I'll Become a Villainess That Will Go Down in History Chapter 336
Sudah lama tak berjumpa~~~ maaf banget karena udah lama nggak update ༼☯﹏☯༽
(シ_ _)シ
Maklum sudah mulai sibuk, tapi saya akan berusaha update 2 atau 3 hari sekali! Semangat!! б(>ε<)∂
Seperti biasa, Novel ini bukan punya saya. All hail buat Ookido Izumi dan Fan's Translation. (Lihat daftar isi okai)
so, let's goo!! ♪♪(o*゜∇゜)o~♪♪
XXXXXXX
Aku dibawa wakil kapten Neil ke sebuah penjara bawah tanah.
Lantainya basah, ada beberapa genangan di sana-sini. Aku
juga melihat tikus yang berlari di lantai penjara.
Apa mereka mau menjebloskan diriku ke penjara? Mungkin saja.
Kemarin aku baru saja menikmati ruangan indah milik kakek...
tapi hari ini aku malah berada di penjara bau yang sangat lembab ini.
“Apa yang akan
terjadi pada orang-orang itu jika aku tidak bisa membereskan mereka?”
“Kurasa kau harus
membunuh mereka.”
Wakil kapten Neil bergumam dengan suara pelan. Semua nyawa
manusia itu setara, tapi beban yang mereka bawa berbeda tergantung dari posisi
yang mereka miliki.
“Kita sampai.”
Aku terdiam saat mendengar suara itu. Aku bisa mendengar
suara derap kaki dari belakangku. Tanpa sadar, aku menginjak genangan air yang
ada di dekatku.
Tapi ini bukan waktunya mengkhawatirkan hal seperti itu. Aku
menatap 2 orang yang dipenjara di belakang jeruji besi.
... Tatapan mata yang sangat tajam. Tidak ada yang tersisa
di sana kecuali kebencian dan permusuhan. Aura membunuh mereka juga terasa
sangat kuat.
Dan sepertinya dia tidak berusaha untuk menyembunyikannya
sama sekali.
Pemuda itu sepertinya seusia denganku, atau mungkin dia
lebih muda... Seperti Gilles. Benar juga, dulu Gilles juga menatapku dengan tatapan
seperti itu. Aku kangen.
Si kakak sedang memeluk adiknya yang ketakutan. Tatapannya
kepada kami terlihat mengerikan.
Dia memiliki rambut hitam yang sedikit keriting dan mata
yang berwarna merah. Aku tidak percaya kalau mereka itu kembar, tapi wajah mereka
memang terlihat sangat mirip.
Mereka memang tidak terlihat semirip itu... Mungkin karena
sifat mereka yang berbeda—aku bisa melihatnya dari ekspresi mereka. Lalu...
mereka punya kulit coklat yang lebih gelap dari Duke-sama.
“Dimana kalian
menemukan mereka?”
Neil tertawa saat mendengar pertanyaanku. Tatapan matanya
seakan berkata. ‘Harusnya kau lebih tahu dari aku.’
“Apa mereka dari
arena?”
“Ya. Lebih tepatnya,
aku menangkap mereka yang sedang melarikan diri dari arena.
“Kulit coklat...”
“Kenapa kau terlihat
kaget? Mereka adalah penjahat yang datang dari kerajaan Melvyn. Apa kau tahu?”
Wakil kapten Neil mengatakannya dengan nada datar.
Aku tidak pernah berpikir jika kerajaan selain Duelkiss akan
melakukan hal yang sama pada para tahanannya.
Kerajaan Melvyn.... Kerajaan Melvyn... itu pasti negara
tempat kelahiran ibu Duke-sama. Aku tidak pernah memperhatikan negara asal ratu
karena terlalu sibuk.
Tapi sekarang, setelah melihat orang dari kerajaan Melvyn,
aku menjadi lebih tertarik.
“Kau akan mempercayakan
mereka padaku?”
“Ya, tapi mereka
cukup menyusahkan. Tidak hanya kakaknya, tapi adiknya juga.”
Aku menatap kedua kakak beradik itu sambil mendengarkan
ucapan kapten Neil.
Rasa kasihan bukan sesuatu yang cocok untukku. Jadi aku
tidak akan menginginkan mereka jika mereka tidak cukup kuat. Unitku bukan unit
yang bisa dimasuki semua orang.
“Siapa namamu?”
Aku memberikan sedikit tekanan, tapi mereka sama sekali
tidak memberikan reaksi apapun. Si kakak tidak pernah memalingkan matanya
dariku dan terus menatapku dengan tatapan tajamnya.
Mungkin aku tidak begitu memikirkannya karena aku sudah
menerima berbagai macam tatapan selama ada di akademi. Itu adalah salah satu
bagian dari kehidupanku.
“Namaku Ria. Usiaku
16 tahun. Berapa usiamu?”
“Kenapa kau ada di
sini?”
“Apa kau lapar?”
Pemuda itu sama sekali tidak menjawab pertanyaanku. Hal
terakhir yang diinginkan oleh mereka berdua pasti keluar dari penjara ini.
“Apa kalian ingin
dibebaskan?”
Aku bisa melihat kedutan di wajah sang kakak saat dia
mendengar pertanyaanku.
Chapter 335 Daftar Isi Chapter 337
Komentar
Posting Komentar