I’ll Become a Villainess That Will Go Down in History Chapter 6

Hari ini aku bangun lebih awal seperti kemarin.

Kenapa kemarin aku tidur larut malam ya?

Saat aku melihat jam, aku memastikan jika masih ada 30 menit sebelum Rosetta datang membangunkanku.

Aku yakin jika kakak-kakakku sudah bangun dari tadi, dan sekarang mereka sedang berlatih pedang di halaman.

Aku tidak boleh kalah dari mereka!

Aku melompat dari tempat tidur dan berniat untuk memulai latihan untuk pagi ini, tapi... tubuhku rasanya sakit!

Karena kemarin aku tiba-tiba berolahraga seperti itu, sekarang otot-ototoku berteriak kesakitan.

Perutku baik-baik saja, tapi saat aku menggerakkan tanganku rasanya seperti ada aliran listrik yang menjalar di sana.

Sepertinya sit up lebih mudah untuk hari ini. Karena itu aku memutuskan untuk melakukannya terlebih dulu.

.... Huh? Bukannya kemarin rasanya sangat berat saat aku melakukan sit up? Tapi sekarang aku bisa melakukan 100 kali hanya dalam sekali jalan. Memang masih agak berat, tapi aku melakukannya dengan cukup cepat jika dibandingkan dengan kemarin malam.

Apakah tubuhku sudah terbiasa melakukan 100 kali sit up per hari? Harusnya yang seperti itu mustahil bisa terjadi, apalagi secepat ini.

Tapi, aku hanya melakukan hal yang sama seperti kemarin. Apa itu artinya aku bisa melakukan push up dengan lebih mudah....?

....

Aku berhasil. Tanganku memang terasa sangat sakit saat melakukan push up, tapi aku berhasil melakukan 50 kali push up dengan benar. Padahal kemarin aku sampai tidak kuat dan hampir menyerah ditengah jalan....

Bagaimana bisa kekuatanku bertambah dengan cepat hanya dalam semalam?

Apakah sebenarnya Alicia ini... anak yang benar-benar berbakat? Dia bisa melakukan banyak hal hanya dengan sedikit usaha. Dia bahkan bisa melakukan semua menu latihan dengan cukup mudah pagi ini....

Tapi kenapa dia terlihat sama sekali tidak berdaya di dalam game?

Apa itu karena dia terlalu dimanjakan hingga beranjak remaja?

Artinya... selama aku mengasah kemampuanku dengan baik, aku harusnya bisa menjadi wanita jahat yang lebih baik daripada Alicia dalam game.

Ufufufufu. Aku tidak bisa berhenti tersenyum.

Baru 10 menit... aku masih punya waktu untuk melakukan 2 set lagi.

Dengan energi yang berkobar, aku melanjutkan latihanku.

Seperti yang kuduga, melakukan 3 set dalam 1 waktu memang cukup berat.

Pada akhirnya aku merasa sangat kelelahan dan tidak bisa berdiri dengan tegap.... tapi aku bisa menyelesaikan semuanya. Tidak buruk, kan?

Tok, tok.

Aku mendengar suara ketukan di pintu kamarku.

“Alicia-sama.”

Sepertinya Rosetta sudah datang untuk membangunkanku.

Gawat. Aku sekarang sangat berkeringat dan sedang terengah-engah....

Seorang wanita jahat tidak akan memperlihatkan keadaan menyedihkannya pada orang lain.

Aku akan mendapatkan aib jika membiarkan Rosetta melihatku seperti ini.

“Aku sudah bangun, jadi kau tidak perlu masuk dan membangunkanku hari ini~~.” Kataku pada Rosetta.

Rosetta sepertinya menunggu selama 30 detik, dan kemudian berjalan menjauh dari kamarku.

Kenapa dia berdiri di depan sana untuk waktu yang lumayan lama? Apakah dia terkejut karena tahu aku sudah bangun? Yah, aku percaya kalau dia bisa beradaptasi dengan cepat.

Setelah nafasku kembali normal, aku mengganti pakaianku dan kemudian berjalan menuju perpustakaan.

Saat aku melewati halaman aku melihat kakak-kakakku sedang melatih teknik berpedang mereka.

Hhh... semakin aku melihat mereka, semakin ingin aku mencobanya! Tapi aku harus memperkuat tubuhku terlebih dulu...

Saat aku melihat mereka, aku merasa sangat ingin mengikuti mereka. Tapi kesabaranku akhirnya menan.

Aku tetap berdiri di tempat dan menatap mereka. Aku bahkan bisa melihat kilauan cahaya yang dipantulkan oleh mata violet mereka yang terlihat sangat indah.

Mereka bertiga memiliki warna mata yang sama dengan ayahanda, sedangkan aku memiliki warna mata yang sama dengan ibunda.

Aku tidak bisa menghilangkan pikiran kalau mata violet lebh cocok untuk seorang wanita jahat... mereka bisa memberikan efek yang lebih misterius daripada mata emas. Aku merasa sedikit iri pada kakak-kakakku.

Tapi penampilan bukan semuanya! Apa yang ada di dalam adalah yang terpenting! Warna mataku tidak ada hubungannya dengan seberapa hebat aku menjadi seorang wanita jahat.

Aku berjalan ke arah perpustakaan sambil meyakinkan diriku sendiri.

Hari ini aku pergi ke area lain di perpustakaan dan menghabiskan setengah jam untuk mencari buku yang menarik minatku.

Tapi sayangnya aku tidak bisa menemukan buku soal sihir kegelapan.

Aku memang sudah menduga jika aku tidak akan bisa menemukan buku-buku itu dengan mudah, tapi aku tidak pernah menyangka jika akan jadi sesulit ini.

Mungkin aku tidak akan pernah menemukan buku-buku itu jika tidak serius mencarinya.

Untuk hari ini, aku memutuskan untuk membaca buku tentang hewan.

Aku menghabiskan hari dengan melakukan hal-hal seperti itu, dan seminggu pun berlalu dengan sangat cepat.

Selama seminggu itu, sebuah rumor mengenai diriku yang selalu bangun pagi dan menghilang entah kemana pun menyebar. Orang-orang merasa kaget saat mengetahui sikap anehku dan banyak dari mereka menyarankan agar ayahanda memanggil dokter untuk memeriksaku.

Jahatnya! Padahal aku sangat sehat!

Tapi, memang tidak ada yang tahu jika aku selalu mengurung diri seharian di perpustakaan.

Ayahanda akan selalu bertanya apa yang kulakukan seharian saat makan malam. Tapi aku tidak mungkin menceritakan apa yang kulakukan seharian ini, jadi aku hanya tersenyum manis dan melemparkan banyak kebohongan.

Bukankah aku sudah mirip seperti seorang wanita jahat yang suka bohong?

Jika aku sudah menunjukkan sikap jahat sejak usia 7 tahun, bagaimana menakjubkannya diriku di masa depan!

Kupikir aku sudah tumbuh pesat selama seminggu ini. Tapi, aku sama sekali tidak bertambah tinggi.

Sekarang aku bisa membaca 10 buku hanya dalam 1 jam saja! Dan aku sudah menghabiskan 10 jam untuk membaca buku setiap hari. Artinya aku membaca kurang lebih 100 buku setiap harinya.

Jujur saja, aku juga merasa aneh dengan kecepatan membacaku. Apa mungkin aku memang bisa membaca dengan sangat cepat?

Aku juga semakin kuat selama seminggu belakangan ini, meskipun kau tidak akan tahu saat melihatku. Aku masih terlihat seperti seminggu yang lalu, tapi aku bisa melakukan 500 kali sit up dan 300 kali push up setiap harinya.

Aku merasa takjub saat melihat perkembanganku yang luar biasa cepat. Aku bahkan tidak tahu bagaimana aku bisa menjadi sampai seperti ini.

Dan terlebih lagi, aku bisa melakukan berbagai macam back flips, whip back, dan bahkan mid air twist...

Bukankah sekarang kemampuan fisikku hampir sama seperti manusia super?

Atau mungkin ini hal biasa bagi orang-orang yang bisa menggunakan sihir?

Saat aku memikirkan semua ini, aku melompat turun dari tempat tidur, mengganti bajuku, dan kemudian berjalan menuju halaman.

Chapter 5     Daftar Isi     Chapter 7