Devil's Line: Saat Vampire Menjadi Rakyat Biasa


Dari beberapa anime-anime yang menceritakan tentang vampire, anime Devil's Line menunjukkan kehidupan vampire yang tidak begitu menguntungkan.

Para vampire di anime ini hidup di dunia normal mirip dengan dunia nyata kita, yang tidak mengenal kekuatan super sperti di Vampire Knight, Blood Lad, Strike The Blood, Monogatari Series, Servamp dll. Mereka juga tidak digambarkan sebagai individu kelewat ganteng n cantik yang punya fans di mana-mana kayak artis. Di sini mereka hidup layaknya rakyat biasa. Bekerja sebagai guru dan pelayan restoran, bahkan ada yang menjadi penegak hukum alias polisi yang tentu saja menindak kejahatan yang dilakukan oleh sesama vampire.

Anzai-kun dan kawan-kawan vampirenya juga memiliki kelemahan yang sangat fatal di dunia Devil's Line. Mereka tidak tahan terhadap darah, mau itu warna atau baunya. Saat mereka melihat darah mereka akan menjadi sangat agresif. Sama halnya saat mereka merasa terangsang secara seksual, mereka juga akan menjadi sangat agresif bahkan ada yang tanpa sadar membunuh pasangannya sendiri. Kalau di Vampire Knight mungkin dia termasuk vampire level D sama kayak Zero-rin.

Tokoh utama di anime ini bernama Anzai Yuuki. Dia adalah seorang half vampire yang berkerja di salah satu unit kepolisian bersama temannya Lloyd Juliana, seorang vampire wanita. Suatu hari Anzai bertemu dengan seorang gadis kuliahan bernama Tsukasa Taira. Saat itu Tsukasa sedang ditembak oleh temannya yang ternyata adalah seorang vampire yang telah membunuh beberapa orang. Anzai menangkap si laki-laki dan megantar Tsukasa pulang (kayaknya). Hubungan mereka tidak berhenti di sana. Kadang-kadang Anzai pergi menemui Tsukasa, hingga akhirnya muncullah perasaan suka di antara mereka berdua. Tapi sayang 1 insiden yang melibatkan Tsukasa membuat Anzai memutuskan untuk menjaiuhi gadis itu, dengan maksud untuk melindunginya dari vampire lain dan juga dirinya. Tsukasa yang tidak mau berpisah dengan kekasihnya itu dan berusaha untuk mencari tahu keberadaannya.
Anzai versi normal

Anzai versi ganteng

Anzai versi vampire

Hingga suatu hari Tsukasa bertemu dengan salah seorang half lainnya yang bernama Lee.


Lee adalah seorang half yang mengaku dapat menahan rasa hausnya terhadap darah. Dia juga tidak berubah menjadi monster yang agresif saat melihat darah di depan matanya. Dia memberitahu Tsukasa tentang hal ini dan memebritahunya jika dia mau membantu Tsukasa untuk melatih Anzai. Tidak lama kemudian terjadi aksiden penyerangan seorang reporter oleh orang yang tidak dikenal. Hal ini menyebabkan para vampire di tempat tersebut menjadi buas. Membuat orang-orang biasa akhirnya menyadari jika mereka tinggal bersebelahan dengan vampire.

Masyarakat melakukan demo, menolak keberadaan vampire di manapun, meminta pemerintah untuk membasmi para monster penghisap darah tersebut. Banyak cara mereka lakukan. Dri demo di depan kantor pemerintahan sampai membuka kedok para vampire yang ada di tengah masyarakat dengan menggunakan darah. Chaos terjadi dimana-mana.

Tapi ternyata semua hal yang menyudutkan keberadaan para vampire ini adalah rencana yang dibuat oleh salah satu kelompok tertentu yang bernama CCC (Chosen Civil Community). mereka berencana untuk memusnahkan vampire dengan menggunakan segala cara mulai dari membuat keributan, membunuh, dan hal-hal lainnya. Seiring berjalannya waktu, kita tahu jika banyak anggota kepolisian yang juga merupakan anggota CCC kayak Kikuhara dan si abang yang punya bekas luka di muka.

Singkat cerita, setelah semua keributan tersebut, Anzai dan Tsukasa harus berpisah untuk sementara. Tapi jangan khawatir, it's a happy ending.

Fin.

Kesan setelah nonton:
1. Beda rasanya pas lihat vampire yang biasanya punya kekuatan super kayak Kojou di Strike The Blood, atau Araragi yang bisa regenerasi secepat kilat di Kizumonogatari, atau mungkin Evangeline di Negima! yang punya kekuatan sihir luar biasa. Kekuatan super vampire Devil's Line lebih sederhana, kekuatan dari segi fisik saja mirip kayak super human. Mereka lebih tahan banting, mereka bisa melompat bermeter-meter lebih tinggi dari orang biasa, penciuman lebih baik, dan penguatan fisik lainnya. Dan mungkin semua indera mereka menjadi lebih sensitif saat mereka berubah (mata memerah, taring muncul).

2. Nggak kayak vampire lainnya yang punya muka flawless nan ganteng dan cantik, hampir semua vampire punya mata panda, kecuali Lloyd karena mbak satu itu pake make-up tebel.

3. Mungkin anime ini adalah anime vampire yang menceritakan keintiman dari seorang vampire dan manusia hingga detail. Kalau di Strike the Blood, walaupun Kojou bisa minum darah Yukina dkk yang kondisinya hampir telanjang, tidak ada interaksi romantis di antara mereka semua, alias tidak ada pernyataan 'aku cinta kamu' dengan jelas walau hint berterbangan kemana-mana.  Di Devil's Line, Anzai n Tsukasa sudah: Ciuman (maybe french kiss), saling raba dan mungkin tinggal selangkah lagi dari ..... All I can say that they are the most intimate vampire-human couple I've ever find.

P.S: Anime BL maca Vassalord and Yami no Matsuei itu lain ceritanya.

Sekian postingan hari ini. terima kasih banyak

Komentar

Postingan Populer