I'll Become a Villainess That Will Go Down in History Chapter 405
Disclaimer: Novel bukan punya saya
Pertukaran?
Kushana would not have an overwhelming advantage if my
wishes had already been granted.
Jika permintaanku dikabulkan sekarang, Kushana akan
kehilangan satu hal yang mungkin bisa mengikatku disini…
Bagaimana jika dia bilang kalau dia menginginkan hatiku?
Tidak, tidak…. Aku ini wanita jahat. Aku tidak akan memberikan hatiku dengan
mudah.
Aku menunggu penjelasan Kushana sambil mempersiapkan diriku
sendiri.
“Alicia, aku ingin meminjam kekuatan sihirmu.”
… Hanya itu?
Mulutku menganga saat mendengarkan permintaan Kushana.
Wajahnya terlihat serius saat mengatakannya.
Apakah sihirku adalah bayaran karena aku sudah mengambil
Maddie?
Memang benar, sihir adalah sesuatu yang sangat berharga di
negara ini, tapi untukku sihir adalah sesuatu yang biasa. Pasti Kushana sudah
tahu soal itu.
Aku tidak bisa menyembunyikan rasa kagetku, “Bukannya
Maddie—ah, maksudku Shati itu lebih berharga daripada sihirku atau sihir
Duke-sama?”
“Shati hanya bunga. Hanya saja mereka memiliki nutrisi yang
lebih jika dibandingkan dengan bunga lain.”
Ya, itu juga benar! Tapi…
Tapi bagaimana bisa aku mengatakan hal seperti itu tentang
bunga sakral yang sangat ingin mereka lindungi?
Aku merasa lebih terkejut daripada orang-orang yang ada di
desa ini, padahal akulah orang yang sudah mengambil Maddie. Dan aku hampir saja
berteriak, “Apa kau yakin soal itu?”
Aku tahu jika Kushana adalah seseorang yang bisa berpikir
logis dan tidak didorong oleh emosi, tapi aku tidak pernah berpikir jika dia
menginginkan sesuatu yang mudah seperti ini…
“Yang kami butuhkan sekarang adalah kekuatan sihirmu.”
Tatapan serius milik Kushana seakan menghujam tubuhku. Aku
melirik Sheena, berusaha menebak apa reaksinya pada Keputusan Kushana yang
merelakan Maddie.
Aku tidak mau dia menyalahkanku atau Kushana marah
setelahnya. Aku ingin mendapatkan sebuah persetujuan.
“Tidak apa-apa. Ini
adalah Keputusan ratu.” Ucap Sheena dengan nada tenang tanpa menunjukkan emosi
apapun di wajahnya.
Aku menyadari bahwa Kushana adalah ratu yang hebat, populer,
dan sangat dihormati oleh rakyatnya. Aku hampir merasa iri padanya karena bisa
mendapatkan kepercayaan setinggi ini dari rakyatnya.
Kushana bukan wanita jahat, tapi dia juga bukan saintess.
Dia adalah ratu yang berkuasa di negara kecil dalam hutan.
Aku bisa memahami kenapa semua orang sangat menghormatinya.
Jika aku punya seseorang sepertinya di sekitarku, aku mungkin juga akan
mengikutinya.
“Saya merasa sangat
terhormat karena bisa membantumu, tentu jika anda menyetujuinya.”
Aku membungkukkan badanku pada Kushana.
Satu-satunya nilai yang kumiliki adalah kemampuanku
menggunakan sihir. Dan aku tidak keberatan menggunakan nilai yang kumiliki.
Akan tetapi aku juga tidak ingin dimanfaatkan begitu saja.
I bowed my head and added.
Aku menambahkan sambil tetap menundukkan kepalaku.
“Tapi saya memiliki
beberapa syarat.”
“Kau sudah
mendapatkan apa yang kau mau.”
Aku menatap Kushana dan dia sedang menatapku dengan ekspresi
bingung.
“Itu tidak cukup.
Wanita jahat selalu bersikap serakah.”
Aku mengabaikan tekanan yang diberikan Kushana dan menjawab
dengan senyum lebar di wajahku.
Chapter 404 Daftar Isi Chapter 406
Komentar
Posting Komentar