Violet Evergarden
Buat saya, anime ini adala anime yang paling baper di tahun ini. dari 13 episode dan 1 episode ekstra, saya berhasil dibuat baper sampai nangis di hampir setiap episode (alay). Tapi pas rewatch lagi sudah biasa... bahkan pas liat episode ekstranya sudah nggak nangis cuma sedikit baper pas si Irma nyanyiin lirik buatan Violet.. sudah kebal dengan 13 episode diawal....
Jadi anime ini menceritakan seorang gadis yang selamat dari perang bernama Violet. Si mbak Violet ini sebenernya diadopsi atau diangkat anak sama janda kaya raya yang namanya Nyonya Evergarden, tapi dianya tidak mau tinggal bersama si nyonya dan memilih untuk tinggal di kantor milik Hodgins yang menjemputnya di rumah sakit.
Violet sendiri adalah seorang gadis yang dianggap sebagai sebuah senjata saat perang berlangsung, dan bisa dibilang pemiliknya adalah seorang tentara bernama Mayor Gilbert. Dia tidak memiliki perasaan dan hanya mendengarkan perintah yang diberikan oleh Gilbert. Semua petinggi militer dan pasukan-pasukannya menganggap Violet hanya sebagai alat, walaupun Gilbert menganggapnya sebagai gadis biasa dengan kondisi yang tidak biasa. Buat saya selama masa perang, Gilbert lebih terlihat sebagai seorang wali buat Violet (tapi saya juga ngedukung kok kalo dua orang ini beneran ada "rasa"). Dia berusaha agar Violet setidaknya memikirkan sendiri apa yag mau dia lakukan dan bukan hanya menuruti semua perkataannya, tapi itu sulit untuk dilakukan. Mereka berpisah setelah pertarungan terakhir yang memperebutkan benteng utama musuh. Pada saat itu, Gilbert tertembak beberapa kali di bagian perut dan kaki kalau nggak salah. Violet yang berusaha membantu "tuan"nya kabur malah kehilangan kedua lengannya. Merasa bahwa dia tidak bisa kabur lagi, Gilbert menyuruh Violet untuk pergi sendirian. Gadis itu menolak dan berusaha menyeret Gilber dengan giginya. Tapi sebelum violet berhasil menggeret tubuh Gilbert, Bentengnya keburu di bom, dan Gilbert terpaksa mendorong Violet keluar agar gadis itu selamat. Gilbert sendiri? Jasadnya nggak ditemukan, tapi akhirnya dia dianggap meninggal, bahkan dibuatin kuburan sama keluarganya.
So, back to the story after the war...
Violet memutuskan untuk ikut Hodgins ke perusahaan miliknya untuk bekerja. Selain karena dia satu-satunya orang yang Violet kenal, gadis itu mungkin berpikir kalau berada di dekat Hodgins yang notabene temennya Gilbert, maka laki-laki itu akan lebih mudah menemukan dan menjemputnya kembali. Hodgins membuat suatu perusahaan pengantar surat, kalo sekarang kantor pos kali ya. Tapi, perusahaanya tidak hanya menawarkan jasa mengantar surat tapi juga jasa penulisan surat karena masih banyak sekali orang-orang yang tidak bisa menulis. Awalnya Violet ditugaskan menjadi pengantar surat, dan bagi gadis itu mengantarkan surat adalah hal yang mudah. Keesokan harinya, dia bertemu dengan seseorang yang meminta tolong untuk dibuatkan surat, karena itulah dia bisa memperhatikan bagaimana kerja para boneka kenangan otomatis. Violet kemudian berkata pada Hodgins agar memperbolehkannya bekerja sebagai boneka karena dia ingin tahu apa arti kata-kata terakhir yang dikatakan Gilbert padanya. "Aku mencintaimu".
Hari pertama bekerja sebagai boneka, Violet membuat seorang pelanggan marah karena suratya terlalu jujur dan lebih mirip seperti laporan, karena itu Hodgins memasukkannya ke sekolah boneka agar gadis itu bisa mempelajari ilmu dasar menjadi seorang penulis surat. Violet adalah murid paling pintar di kelasnya, namun sayang dia tidak lulus karena suratnya tidak terasa seperti "surat". Kalo di anime-anime kan ada itu, pas pelajaran seni para muridnya disuruh ngelukis muka temennya, nah Violet ini disuruh ngetikin surat untuk temennya dan temennya pun akan ngetikin suratnya Violet... dan Violet gagal di sini. Si temennya ini mencoba menghibur Violet, dan malah keterusan cerita soal keluarganya yang sudah meninggal saat perang dan kakanya yang selalu merasa bersalah, padahal dia tidak pernah menyalahkan si kakak dan bersyukur dia bisa kembali hidup-hidup dari medan perang. Setelah mendengarkan certia dari temannya itu , Violet mencoba menulis ulang surat temannya itu dan mengirimkannya pada si kakak Suratnya bikin baper loh padahal suma beberapa kata. Violet akhirnya lulus gara-gara surat ini.
Cerita di episode-episode berikutnya sama sih... tentang Violet yang menulis berbagai surat permintaan kliennya. Bahkan namanya menjadi sangat terkenal hingga seorang tuan putri dari keluarg bangsawan menyewa jasanya untuk menuliskan surat cinta untuk tunangannya. Memang nggak semua episode isinya nulis surat melulu, ada beberapa episode dimana isinya flashback dia sama Gilbert dan 2 episode terakhir menceritakan bagaimana musuh lama negaranya (yang bentengnya diserang sama pasukan Gilbert) mencoba untuk membunuh diplomat yang diutus untuk membicarakan perjanjian amai antara 2 negara tersebut. So, yeah... it's a battle on the train.
Episode favorit saya, yang pertama di episode 10 pas Violet dipanggil untuk menuiskan surat dari seorang ibu yang sakit-sakitan. Di sana dia bertemu dengan anaknya yang bernama Anne. Di saat Violet tidak sedang menulis surat bersama si ibu, dia akan menemani Anne bermain dengan bonekanya. Awalnya Anne tidak suka pada Violet karena mangganggapnya merebut ibunya yang berharga dari sisinya. Anne tidak tahu surat apa yang ditulis oleh Violet dan ibunya, gadis cilik itu bahkan sempat ngambek waktu ibunya tidak mau jujur padanya soal penyakitnya, tapi semua masalah selesai setelah Anne curhat sambil nangis di pelukan Violet. Kehidupan Anne dan ibunya berjalan seperti biasanya, main bersama, tidur bersama hingga sang ibu akhirnya meninggal dunia. Mulai saat itulah, setiap tahun di hari ulang tahunnya, Anne menerima 1 surat dari Ibunya. Saat itulah dia akhirnya mengerti surat apa yang diminta Ibunya agar diketikkan oleh Violet.
Favorit saya yang lainnya itu pas Violet menuliskan surat dari seorang pajurit garis depan yang terjebak oleh kepungan musuh. Perusahaan sudah berniat untuk menolak permintaan itu, tapi Violet menemukannya dan memutuskan untuk berangkat sendirian ke sana. Sayangnya, saat Violet sudah sampai di tempat, si pelanggan yang meminta jasa penulisan surat keburu tertembak dan sudah sekarat. Violet kemudian membawanya ke sebuah gubuk dan mendengarkan isi surat dari si prajurit. Si prajurit meninggal setelah selesai mendiktekan isi surat yang dia inginkan, setelah itu Violet kembali ke daerah aman dengan menggunakan peawat dan mengantarkan surat si prajurit ke rumah orang tuanya.
Kalo moment favorit sudah pasti pas Gilbert bilang "Aku mencintaimu" ke Violet. Sedih sih tapi... aarrgh.. begitulah.
Overall, I like this anime very much.
________________________________
Komentar
Posting Komentar