I'll Become a Villainess That Will Go Down in History Chapter 341

 Disclaimer: Seperti postingan terjemahan lain yang ada di blog ini, cerita yang ada di sini bukan punya saya. Tapi terjemahannya iya. n.n

XXXXXXXX

Gilles usia: 12 tahun

Sejak hari itu, Liz Cather terus berjalan di seluruh area sekolah dan menunjukkan jati dirinya di hadapan semua murid. Awalnya, pada saat sihir Liz Cather dibatalkan, mereka merasa jijik saat berbicara dengan gadis itu, tapi setelah Liz Cather meminta maaf, mereka tidak begitu mempermasalahkan hal itu.

Kami hanya memperhatikannya tanpa mengatakan apa-apa.

Meminta maaf atas kesalahan yang dibuat dengan sengaja atau tidak memang berat. Bahkan untuk orang seperti Liz Cather sekalipun.

Tidak ada orang yang ingin menghancurkan image bagus yang mereka miliki. Namun Liz Cather tetap menundukkan kepalanya, meski dia tahu orang lain akan membencinya. Dan dari sanalah aku sadar jika dia sudah bertambah dewasa.

... Alicia, maaf. Kau sudah berusaha sekuat mungkin untuk menjadi wanita jahat. Tapi malah hal ini yang terjadi saat kau pergi.

Meski Liz Cather sudah menunjukkan dirinya yang sesungguhnya, Gayle masih membutuhkan waktu untuk lepas dari sihir pemikat milik Liz Cather.

Alasannya, dia adalah salah satu orang yang sangat mempercayai gadis itu.

 “Kenapa sekarang... Aku tidak percaya. Aku tidak akan mempercayai hal konyol seperti itu.”

Gayle mengucapkannya sambil mencengkram rambut abu-abunya dengan erat. Sepertinya dia tidak tahu harus berbuat apa.

Apa yang dia percayai selama ini tanpa rasa ragu sedikitpun ternyata bukan kenyataan. Tidak aneh jika dia bersikap seperti ini.

 “Aku benar-benar minta maaf. Kau boleh memukulku jika memang ingin.”

 “Mana bisa aku memukulmu!”

Mata Gayle membelalak dan udara di dalam keras menjadi sangat berat. Semua murid mengarahkan perhatian mereka kepadanya.

Gayle mungkin akan menjadi orang terakhir yang akan lepas dari pengaruh sihir pemikat milik Liz Cather.

Tidak. Mungkin mantranya memang sudah terlepas. Dan mungkin ada konflik batin yang membuatnya tidak mau mempercayai kata-kata yang diucapkan Liz Cather. Semakin serius seseorang, maka dia akan menjadi semakin hancur dan rapuh saat apa yang dia yakini adalah sebuah kesalahan.

Gayle mungkin menyukai sudah Liz Cather sebelum dia terpengaruh dengan mantra pemikat.

 “Hei, bukankah Duke terpengaruh mantra milik Alicia?”

 Aku bertanya pada Duke yang berdiri di sampingku. Dia terlihat kaget, tapi dia hanya tertawa pelan.

 “Itu pertanyaan konyol. Satu-satunya perempuan yang memiliki hatiku adalah Alicia. Meski aku terpengaruh mantra, meski aku benar-benar amnesia, aku pasti akan memilihnya lagi.”

 “... Itu komitmen yang sangat kuat, bukan begitu?”

 “Untuk pertama kalinya di dalam hidupku, aku benar-benar menyukai seseorang. Meski aku kehilangan ingatanku, aku tidak akan membiarkannya lepas dengan mudah. Bagaimana denganmu, Gilles?”

 “Bagaimana jika aku melupakan Alicia?”

Aku tidak pernah memikirkannya. Alicia selalu menjadi pusat semestaku. Pusat seluruh kehidupanku.

Aku tertarik kepadanya tanpa pengaruh mantra apapun, tanpa sihir apapun... Meski semuanya hanya kebohongan, aku masih tetap akan mengikutinya.

Karena dialah yang membawaku keluar menuju dunia yang luas ini. Meski Alicia benar-benar wanita jahat, aku tidak akan pernah meninggalkannya.

 “Aku tidak bisa membayangkan hidup tanpa Alicia.”

Ucapku dengan tegas.

 

Chapter 340     Daftar Isi     Chapter 342


Komentar

Postingan Populer