I'll Become a Villainess That Will Go Down in History Chapter 479

 Disclaimer: Novel bukan punya saya


Isabella tidak mengatakan respon apapun.

Jika Harris dan Marry bertemu ketika mereka berdua sama-sama tidak memiliki kekayaan, mungkin situasi mereka akan berbeda dengan yang sekarang.

Tapi…. Membicarakan sesuatu yang tidak mungkin terjadi hanya membuang-buang waktu.

“Alicia-sama, terima kasih banyak. Saya benar-benar berterima kasih karena anda sudah melindungi produk yang dijual di toko ini.”

Setelah diam selama beberapa saat, pemilik toko membungkukkan badannya kepadaku.

…. Aku tidak pernah ingat pernah melakukan sesuatu yang membuat orang lain berterima kasih padaku. Aku hanya marah saat melihat tingkah orang-orang ini.

Aku berbisik pada Gilles, “Ya ampun, mereka berterima kasih padaku.”

Gilles balas berbisik, “Tentu saja mereka berterima kasih padamu.” Dengan ekspresi tidak percaya.

Hm, perasaanku juga menjadi lebih ringan setelah mengatakan semua yang ingin kukatakan. Baiklah, aku akan menerima rasa terima kasihnya.

“Senang bisa membantu.”

Mau bagaimanapun aku adalah nona bangsawan dari salah satu keluarga ternama di Duelkiss, karena itu lebih baik aku tidak memperkeruh masalah ini Jawaban pendek itu sepertinya cukup untuk menutup masalah ini.

Pemilik toko mengangkat kepalanya. Matanya sedikit berkaca-kaca.

Aku yakin dia bisa mengatasi Harris dan Marry meski aku tidak ikut campur.’ Begitu pikirku ketika melihat raut wajahnya.

“Saya minta maaf jika kebodohanku telah menyebabkan masalah untuk anda. Maafkan saya.”

Presiden Auges membungkukkan kepalanya pada pemilik toko.

Presiden Auges benar-benar menjalankan bisnis secara profesional…. Sayang sekali dia tidak bisa mendidik anaknya dengan baik.

Padahal dia adalah seorang pengusaha sukses, tapi hubungannya dengan sang anak tidak membuahkan hasil yang sama dengan usaha dagangnya…. Itu pola yang biasa terjadi di dunia ini.

“Kalau begitu, aku undur diri.”

Aku tidak perlu berlama-lama di sini.

Orang yang berkumpul di luar toko sudah sangat banyak. Jika aku tidak segera pergi, mungkin jumlah orang yang akan berkumpul akan semakin bertambah.

Saat aku akan pergi meninggalkan toko, Isabella tiba-tiba berkata.

“Tolong tunggu sebentar.”

Aku berhenti berjalan dan berbalik menghadap gadis itu.

“Um…. Izinkan aku berterima kasih.”

“Terima kasih? Aku tidak membutuhkan apa-apa.”

“Tapi Alicia-sama sudah menyelamatkan hidupku. Aku ingin berterima kasih pada Alicia-sama karena sudah membantuku dan toko ini. Saya mohon!”

Bagaimana aku bisa menolak jika dia menundukkan kepalanya serendah itu?

Aku tersenyum dan berkata, “Aku akan menerima terima kasihmu.” Lagipula kami sama-sama tidak dirugikan, bukan begitu?

“Kalau begitu sampai jumpa lagi…” tambahku.

Gilles dan aku berjalan ke arah pintu sambil membungkuk singkat ke arah presiden Auges.

Presiden Auges memberikan salah satu kartu namanya dan berbisik di telingaku.

“Jika anda memiliki pertanyaan apa saja, silahkan hubungi saya.”

Aku menerima kartu itu.

Kartu itu berwarna putih dengan nama ‘Gordon Auges’ tercetak jelas di atasnya. Itu adalah kartu nama yang sangat simpel, tapi terlihat sangat bernilai.

“Misalnya?”

“Misalnya, sesuatu seperti ibu yang mulia raja.”

Aku menjawab, “Baiklah.” Dan berjalan keluar toko.

Setelah itu aku berdiri selama beberapa detik di depan toko, tidak sadar dengan perhatian yang diberikan para penduduk kota kepadaku.

 

Chapter 478     Daftar Isi     Chapter 480


Komentar

Postingan Populer