I'll Become a Villainess That Will Go Down in History Chapter 340

 Disclaimer: Novel ini punya Ookido Izumi. Saya cuma nerjemahkan saja..

XXXXXX

 “Bukannya ini cocok denganmu?”

 “Oh, tapi gaun biru ini terlihat terlalu mencolok.”

 “Kalau yang ini?”

Vian-sama menata beberapa gaun di depanku untuk kucoba. Aku tidak mengatakan apa-apa dan hanya melakukan apa yang dia suruh.

Aku berganti gaun beberapa kali. Setiap kali aku menggunakan gaun baru, Vivian memujiku hingga aku tidak bisa membuat keputusan.

Jika kami terus seperti ini, hari akan menjadi gelap sebelum kami sempat keluar... Aku bisa bekerja dengan sangat cepat, tapi saat memutuskan gaun mana yang harus kupakai, aku membutuhkan waktu yang sangat lama.

 “Warna gaun apa yang ingin kau pakai, Alicia?”

 “Aku mau hitam.”

 “Hitam. Gaun hitam dengan sentuhan klasik pasti akan cocok untukmu. Wanita kuat biasanya memilih merah atau hitam.”

 “Kelihatannya tidak bisa dipercaya. Darimana kau dapat informasi seperti itu?”

 “Tentu saja aku mendapatkan informasi itu dari pengamatanku selama ini.”

Vian-sama tersenyum lebar sambil menunjukkan sebuah gaun hitam sederhana yang terkesan dewasa.

Vian-sama menggunakan baju seperti ini saat dia masih kecil!? Yah, kurasa dia akan terlihat sangat cantik saat menggunakannya.

Tapi, dia pasti akan terlihat mencolok jika berjalan di tengah kota dengan gaun seperti ini, kan.

Vian-sama memberikan gaun itu kepadaku. Saat aku menyentuhnya, aku bisa merasakan kualitas gaun itu.

Kainnya sangat lembut, dan aku bisa tahu jika kualitasnya sangat tinggi.

 “Kurasa gaun ini akan sangat cocok untukmu, Alicia.”

Ucap Vian-sama sambil tersenyum kepadaku. 

Kau benar-benar suka gaun ya... Kau bahkan lebih cantik dari wanita manapun yang pernah kutemui.

 “Kau ingin menggunakan gaun warna apa, Vivian?”

 “... Bisakah kau memilihkan gaun untukku?”

 “Aku?”

 “Aku ingin kau memilihkan gaun yang cocok untukku! Untuk acara jalan-jalan hari ini, aku ingin kau menangani semuanya, Alicia.”

Jangan memberikan tugas sulit dengan tiba-tiba seperti ini, Vivian...

Meski aku berpikir seperti itu, bukan artinya aku tidak memahami fashion sama sekali. Hanya saja, orang yang sedang kudandani sekarang adalah Vian-sama.

Amatir sepertiku pasti tidak terlihat begitu meyakinkan di mata profesional, kan?

Sebagai wanita jahat, aku harus lebih meyakinkan!

Tapi saat bersama Vian-sama, perasaan itu seakan menghilang. Menjadi wanita jahat selalu menjadi tujuanku, dan aku tidak akan pernah melupakannya. Tapi bersamanya memberikan perasaan yang berbeda untukku.

Teman seperjuangan? Apa ungkapan itu tepat untuk hubungan kami?

 “Apa yang kau pikirkan, hm?”

Mata kuning kehijauannya terlihat berbinar saat menatapku.

 “Tidak. Aku hanya sedang memikirkan gaun apa yang cocok dengan Vivian.”

Aku mengatakannya sambil mengamati gaun-gaun yang ada di dalam ruangan ini.

Kalau sudah begini, aku hanya perlu menemukan gaun yang cocok untuknya. Jangan buat temanmu kecewa, Alicia.

Wanita jahat akan selalu mendapatkan jawaban yang bisa membuatnya senang dan bahagia.

Aku berhasil memilih beberapa gaun yang cocok. Setelah memilih sekali lagi, aku mengangkat sebuah gaun dan membuat beberapa penyesuaian.

Aku menghilangkan beberapa bagian yang terlihat agak berbeda dari keseluruhan gaun.

... Jujur saja, Vivian terlihat sangat cantik saat menggunakan semua jenis gaun.

Ah... Memilih gaun memang sulit. Tapi akhirnya aku berhasil memilih satu yang kurasa sangat cocok.

 “Ini dia.”

Aku merasa jika gaun inilah yang sangat cocok dengan Vivian.

Gaun ini akan membuat Vian-sama terlihat sangat menawan. Saking cantiknya, aku merasa tidak akan ada yang protes saat melihatnya.

Gaun yang kupilih adalah gaun merah panjang dengan model sederhana tanpa pita atau renda. Gaunnya memang terlihat sedikit ketat, tapi kain elastis ini akan terasa nyaman saat digunakan. Bagian bahunya mungkin akan membuatnya terlihat sedikit lebih maskulin, tapi dia bisa menutupinya dengan selendang putih yang terbuat dari bulu hewan.

Saat aku menunjukkan gaun itu pada Vian-sama, dia terdiam tanpa mengatakan apa-apa.

 

Chapter 339     Daftar Isi     Chapter 341


Komentar

Postingan Populer