I’ll Become a Villainess That Will Go Down in History Chapter 5

Ayah, Ibu, dan kakak-kakakku sangat kaget saat aku datang terlambat untuk makan malam.

Setelah aku duduk di kursiku, aku langsung makan 3 kali lipat lebih banyak dari porsiku yang biasanya.

Dan mungkin itu adalah alasan kenapa saat aku sampai di kamarku, aku merasa sangat kelelahan.

Aku sudah menjalani hari yang panjang, dan setelah makan besar barusan aku hanya ingin tidur dengan nyenyak... tapi aku harus melakukan latihan sebelum tidur.

Aku memulai dengan sit up karena... jujur saja gerakan yang satu itu agak berat. Karena aku yang sekarang tidak memiliki fisik yang kuat, melakukan sit up 50 kali saja sudah berat, apalagi kalau harus melakukannya 100 kali.

Tapi aku tidak akan menyerah di sini. Memiliki determinasi yang kuat dan kekuatan mental yang sulit dipatahkan adalah sifat wajib yang harus dimiliki seorang wanita jahat.

Jadi aku terus melanjutkan latihanku dengan susah payah dan akhirnya aku berhasil mencapai hitungan ke 100.

Karena aku baru saja makan besar, aku merasa sedikit tidak enak badan. Tapi karena aku hanya perlu melakukan push up setelah ini, kupikir aku bisa menyelesaikan semua persyaratan yang diberikan oleh kakak.

Aku tidak mau membuang waktu, karena itu aku langsung mengambil posisi untuk push up dan mulai latihan sekali lagi.

Hah! Haah! Agh!!... saat hitunganku sudah mencapai angka 10, tanganku sudah mulai bergetar dengan hebat.

Kenapa aku memiliki lengan selemah ini? Apa itu karena anak 7 tahun memang lemah seperti ini?

Saat hitunganku sudah mencapai 23, tanganku sudah tidak kuat lagi dan aku menjatuhkan tubuhku ke lantai. Aku sudah tidak punya kekuatan untuk mengangkat tubuhku lagi.

Saat aku berbaring di lantai nafasku tersenggal dan badanku bergetar, aku memikirkan mimpiku. Ini hanyalah 1 ujian yang harus kuselesaikan agar bisa menjadi wanita jahat yang luar biasa. Aku harus menyelesaikannya.

Aku mengangkat tubuhku sambil membayangkan diriku di masa depan... masa depan sebagai wanita jahat yang tak terkalahkan. Meskipun sekarang aku merasa sangat tersiksa, tapi aku berhasil melakukan 50 kali push up.

Aku berhasil menyelesaikan syarat yang diberikan oleh Albert-oniisama untuk hari ini

Aku tidak pernah berpikir kalau latihan seperti ini akan terasa sangat berat! Tapi aku berhasil melakukannya! Aku menyelesaikan porsi latihan hari ini!

Setelah berolahraga, aku sama sekali tidak merasa kelelahan, karena itu aku memutuskan untuk melakukan beberapa kali salto sebelum tidur. Karena tubuhku sudah terasa ringan sekarang, kurasa aku bisa melakukannya dengan mudah.

Aku melakukan beberapa peregangan ringan sebelum melakukan salto. Setelah itu aku menjatuhkan tubuh ke belakang. Saat aku merasakan tanganku yang menyentuh lantai, aku langsung mengayunkan kaki agar bisa berdiri kembali dengan sempurna. Sebuah salto yang sempurna! Meskipun aku tidak terlalu hebat saat mendarat.

Aku yang merasa senang karena berhasil melakukan salto pun menatap kamarku. Kamarku terlihat cukup besar, dan setelah melakukan perbandingan dengan tinggi badanku yang sekarang, aku merasa bisa melakukan 3 kali salto bolak-balik tanpa menabrak benda lain.

Saat memikirkannya, semua rasa lelahku seperti menghilang dan aku merasa penuh dengan energi. Aku berdiri di ujung kamar dan mempersiapkan diriku. Aku bahkan hampir bisa melihat kasur tipis yang biasanya digunakan saat latihan gymnastic di depanku. Sudah lama aku tidak merasakan hal yang seperti ini, rasanya sangat menyenangkan! Tanpa ragu aku langsung berbalik, menekuk lututku dan mendorong tubuhku ke lantai.

1 kali putaran, 2 kali....., 3 kali....! aku berhasil!

Yang terakhir tadi adalah salto paling indah yang pernah kulakukan. Yah, meskipun aku masih kesulitan saat mendarat sih...

Ini menakjubkan! Sepertinya aku masih bisa menggunakan kemampuan yang sudah kudapatkan di masa lalu dengan mudah.

Hm... apa lagi yang bisa kulakukan untuk memperlancar jalanku menjadi wanita jahat?... Oh, iya juga. Bagaimana dengan melatih sikap dan pilihan kata yang kugunakan? Aku harus mulai belajar bagaimana caranya mengatakan sesuatu dengan tajam! Aku juga harus melatih ekspresi jahatku!

.... Tapi, ekspresi jahat itu yang seperti apa?

Aku berjalan ke arah cermin dan mencoba memperlihatkan beberapa ekspresi. Tapi semua ekspresi itu lebih terlihat seperti ekspresi seorang pelawak ketimbang ekspresi seorang wanita jahat.

Aku mengerutkan alisku, melotot, dan mencoba mengerutkan mulut.... aku terlihat sangat menggelikan.

Wajahku yang sekarang sama sekali tidak terlihat mengerikan! Sama sekali tidak mirip dengan apa yang ada di bayanganku!

Hmm... kalau tidak salah... bukankah wanita jahat dalam game selalu tersenyum saat membuly orang lain?

Itu dia! Aku hanya perlu tersenyum seperti itu. Aku hanya perlu menunjukkan senyum bahagia saat mengerjai orang lain. Selama aku melatih senyum yang seperti itu, aku akan baik-baik saja.

Aku menatap bayanganku yang ada di cermin. Aku mengangkat sedikit ujung bibirku. Wajahku memang terlihat elegan tapi... aku tidak terlihat seperti sedang menikmati sesuatu.

Kali ini, aku mencoba tersenyum selebar mungkin hingga pipiku terasa sakit.

.... Apakah ini karena aku masih berusia 7 tahun? Apa itu alasan kenapa mukaku terlihat sangat kocak sekarang?

Seorang wanita jahat harus memiliki ekspresi wajah yang mendalam.

Aku tidak pernah tahu kalau tersenyum saja bisa sesulit ini! Bagaimana caranya aku harus berlatih agar bisa tersenyum dengan lebih baik?

Tapi, kurasa sudah cukup untuk hari ini. Aku merasa sangat lelah. Aku berjalan menuju tempat tidur dan merebahkan tubuhku di atas sana. Tapi sebelum aku melangkah aku sadar jika aku sudah melupakan sesuatu yang sangat penting.

Aku belum melatih cara bicaraku!

Hampir saja...! aku hampir melupakan 1 aspek terpenting dalam menjadi wanita jahat.

Aku berbalik menghadap cermin dan mulai memikirkan apa yang biasanya dikatakan oleh seorang wanita jahat.

“Kau bahkan tidak bisa membayangkan hal yang seperti itu?”

“Kau benar-benar mengganggu.”

"Kau tahu seberapa menjijikkannya kue yang kau bawa ini?”

Apa yang seperti itu?

Aku hanya harus mengamati aliran percakapan dan memastikan jika jawabanku terasa seperti komentar menyakitkan, begitu?

.... Kedengarannya lumayan mudah. Aku sudah bermimpi untuk menjadi wanita jahat yang sebenarnya. Jika yang kubutuhkan hanya mengucapkan beberapa kalimat saja, rasanya sangat mudah.

Aku merasa puas, sebuah senyum lebar muncul di wajahku.

Aku benar-benar akan menjadi seorang wanita jahat yang akan diingat dalam sejarah!

Baiklah. Sudah waktunya tidur. Aku sudah melakukan banyak hal produktif hari ini.

Aku juga harus bangun pagi besok dan terus meningkatkan kemampuanku hingga maksimal!

Chapter 4     Daftar Isi     Chapter 6