I'll Become a Villainess That Will Go Down in History Chapter 337

 Note: Halo semua yang mungkin membaca. Seperti biasa, novel ini bukan punya saya. Ini punya Ookido Izumi. Lihat daftar isi untuk info lebih lengkap soal authoer dan translator Inggrisnya~~

XXXXX

Aku menatap kakak beradik yang sedang mendekam di penjara itu. Mereka terlihat kurus, tapi masih ada perlawanan di mata mereka. Mereka mengingatkanku pada orang-orang yang tinggal di desa Roana.

 “Meski mereka melepaskan kalian, memangnya kalian mau pergi kemana?”

Aku bertanya sekali lagi. Pemuda yang kuanggap sebagai si kakak berpikir sebentar dan kemudian menjawab.

 “Kembali ke negara kami.”

 “Apa ada yang menunggu kalian? Apa mereka tahu apa yang sedang terjadi pada kalian di sini?”

Tatapannya menjadi lebih tajam saat aku mengatakannya. Jika dia tidak dideportasi, satu-satunya alasan yang terpikir olehku adalah mereka melarikan diri dari negara mereka.

 “Kau tahu, beberapa orang akan terkena masalah kalau kau memberi mereka kebebasan.”

Aku memberikan sedikit provokasi kepadanya.

Dihina oleh orang yang umurnya tidak jauh berbeda pasti menyebalkan.

 “Itu masih lebih baik daripada bekerja untuk kalian.”

 “Heh, kalau begitu kalian mau bekerja pada siapa? Maksudku, apa ada orang yang ingin kalian layani?”

 “Diam kau. Aku rela mencuri jika itu untuk bertahan hidup.”

 “Bagaimana kalau kau tertangkap? Jika itu terjadi, adikmu akan sendirian. Dia mungkin tidak akan bisa bertahan setelah itu.”

 “Aku tidak akan membuat kesalahan seperti itu.”

Si kakak meninggikan suaranya, sepertinya dia kesal saat aku menyinggung soal adiknya. Si adik tiba-tiba mengerang dan menutup matanya.

Wakil kapten Neil hanya memperhatikan kami tanpa mengatakan apapun.

 “Jika kau ingin menghabiskan seumur hidupmu dengan mencuri, lebih baik kau bekerja untukku. Atau kau mau bilang kau tidak memiliki kemampuan untuk bekerja di tempat ini?”

Aku menyeringai ke arahnya. Menatapnya seolah nyawanya sama sekali bukan sesuatu yang berharga untukku.

 “Kau!”

Si kakak langsung melepas tangan si adik, berlari ke arah jeruji besi dan langsung mencengkram kerah leherku.

Wakil kapten Neil bergerak dan memanggilnya, tapi si kakak tetap menatapku dan sama sekali tidak menghiraukan keberadaannya.

 “Apa kau pernah kehilangan segalanya? Apa keluargamu, posisimu, harga dirimu, dan semua yang kau miliki pernah direbut darimu? Jangan bilang kau tidak bisa melihatku. Ingat ekspresi wajahku sekarang? Ingatlah wajah dari seseorang yang sudah bersumpah untuk membalas dendam ini. Aku akan keluar dari sini dan kembali ke negaraku.”

Si kakak mengatakannya dengan wajah yang sangat menderita. Atmosfer yang ada di tempat ini bahkan bisa membungkam mulut wakil kapten Neil.

Apa mungkin dia bangsawan dari kerajaan Melvyn? Sepertinya Ravaal bukan satu-satunya kerajaan yang memiliki masalah.

 “Jika kau memang menginginkan balas dendam, aku bisa melatihmu, tahu?”

 “Apa?”

Pemuda itu terlihat kaget saat mendengar ucapanku.

 “Yah, jika aku merasa tidak puas, mungkin aku akan langsung membuangmu.”

 “Apa yang sedang kau katakan? Aku tidak mungkin dilatih oleh orang yang lebih lemah dariku. Maaf saja, aku juga tidak akan tergoda oleh tawaran manismu saat aku tidak tahu apa yang kau inginkan dariku.”

Setelah itu dia melepaskanku dan kembali kepada adiknya.

 “.... Wakil kapten Neil, boleh aku bicara sendirian dengannya?”

Wakil kapten Neil berpikir dengan alis tertaut. Beberapa saat kemudian, dia mengangguk. “Baiklah.”

Agar dia mau mempercayaiku, aku harus memberikan beberapa informasi rahasia yang kumiliki.

 “Kau juga cepat keluar dari sini.”

Mereka sama sekali tidak menganggapnya serius.

Itu bagus. Kau tidak boleh gampang percaya pada orang lain. Tapi dalam kasus ini, alasan kenapa dia tidak bisa mempercayaiku adalah karena dia sudah terlalu banyak ditipu selama hidupnya.

 

Chapter 336     Daftar Isi     Chapter 338


Komentar

Postingan Populer