian hitam. Dia menggunakan topeng
yang menutupi sebagian wajahnya, tapi tatapan matanya terasa cukup familiar.
Aku menganggukkan kepala dan laki-laki itu
bertanya lagi. “Kawan, dari mana kau berasal?”
“Bumi.”
“Tidak,
bukan itu maksudku. Semua orang yang ada di sini tidak berasal dari Bumi. Yang
kumaksud, sebelum berada di sini kau ada di planet apa?”
Laki-laki itu tersenyum kecut. Saat itulah
aku menyadari identitasnya.
< Seorang laki-laki tinggi besar
yang memiliki tas dengan berbagai macam trik. Mata yang cocok untuk melihat di
malam hari dan hanya separuh alis yang tersisa, seakan ada burung gagak yang
memakan alis itu. >
Aku tidak bisa menahan senyumku. Sudah
waktunya bagi karakter ini untuk muncul…
“Aku
kembali dari Bumi. Lebih tepatnya Bumi yang ada di dimensi paralel.”
“Hmm,
begitukah? Kau orang yang sangat tidak biasa.”
Laki-laki itu menjulurkan tangannya
kepadaku.
“Aku
akan memperkenalkan diriku. Namaku Wang Weirong. Di Murim kedua aku dikenal
dengan nama Flying Fox.”
Flying Fox, Wang Weirong. Dia adalah salah
satu anggota party Yoo Joonghyuk di paruh akhir skenario.
“Namaku
Kim Dokja. Aku juga dikenal sebagai… um… Demon King of Salvation.”
Beberapa returnee yang ikut mendengarkan
langsung tertawa terbahak-bahak.
“Demon King of Salvation? Kuhahahat!”
“Itu
title yang sangat hebat. Sepertinya kau berasal dari dunia fantasi kelas 3!” Ucap
seseorang sambil menepuk punggungku dengan keras.
Kebanyakan dari mereka Kembali dari Murim
atau dunia abad pertengahan. Flying Fox menyeringai dan berkata, “Nama yang
bagus.”
“Tidak
juga.”
“Ngomong-ngomong,
kau sudah diberi baju khusus untuk returnee?”
“Ah,
ya.”
Aku menatap Infinite Dimensional Space Coat
yang sedang kupakai. Aku lupa, aslinya mantel ini hanya diberikan untuk para
returnee seperti Disaster of Questions yang dulu pernah kulawan. Mungkin laki-laki
itu dipanggil ke Bumi setelah melalui prosedur yang sama.
Tidak lama kemudian beberapa dokkaebi
muncul di udara dan memberikan mantel yang sama pada para returnee. Beberapa
returnee melihat mantel yang mereka terima dan kemudian mengeluh.
“Hei,
dokkaebi! Mantel yang dia miliki lebih bagus dari ini!”
Tentu saja. Rasanya tidak masuk akal jika
mantel yang kudapatkan dari skenario ke-95 ini memiliki kualitas yang sama
dengan barang suplai yang diberikan dokkaebi pada mereka.
Beberapa dokkaebi terkejut ketika melihatku
dan langsung melapor pada atasan mereka. Ngomong-ngomong, Bihyung pasti sudah mengetahui
kepulanganku.
Aku ingin melihat teman-temanku yang ada di
Bumi secepatnya. Sudah berapa tahun berlalu? Apa mereka semua baik-baik saja?
Flying Fox menerima mantel dan berkata
sambil tersenyum. “Mantel yang bagus. Apa yang akan kau lakukan saat Kembali
nanti?”
“Aku
ingin mencari seseorang.”
“Ho,
apa kau punya pacar yang sedang menunggumu?” Aku hanya tersenyum. Flying Fox
melanjutkan, “Kurasa aku akan hidup dengan bahagia saat kembali nanti. Aku
sudah mendapatkan kekuatan yang kuidamkan. Aku tidak perlu takut dengan para
perundung itu! Ini adalah awal agar aku bisa hidup bahagia ke depannya!”
“….
Kehidupan kita di Bumi tidak akan sebahagia itu. Bumi pasti sudah banyak
berubah.”
“Uhuh,
kau ini sangat pesimis, ya. Aku sudah melalui berbagai macam penderitaan.
Memangnya penderitaan apa lagi yang akan kudapatkan setelah sampai di Bumi?
{Semua returnee, tolong perhatiannya.}
Semua returnee langsung diam. Dokkaebi
Tingkat menengah yang menjadi pengawas mulai memberikan penjelasan.
“Sebentar
lagi kalian akan Kembali ke Bumi. Kalian akan diberikan ‘skenario khusus untuk returnee’
dan akan menjalankan skenario itu di tempat asal kalian. Ini adalah skenario
yang sangat mudah, karena itu kuharap kalian bisa menikmatinya.}
“Skenario
khusus untuk returnee? Jelaskan dengan lebih detail!”
{Tolong periksa layer skenario untuk
informasi lebih detail. Ah, tolong diingat, kalian adalah satu kelompok, karena
itu harus ada seseorang yang memimpin kalian. Tolong diingat jika seseorang
dengan status tertinggi akan langsung dipilih menjadi pemimpin.
“Tentu
saja aku yang akan jadi pemimpinnya!”
“Orang
dari Murim itu kelihatannya cukup kuat…”
Kira-kira siapa yang akan menjadi ‘raja’
dari kelompok ini.
[Perjalanan
Kembali menuju Bumi sudah dimulai!]
Bersamaan dengan munculnya cahaya yang
sangat terang, kami ber-10 langsung melintasi ruang waktu bersama-sama.
Pandanganku terlihat gelap selama beberapa detik, dan saat aku membuka mata,
kami berada di Tengah kota yang terlihat sangat luas.
Trotoar yang ada di pinggir jalan terlihat
terbengkalai. Konstruksi skyline terlihat di beberapa tempat. Sepertinya ini
benar-benar Bumi.
“Di
mana ini? Karakter-karakter itu…”
“Korea
Selatan! Ini Korea Selatan!”
Seorang returnee dari semenanjung Korea
langsung berlari. Aku tetap diam dan memilih untuk melihat informasi yang
berkaitan dengan ‘skenario returnee’. Beberapa saat kemudian aku berteriak,
“Tunggu sebentar. Semuanya, tenangkan diri kalian dan berkumpul di dekatku.”
Para returnee itu sudah terlanjur lepas
kendali. Beberapa returnee mendekati orang-orang dan bertanya sambil
mencengkram kerah baju mereka.
“Di
mana ini? Tahun berapa sekarang?”
Aku hanya bisa menghela nafas saat melihat
sikap mereka.
[‘Returnee trigger’ sudah diaktifkan!]
“Me-mereka
bertanya tanggal berapa sekarang! Mereka adalah returnee!!”
“Aaaack! Returnees! Cepat lari!”
“Cepat
melapor pada aliansi!”
Orang-orang yang ada di jalan langsung
berteriak ketakutan sambil berlari menjauh saat mendengar kata ‘returnee’. Para
returnee yang melihatnya hanya bisa merasa bingung.
“Apa?
Memangnya apa yang kulakukan?”
[Skenario
utama yang baru telah muncul.]
[Skenario
utama #45 – Glorious Return telah dimulai!]
Aku bisa melihat bayanganku di kaca sebuah
gedung. Percikan cahaya terus bermunculan dan penampilanku mulai berubah.
Penampilanku sangat jelek, mirip seperti monster kotor dengan banyak tentakel.
Diriku yang asli tidak seperti ini, tapi
jujur penampilanku seperti outer god mini. Mungkin di mata semua orang di Bumi
aku terlihat seperti itu. Bagi semua orang di Bumi, returnee adalah disaster.
Para inkarnasi Bumi mendekati kami dengan
tatapan dingin. Aku berbalik dan melihat Flying Fox yang terlihat bingung. Dia
bertanya, “H-hei, ada apa ini...?”
“Aku
sudah bilang, tidak ada hal menyenangkan yang akan menunggu kita di Bumi.”
[Pemanggilan kelompok returnee ke-163 berhasil
dilakukan!]
[Kau adalah ‘raja’ dari kelompok returnee
ke-163.]
Chapter299 Daftar Isi Chapter 301
Komentar
Posting Komentar