The One Last God Kubera
Lagi-lagi Webtoon.
Yaaaa... mau gimana lagi banyak yang bagus sih.. terus kemarin juga baca berita online, katanya Dr. Frost dijadiin drama di Korea sana... selamat nonton bagi yag suka ceritanya....
Oke... Kubera. Sebenernya saya dulu pernah baca, tapi cuma sampai Lezz a.k.a Kubera dkk pergi ke Kalibloom lewat terowongan air. terus berhenti... and now, saya lanjut baca lagi.. dari awal.
One Last God Kubera yang kata authornya bergenre romance, drama, n fantasi menceritakan perjalanan Leez setelah kampung halamannya lenyap di bom sama Sura. Supaya lebih gampang saya poin-poin wae lah yaw..
>>Meet Gandharva, Maruna, and Asha
Kubera bertemu Gandharva di hutan pas gadis itu lagi sibuk cari jamur kare. Gandharva kemudian menyuruh Kubera untuk tidak kembali ke desanya agar selamat, karena gadis itu mengingatkan dirinya pada anak semata wayang tercintanya, Shauntala. Kubera awalnya nggak percaya sama omongan laki-laki didepannya, tapi karena Gandharva nyeremin Kubera menuruti perkataannya dan pergi ke tebing. Di puncak tebing, Kubera melihat desanya tiba-tiba dikelilingi cahaya warna merah dan kemudian lenyap, dalam sekejap (beberapa halaman lah) Kubera udah sampai di desanya dan beremu dengan Maruna, Sura Garuda berwarna merah putih. Awalnya Kubera mau menyerang Maruna, tapi Asha menghentikannya dan melakukan teleportasi.
Setelah Merasa bahwa mereka aman (sementara) dari Maruna, keduanya pun ngobrol. Kubera sebenarnya ingin kembali dan memukul Sura yang sudah meluluh lantakkan desanya, dan Asha terkesan membiarkan gadis itu, malah mengirim dia ke bawah bukit biar gampang dilihat. Tapi setelah mengetahui nama si Kubera, Asha berubah pikiran dan memutuskan untuk melindungi gadis itu. Asha juga menyuruh Kubera untuk memilih nama lain karena nama 'Kubera' miliknya sangat berbahaya. Setelah itu mereka berdua memulai petualangan mereka menuju kota pertama Atera.
>> Attack on Atera part 1
Sesampainya di kota Atera, Asha langsung pergi ke gedung serikat penyihir (entah namanya apa) yang ada di kota itu dan mencari kamar untuk menginap, sedangkan Leez pergi berkeliaran karena lapar. Leez yang ditinggal sendirian di depan warung bertemu dengan Dewa Agni yang sedang menyamar, keduanya pun bergi berduaan.. maksukdnya berjalan-jalan sambil mengahbiskan makanan yang mereka beli. Setelah mereka berdua puas berjalan-jalan berdua (atau mungkin Leez ditemukan sama Asha) Leez kembali ke penginapan bersama Asha. Keesokan harinya, mereka berdua bertemu dengan pendeta api kota Atera, Brilith yang juga sang kontraktor dari Agni.
Di pihak lain, Gnadharva yang ternyata mengejar seseorang yang menggunakan nama 'Dewa' mengatakan kepada Maruna (yang ternyata komplotannya) bahwa orang yang mereka incar ada di Atera, karena itulah Gandharva menyamar sebagai manusia untuk memancing agar Agni mengeluarkan kekuatannya dan membuat kontraktornya kehabisan vigor (kek chakra gitu deh). Gandharva berhasil bertemu Agni yang masih dalam mode idiot Kim, dan setelah pancing sana dan pancing sini, Gandharva berhasl membuat dewa api itu marah, cukup marah untuk mengeluarkan api putih dan membuat Brilith pingsan seketika. Setelah sadar, Agni langsung mematikan api putihnya, sedangkan Gandharva tidak jadi menyerang dewa tu lebih lanjut karena teringat perkataan putrinya. Maruna yang ada di luar kota, saat melihat barier kota mati langsung melancarkan serangan, tapi untungnya kerusakan yang terjadi tidak begitu parah karena Asha bisa menghidupkan barier kota selama beberapa waktu. Sukup hingga Gandharva menyerah untuk menyerang kota Atera.
>> Kubera meets Kubera
Keadaan di kota kembali damai, walaupun Asha harus bed rest selama beberapa waktu karena kelelahan, sedangkan Leez harus rela jadi tahanan kuil selama Asha sedang melakukan recovery. Pada saat itu juga Leez mengetahui jika Asha sedang berulang tahun, dan teman-temannya memberkan hadiah kepadanya. Leez yang juga ingin memberikan hadiah kepada Asha memutuskan untuk pergi keluar kuil sebentar. Di tengah jalan, dia bertemu dengan 2 orang pencuri yang sedang beraksi. Mereka berdua sedang mengangkut satu kotak penuh item sihir langka, yang ternyata adalah hadiah milik Asha yang sedang dalam perjalanan. Leez pun mengejar kedua pencuri itu sambil lompat-lompat dari atap ke atap dan tanpa terasa sampai di dinding batas kota. Di sinilah dia pertama bertemu dengan anak cowok yang bisa berbah jadi abang-abang ganteng dalam sekejap. Setelah beberapa saat Leez lari-lari mengejar pencuri itu, mendapatkan kembali kotaknya, nggak sengaja memakai item level dewa di tangannya dan melawan sekumpulan sura level rendah, si cowok tersebut (yang ternyata dewa Kubera) mengantarkan Leez kembali ke dinding.
>> Mistyshore
Asha dan Leez kemudian melanjutkan perjalanan ke kota Mistyshore. Awalnya mereka mau ke Rindhallow untuk kemudian pergi ke Kalibloom, tapi karena8kota Rindhallow sedang dikepung sura mereka dalik arah menuju Mistyshore. Di tengah perjalanan, mereka bertemu seorang sura (menurut Asha) atau half (menurut Leez, karena Leez benci sura) yang memiliki sosok cowok shota imut berambut hitam tapi ganteng, dan karena dia tidak mau menyebutkan namanya, Leez menamai teman barunya itu dengan nama Yuta. Mereka bertiga pun bersama-sama pergi ke kota Misty. Asha kemudian meminta bantuan salah satu penyihir air terbaik (walau belum lulus kuliah) bernama Ran Sairofe untuk melalui terowongan air yang meghubungkan Misty dengan Kalibloom. Setelah perdebatan alot, Ran menyetujuinya.
>> Bertemu Ibu
Keempat orang tersebut berhasil melewati terowongan tanpa ada hambatan berarti, namun di suatu malam, Leez tiba-tiba ngebet mandi kemudian pergi mencari kolam yang sekiranya nggak terlalu deket (biar nggak ada yang ngintip) dan nggak terlalu jauh (biar gak kesasar), tapi di tengah jalan, dia mendengar suara sura dan beranggapan bahwa Yuta yang tadi tidak ada pas dia bangun sedang kesusahan. Leez kemudian mencari sumber suara sura tadi dan sampai di satu kolam besar. dari atas memang tidak terlihat apa-apa tapi dibawahnya terlihat satu sura berukuran besar yang memiliki sayap. Usut punya usut ternyata Sura itu adalah Yuta yang sedang memangsa para sura. Yuta tidak mau menunjukkan bentuk suranya pada Leez karena cowok itu tau kalau Leez benci pada sura. Saat dia kebigungan itulah muncul Kubera (dewa) menyelamatkannya dengan cara mendistraksi Leez yang sedang ada di atas. Yuta pun pergi, Leez dan Kubera kembali ngobrol ngalor ngidul. Setelah puas ngobrol, Kubera mnegantarkan Leez kembali ke camp dimana Asha dan ran tidur.
Setelah mengarungi terowongan untuk beberapa saat, tiba-tiba rutenya menjadi tidak beraturan, di ujung terowongan ada sura besar berwarna hitam dengan mata merah menyala yang melihat ke arah mereka. Semua, kecuali Leez tahu apa yang ada di depan mereka dan berhati-hati saat akan melewatinya. Tapi naas, sura hitam itu mulai menyerang. Yuta yang sepertinya mengenal si sura berkata (pake tulisan) kepada teman-temannya untu pergi duluan dan kemudian pergi bersama sura hitam tersebut.
Leez yang tidak tahu apa-apa dan tidak dikasih tahu apa-apa oleh Asha dan Ran memutuskan untuk pergi menyelamatkan Yuta, walaupun dia pergi sendirian, dan saat Ran akan menahannya, gadis itu sudah ada di seberang sungai dan tidak terjangkau oleh tangannya. Leez terus berlari mengejar Yutahingga sampai di sebuah tempat terbuka yang luas. Di pihak lain, ternyata sura yang mencegat rombongan mereka adalah 'Ibu'nya Yuta. Ibu Yuta bernama Taraka. Seorang wanita cantik berambut hitam kecoklatan yang panjang, dan bodi seksi yang tertutup gaun warna merah yang indah, tapi sayang ini cuma penglihatan pake mata Yuta, di mata orang lain Taraka cuma monster hitam raksasa yang buruk rupa dan menyeramkan. Yuta pun ngobrol dengan ibunya dengan posisi Yuta masih terbelit tentakel sang ibu. Awalnya Traka ingin mengaja Yuta kembali ke dunia Sura, tapi bocah itu menolak karena saat ini dia sedang ingin bersama Leez. Saat sedang asyik ngbrol, tiba-tiba Leez datang dan menyerang Taraka, tapi semua serangan gadis itu dipentalkan oleh si ibu hingga si gadis terluka parah. Setelah bicara dari hati ke hati dalam bentuk sura (tentu waktu Leez pingsan) Taraka memutuskan untuk membiarkan Yuta ada di dunia manusia. Dia juga memberitahukan masa depan mereka berdua (Yuta dan Leez) jika Yuta tidak segera pergi dari sisi gadis itu. Setelah mengatakan salam perpisahan kepada 'anak' nya, Taraka pergi ke dunianya kembali. Gimana dengan Leez? Asha dan Ran berhasil menyelamatkannya. Dan karena itulah mereka berdua jadi tahu bentuk sura dari Yuta.
>> Attack on Atera part 2
Agni yang ternyata membuat kesepakatan dengan Gandharva agar dia dan Maruna tidak menyerang kota Atera di part 1 pun kembali ke dunia dewa (mungkin) dan meninggalkan Brilith seorang diri. Brilith pun beranggapan jika Agni membencinya karena dia pernah marah kepadanya. Gandharva sendiri sedang dalam perjalanannya menuju dinia Sura, tapi saat di pintu masuk dia malah bertemu dengan Sagara, Ratu klan Ananta dan kroni-kroninya. So, basically Gandharva go and Sagara come. Sepeninggal Gandharva, Sagara pun merencanakan penyerbuan kembali ke Atera, dengan meminta bantuan Maruna pastinya. Maruna sebenarnya enggak mau bantu, karena Gandharva sudah buat perjanjian dengan Agni untuk tidak menyerang Atera dengan imbalan Agni tidak akan datang ke dunia manusia jika dipanggil lagi. Tapi Sagara beralasan kalau mereka cukup menyisakan nyawa si pendeta kalau begitu, dan setelah berikir agak lama, Maruna menyetujui rencara Sagara.
Penyerangan kedua pun terjadi. Brilith berjuang keras untuk menjaga barier kota agar tetap aktif dan bertahan melawan serangan Maruna. Tapi sayangnya Sagara berhasil menyusup ke kuil dan membuat Brilith babak belur. Akibatnya barier kota mati dan para sura bawahan Sagara datang menyerbu kota. Sagara yang ada di kuil mengahdapi Brilith merasa terganggu karena gadis itu tidak mau menyerah, sang ratu sura pun menghajar gadis itu dengan jurusnya hingga sekarat. Untungnya pada saat Brilith terluka parah dan hampir menyebrang ke dunia sana, Agni datang menolong dan berhasil mengusir Sagara dan sura-suranya pergi dari kota. Tentu saja jangan lupakan jasa Mr. Kasak. Satu-satunya Half Dragon yang ada di dunia.
>> Problem in Kalibloom
Asha cs pun akhirnya tiba di pinggir kota Kalibloom dan memutuskan untuk langsung pergi ke kota. Sayangnya di tengah perjalanan, Yuta di tangkap oleh seorang wanita bernama Riche yang memang rich alias kaya raya dunia akhirat. Mereka bertiga kemudian memutuskan untuk pergi menemui Riche untuk mengambil Yuta kembal, walaupun Asha sedikit mengalami problem saat pergi menyelamatkan Yuta.
Di sisi lain kota, Gandharva yang ternyata sudah kembali dari alam sana, bekerja sama dengan Sagara cs untuk menghancurkan kota Kalibloom. Rencana awalnya adalah Gandharva pergi menyusup ke dalam kota lalu membunuh pendeta chaos yang melindungi barier chaos di kota ini. FYI, di kota Kalibloom ada 2 macam barier. Barier bumi dan barier chaos, dimana masing-masing elemen punya kuil dan pendetanya masing-masing. Balik lagi ke Gandharva (yang sudah menyamar jadi manusia), duda sura satu ini betemu dengan seorang wanita bernama Teo Rakan yang ternyata adalah pimpinan asosiasi petarung Kalibloom. Teo yang juga seorang Quarter bersedia menjamin Gandharva agar laki-laki itu dapat masuk ke dalam kota, karena Teo beranggapan bahwa Gandharva human mode yang dia temui adalah seorang half yang barusaja terkena musibah jadi dia tidak bisa masuk ke dalam kota. Awalnya Gandharva tidak tahu jika Teo adalah pendeta chaos, makanya dia santai-santai hdup berdua dengan Teo selama beberapa hari, dan saat Gandharva menanyakan kepada Teo siapa pendeta chaos sebenarnya, sura tersebut kaget dan mulai ragu menjalankan misinya, karena dia mlai memiliki rasa perduli kepada wanita itu.
Asha dkk, setelah menyelamatkan Yuta dan mencari penginapan kemudian pergi menuju kuil bumi untuk bertanya tentang gelang yan sedang dipakai oleh Leez. Tapi sayang, si pendeta bilang kalau gelang itu tidak bisa dilepas, dan kalau Leez tetap memaksa ingin melepasnya, dia harus jadi pendeta bumi selanjutnya, tapi ditolak oleh Leez. Mereka berempat kemudian kembali ke penginapan untuk menunggu acara tahunan di kuil chaos untuk menarik sword of return ciptaan dewi Kali. Entah di hari berikutnya atau beberapa hari setelah Asha dkk pergi ke kuil bumi, Leez bertemu kembali dengan Claude, seorang pendeta dari Rindhallow yang tidak sengaja mereka temui di kuil bumi. Setelah berbicara selama beberapa saat, tiba-tiba Claude merapal mantra "Hoti Yama" di depan Leez, tapi tidak ada yang terjadi. Leez pun menganggap jika Claude sedang bercanda dengannya dan tidak memikirkan mantra itu lebih jauh lagi. 12 jam kemuian, waktu malam pokoknya, Leez kaget saat bangun tidur karena dia terlihat menjadi lebih dewasa. Ran yang mendengar jeritan Leez pun buru-buru melihat keadaan dan terkejut saat melihat penampilan Leez. Saat pemuda itu menanyakan apa yang Leez lakukan sebelum tidur, gadis itu kemudian menceritakan pertemuannya dengan Claude tadi siang. Ran segera memberitahukan Asha tentang keadaan Leez, mereka berdua segera mencari Leez di kamarnya, tapi gadis itu malah pergi jalan-jalan ke kota.
Balik lagi ke Teo n Gandharva. Teo mengajak Gandharva untuk pergi ke kuil chos dan membantunya mempersiapkan acara pencabutan pedang. di dalam kuil terdapat sebuah kolam yang dapat memantulkan wujud asli dari seseorang. Tentu saja hal ini membuat Gandharva merasa tidak enak, tapi dia tetap mengikuti Teo melewati kolam tersebut. Gandharva beranggapan bahwa bayangan yang muncul di permukaan air masih normal, tapi laki-laki itu tidak tahu jka Teo melihat wujud sli suranya di permukaan air. Teo kemudian mulai mencari tahu tentang sura yang dilihatnya waktu berjalan bersama Gandharva, dan tentu saja dia terkejul jika sura yang sedang bersamanya itu adalah salah satu sura terkuat yang bisa saja menghancurkan planet ini. Tapi, karena Teo itu orang baik, dan kayaknya dia ada rasa sama Gandharva, dia pun membiarkan laki-laki itu dan tidak menanyakan apapaun kepadanya. Walau setelah beberapa sesi curcol dengan si dia membuat Teo tahu jika dia sedang melakukan perjalanan untuk bertemu dengan putrinya yang lama menghilang.
>> Sword of Return
Akhirnya hari H tiba. acara tahunan kuil chaos pun di mulai. Teo sebagai pendeta dari kuil chaos pun memberikan sambutan kepada para masyarakat yang hadir dan menjadi peserta dalam acara caut pedang di sana.8 setelah memberikan sambutan dia pergi ke ruangannya bersama dengan Gandharva yang menunggunya dengan setia layaknya bodyguard. Leez dkk pun men8gikuti8 ujian yang diberikan oleh pekerja kuil, tapi pada akhirnya hanya Leez dan Ran yang berhasil mencapai babak final. Leez adalah peserta pertama yang diberi kesempatan untuk mencabut sword of return. Gadis itu diberi kesempatan 5 menit untuk mencoba menarik pedang pusaka tersebut. tapi, belum sempat dia enarik pedang itu dari tempatnya, datanglah Sagara mengejutkannya. Tanpa basa-basi, Sagara langsun memukul Leez dengan keras, membuat gadis itu terpental ke dinding. Ini terjadi beberapa kali hingga Leez terluka parah dan tidak bisa bangkit lagi. Saat Sagara akan mengahabisi nyawa Leez, Kubera (dewa) datang menyelamatkan si gadis dan membawanya serta pedang Kali pergi dari sana. Yuta yang baru saja tiba di tempat pun terpaksa melawan Sagara yang ditinggal begitu saja oleh Kubera. Sayang Sagara melarikan diri ke kerumunan orang sehingga Yuta tidak bisa menyerangnya, bahkan ratu ular itu menyuruh bawahan kepercayaannya untuk melawan Yuta. Riagara, bawahan si ratu ular pun melawan Yuta di tengah kerumunan orang, tapi karena dia tidak ingin berlama-lama, dia menyandra sala satu half yang Yuta kenal dan membawanya ke luar dari kota. Saya sebenernya nggak tahu apa tujuan Sagara sebenernya di kota ini, tapi yang pasti dia berhasil mengambil item dewa kubera yang disimpan di kuil bumi.
Di lain phak, Gandharva memiliki kewajiban untuk menghancurkan barier chaos agar Maruna bisa menghancurkan barier bumi dengan serangannya, tapi dia tidak mau membunuh Teo. Raja sura ini pun memanfaatkan keadaan dimana half yang tadi diculik oleh Riagara adalah anak angkat Teo. gandharva pun berkompromi jika dia hanya perlu membawa Teo keluar kota dan membiarkan barier chaos lenyap dengan sendirinya. tapi dia tidak tahu jika ternyata Sagara sedang menunggu mereka berdua agar dia bisa membunuh Teo di hadapan Gandharva. Ghandhava yang shock berat pun membekukan mayat Teo dan mberubah menjadi Sura. Sagara yang nggak mau tanggung jawab pun lari dari tempat kejadian dan membiarkan Gandharva sura mode menghancurkan kota Kalibloom.
>> Enter Agni
Agni yang merasakan energi yang dipancarkan oleh Gandharva bergegas pergi menjuju Kalibloom, tidak lupa dia menyuruh Brilith untuk tidur cepat dan tidak memikirkan hal-hal aneh agar vigornya cepat terisi kembali. Agni pun terbang menuju Kalibloom dengan kecepatan penuh, sedangkan Mr Kasak pergi dengan mengguanakn dimensional gate yang bisa dia buka kapanpun. Sesampainya di Klibloom, Agni terkejut saat tahu sura tingkat tinggi seperti Gandharva bisa berubah wujud di dunia manusia, walaupun dalam ukuran mini alias lebih kecil daripada aslinya. Agni berhasil menenangkan Gandharva, tapi sebelum dia sempat bertanya lebih jauh dia merasa ada seseorang yang ingin mencelakai Brilith, sehingga dia pun buru-buru kembali ke Aters meninggalkan Gandharva sendiri.
Di lain tempat tapi mungkin di waktu yang sama, saat Yuta menjemput Leez yang sedang sight seeing sama Kubera, mereka berdua bertemu dengan Maruna di tengah jalan. Maruna yang memang sedang mencari saudara-saudaranya, mengajak Yuta untuk pergi ke dunia sura bersamanya. Tentu saja ajakan ini ditolak oleh Yuta karena untuk saat ini dia sedang ingin bersama dengan Leez. Mendengar alasan adeknya itu, Maruna pun berniat untuk membunuh Leez tapi dihalangi oleh Yuta. Yuta juga semakin kecewa ke kakaknya itu karena tahu Maruna lah yang menyerang desa Leez tinggal. Mantap dengan pilihannya untuk terus bersama Leez, Yuta pun bertransformasi dan melawan kakanya sendiri
>> Asha's Problem
Setelah orang-orang dari guild menemukan tubuh Teo yang dibekukan, Asha membangkitkannya kembali dengan menggunakan mantra 'hoti visnu'. Kemampuan Asha sudah tentu membuat banyak orang genpar dan memintnya untuk membangkitkan kembali saudara, teman, dan kenalan mereka yang bisa dibilang sudah meninggal.Tentu saja Asha tidak bisa mengabulkan permintaan mereka, secara menghidupkan kembali orang mati itu tidak mungkin. Untuk Teo, karena Gandharva berhasil membekukan tubuhnya seketika setelah Sagara menyerangnya, nama Teo belum masuk daftar nama dari dewa (?) Marut, so she was no dead that time, I think. Itulah mengapa Asha masih bisa menggunakan mantra hoti visnu pada Teo. Masalah ini semakin merembet ketika RIche melakukan investigasi kembali dan memberikan bukti temuannya kepada Saha, sang penyihir peringkat 1. Apakah benar peristiwa yang menewaskan 20 an orang lebih itu adalah karen kecelakaan semata ataukah Asha memang sengaja membunuh mereka? ada kemungkinan seperti itu, karena sepertinya Asha tahu apa itu kekuatan 'nama' yang dicari-cari oleh Gandharva dkk.
Sekian dulu, karena untuk chapter-chapter berikutnya saya belum baca.
PS: untuk cerita lengkapnya, silahkan baca sendiri, karena banyak scene yang nggak saya ceritakan, misalnya kayak flasback dari masing-masing karakter, kenyataan bahwa kakaknya Ran itu ganteng, betapa brengseknya Sagara dkk (for me anyway), dan banyak lagi.
PS lagi: Setelah Yuta ada di stage 3, entah kenpa saya jadi kangen sama Yuta versi stage 2 yang imut2 (;^ω^)
>>Meet Gandharva, Maruna, and Asha
Kubera bertemu Gandharva di hutan pas gadis itu lagi sibuk cari jamur kare. Gandharva kemudian menyuruh Kubera untuk tidak kembali ke desanya agar selamat, karena gadis itu mengingatkan dirinya pada anak semata wayang tercintanya, Shauntala. Kubera awalnya nggak percaya sama omongan laki-laki didepannya, tapi karena Gandharva nyeremin Kubera menuruti perkataannya dan pergi ke tebing. Di puncak tebing, Kubera melihat desanya tiba-tiba dikelilingi cahaya warna merah dan kemudian lenyap, dalam sekejap (beberapa halaman lah) Kubera udah sampai di desanya dan beremu dengan Maruna, Sura Garuda berwarna merah putih. Awalnya Kubera mau menyerang Maruna, tapi Asha menghentikannya dan melakukan teleportasi.
Setelah Merasa bahwa mereka aman (sementara) dari Maruna, keduanya pun ngobrol. Kubera sebenarnya ingin kembali dan memukul Sura yang sudah meluluh lantakkan desanya, dan Asha terkesan membiarkan gadis itu, malah mengirim dia ke bawah bukit biar gampang dilihat. Tapi setelah mengetahui nama si Kubera, Asha berubah pikiran dan memutuskan untuk melindungi gadis itu. Asha juga menyuruh Kubera untuk memilih nama lain karena nama 'Kubera' miliknya sangat berbahaya. Setelah itu mereka berdua memulai petualangan mereka menuju kota pertama Atera.
>> Attack on Atera part 1
Sesampainya di kota Atera, Asha langsung pergi ke gedung serikat penyihir (entah namanya apa) yang ada di kota itu dan mencari kamar untuk menginap, sedangkan Leez pergi berkeliaran karena lapar. Leez yang ditinggal sendirian di depan warung bertemu dengan Dewa Agni yang sedang menyamar, keduanya pun bergi berduaan.. maksukdnya berjalan-jalan sambil mengahbiskan makanan yang mereka beli. Setelah mereka berdua puas berjalan-jalan berdua (atau mungkin Leez ditemukan sama Asha) Leez kembali ke penginapan bersama Asha. Keesokan harinya, mereka berdua bertemu dengan pendeta api kota Atera, Brilith yang juga sang kontraktor dari Agni.
Di pihak lain, Gnadharva yang ternyata mengejar seseorang yang menggunakan nama 'Dewa' mengatakan kepada Maruna (yang ternyata komplotannya) bahwa orang yang mereka incar ada di Atera, karena itulah Gandharva menyamar sebagai manusia untuk memancing agar Agni mengeluarkan kekuatannya dan membuat kontraktornya kehabisan vigor (kek chakra gitu deh). Gandharva berhasil bertemu Agni yang masih dalam mode idiot Kim, dan setelah pancing sana dan pancing sini, Gandharva berhasl membuat dewa api itu marah, cukup marah untuk mengeluarkan api putih dan membuat Brilith pingsan seketika. Setelah sadar, Agni langsung mematikan api putihnya, sedangkan Gandharva tidak jadi menyerang dewa tu lebih lanjut karena teringat perkataan putrinya. Maruna yang ada di luar kota, saat melihat barier kota mati langsung melancarkan serangan, tapi untungnya kerusakan yang terjadi tidak begitu parah karena Asha bisa menghidupkan barier kota selama beberapa waktu. Sukup hingga Gandharva menyerah untuk menyerang kota Atera.
>> Kubera meets Kubera
Kubera n Leez
>> Mistyshore
Asha dan Leez kemudian melanjutkan perjalanan ke kota Mistyshore. Awalnya mereka mau ke Rindhallow untuk kemudian pergi ke Kalibloom, tapi karena8kota Rindhallow sedang dikepung sura mereka dalik arah menuju Mistyshore. Di tengah perjalanan, mereka bertemu seorang sura (menurut Asha) atau half (menurut Leez, karena Leez benci sura) yang memiliki sosok cowok shota imut berambut hitam tapi ganteng, dan karena dia tidak mau menyebutkan namanya, Leez menamai teman barunya itu dengan nama Yuta. Mereka bertiga pun bersama-sama pergi ke kota Misty. Asha kemudian meminta bantuan salah satu penyihir air terbaik (walau belum lulus kuliah) bernama Ran Sairofe untuk melalui terowongan air yang meghubungkan Misty dengan Kalibloom. Setelah perdebatan alot, Ran menyetujuinya.
>> Bertemu Ibu
Keempat orang tersebut berhasil melewati terowongan tanpa ada hambatan berarti, namun di suatu malam, Leez tiba-tiba ngebet mandi kemudian pergi mencari kolam yang sekiranya nggak terlalu deket (biar nggak ada yang ngintip) dan nggak terlalu jauh (biar gak kesasar), tapi di tengah jalan, dia mendengar suara sura dan beranggapan bahwa Yuta yang tadi tidak ada pas dia bangun sedang kesusahan. Leez kemudian mencari sumber suara sura tadi dan sampai di satu kolam besar. dari atas memang tidak terlihat apa-apa tapi dibawahnya terlihat satu sura berukuran besar yang memiliki sayap. Usut punya usut ternyata Sura itu adalah Yuta yang sedang memangsa para sura. Yuta tidak mau menunjukkan bentuk suranya pada Leez karena cowok itu tau kalau Leez benci pada sura. Saat dia kebigungan itulah muncul Kubera (dewa) menyelamatkannya dengan cara mendistraksi Leez yang sedang ada di atas. Yuta pun pergi, Leez dan Kubera kembali ngobrol ngalor ngidul. Setelah puas ngobrol, Kubera mnegantarkan Leez kembali ke camp dimana Asha dan ran tidur.
Yuta mode sura
Setelah mengarungi terowongan untuk beberapa saat, tiba-tiba rutenya menjadi tidak beraturan, di ujung terowongan ada sura besar berwarna hitam dengan mata merah menyala yang melihat ke arah mereka. Semua, kecuali Leez tahu apa yang ada di depan mereka dan berhati-hati saat akan melewatinya. Tapi naas, sura hitam itu mulai menyerang. Yuta yang sepertinya mengenal si sura berkata (pake tulisan) kepada teman-temannya untu pergi duluan dan kemudian pergi bersama sura hitam tersebut.
Leez yang tidak tahu apa-apa dan tidak dikasih tahu apa-apa oleh Asha dan Ran memutuskan untuk pergi menyelamatkan Yuta, walaupun dia pergi sendirian, dan saat Ran akan menahannya, gadis itu sudah ada di seberang sungai dan tidak terjangkau oleh tangannya. Leez terus berlari mengejar Yutahingga sampai di sebuah tempat terbuka yang luas. Di pihak lain, ternyata sura yang mencegat rombongan mereka adalah 'Ibu'nya Yuta. Ibu Yuta bernama Taraka. Seorang wanita cantik berambut hitam kecoklatan yang panjang, dan bodi seksi yang tertutup gaun warna merah yang indah, tapi sayang ini cuma penglihatan pake mata Yuta, di mata orang lain Taraka cuma monster hitam raksasa yang buruk rupa dan menyeramkan. Yuta pun ngobrol dengan ibunya dengan posisi Yuta masih terbelit tentakel sang ibu. Awalnya Traka ingin mengaja Yuta kembali ke dunia Sura, tapi bocah itu menolak karena saat ini dia sedang ingin bersama Leez. Saat sedang asyik ngbrol, tiba-tiba Leez datang dan menyerang Taraka, tapi semua serangan gadis itu dipentalkan oleh si ibu hingga si gadis terluka parah. Setelah bicara dari hati ke hati dalam bentuk sura (tentu waktu Leez pingsan) Taraka memutuskan untuk membiarkan Yuta ada di dunia manusia. Dia juga memberitahukan masa depan mereka berdua (Yuta dan Leez) jika Yuta tidak segera pergi dari sisi gadis itu. Setelah mengatakan salam perpisahan kepada 'anak' nya, Taraka pergi ke dunianya kembali. Gimana dengan Leez? Asha dan Ran berhasil menyelamatkannya. Dan karena itulah mereka berdua jadi tahu bentuk sura dari Yuta.
yang cantik itu Taraka di matanya Yuta. Kalo yang disebelahnya, Taraka di mata semua orang
>> Attack on Atera part 2
Agni yang ternyata membuat kesepakatan dengan Gandharva agar dia dan Maruna tidak menyerang kota Atera di part 1 pun kembali ke dunia dewa (mungkin) dan meninggalkan Brilith seorang diri. Brilith pun beranggapan jika Agni membencinya karena dia pernah marah kepadanya. Gandharva sendiri sedang dalam perjalanannya menuju dinia Sura, tapi saat di pintu masuk dia malah bertemu dengan Sagara, Ratu klan Ananta dan kroni-kroninya. So, basically Gandharva go and Sagara come. Sepeninggal Gandharva, Sagara pun merencanakan penyerbuan kembali ke Atera, dengan meminta bantuan Maruna pastinya. Maruna sebenarnya enggak mau bantu, karena Gandharva sudah buat perjanjian dengan Agni untuk tidak menyerang Atera dengan imbalan Agni tidak akan datang ke dunia manusia jika dipanggil lagi. Tapi Sagara beralasan kalau mereka cukup menyisakan nyawa si pendeta kalau begitu, dan setelah berikir agak lama, Maruna menyetujui rencara Sagara.
Penyerangan kedua pun terjadi. Brilith berjuang keras untuk menjaga barier kota agar tetap aktif dan bertahan melawan serangan Maruna. Tapi sayangnya Sagara berhasil menyusup ke kuil dan membuat Brilith babak belur. Akibatnya barier kota mati dan para sura bawahan Sagara datang menyerbu kota. Sagara yang ada di kuil mengahdapi Brilith merasa terganggu karena gadis itu tidak mau menyerah, sang ratu sura pun menghajar gadis itu dengan jurusnya hingga sekarat. Untungnya pada saat Brilith terluka parah dan hampir menyebrang ke dunia sana, Agni datang menolong dan berhasil mengusir Sagara dan sura-suranya pergi dari kota. Tentu saja jangan lupakan jasa Mr. Kasak. Satu-satunya Half Dragon yang ada di dunia.
>> Problem in Kalibloom
Asha cs pun akhirnya tiba di pinggir kota Kalibloom dan memutuskan untuk langsung pergi ke kota. Sayangnya di tengah perjalanan, Yuta di tangkap oleh seorang wanita bernama Riche yang memang rich alias kaya raya dunia akhirat. Mereka bertiga kemudian memutuskan untuk pergi menemui Riche untuk mengambil Yuta kembal, walaupun Asha sedikit mengalami problem saat pergi menyelamatkan Yuta.
Di sisi lain kota, Gandharva yang ternyata sudah kembali dari alam sana, bekerja sama dengan Sagara cs untuk menghancurkan kota Kalibloom. Rencana awalnya adalah Gandharva pergi menyusup ke dalam kota lalu membunuh pendeta chaos yang melindungi barier chaos di kota ini. FYI, di kota Kalibloom ada 2 macam barier. Barier bumi dan barier chaos, dimana masing-masing elemen punya kuil dan pendetanya masing-masing. Balik lagi ke Gandharva (yang sudah menyamar jadi manusia), duda sura satu ini betemu dengan seorang wanita bernama Teo Rakan yang ternyata adalah pimpinan asosiasi petarung Kalibloom. Teo yang juga seorang Quarter bersedia menjamin Gandharva agar laki-laki itu dapat masuk ke dalam kota, karena Teo beranggapan bahwa Gandharva human mode yang dia temui adalah seorang half yang barusaja terkena musibah jadi dia tidak bisa masuk ke dalam kota. Awalnya Gandharva tidak tahu jika Teo adalah pendeta chaos, makanya dia santai-santai hdup berdua dengan Teo selama beberapa hari, dan saat Gandharva menanyakan kepada Teo siapa pendeta chaos sebenarnya, sura tersebut kaget dan mulai ragu menjalankan misinya, karena dia mlai memiliki rasa perduli kepada wanita itu.
Asha dkk, setelah menyelamatkan Yuta dan mencari penginapan kemudian pergi menuju kuil bumi untuk bertanya tentang gelang yan sedang dipakai oleh Leez. Tapi sayang, si pendeta bilang kalau gelang itu tidak bisa dilepas, dan kalau Leez tetap memaksa ingin melepasnya, dia harus jadi pendeta bumi selanjutnya, tapi ditolak oleh Leez. Mereka berempat kemudian kembali ke penginapan untuk menunggu acara tahunan di kuil chaos untuk menarik sword of return ciptaan dewi Kali. Entah di hari berikutnya atau beberapa hari setelah Asha dkk pergi ke kuil bumi, Leez bertemu kembali dengan Claude, seorang pendeta dari Rindhallow yang tidak sengaja mereka temui di kuil bumi. Setelah berbicara selama beberapa saat, tiba-tiba Claude merapal mantra "Hoti Yama" di depan Leez, tapi tidak ada yang terjadi. Leez pun menganggap jika Claude sedang bercanda dengannya dan tidak memikirkan mantra itu lebih jauh lagi. 12 jam kemuian, waktu malam pokoknya, Leez kaget saat bangun tidur karena dia terlihat menjadi lebih dewasa. Ran yang mendengar jeritan Leez pun buru-buru melihat keadaan dan terkejut saat melihat penampilan Leez. Saat pemuda itu menanyakan apa yang Leez lakukan sebelum tidur, gadis itu kemudian menceritakan pertemuannya dengan Claude tadi siang. Ran segera memberitahukan Asha tentang keadaan Leez, mereka berdua segera mencari Leez di kamarnya, tapi gadis itu malah pergi jalan-jalan ke kota.
Balik lagi ke Teo n Gandharva. Teo mengajak Gandharva untuk pergi ke kuil chos dan membantunya mempersiapkan acara pencabutan pedang. di dalam kuil terdapat sebuah kolam yang dapat memantulkan wujud asli dari seseorang. Tentu saja hal ini membuat Gandharva merasa tidak enak, tapi dia tetap mengikuti Teo melewati kolam tersebut. Gandharva beranggapan bahwa bayangan yang muncul di permukaan air masih normal, tapi laki-laki itu tidak tahu jka Teo melihat wujud sli suranya di permukaan air. Teo kemudian mulai mencari tahu tentang sura yang dilihatnya waktu berjalan bersama Gandharva, dan tentu saja dia terkejul jika sura yang sedang bersamanya itu adalah salah satu sura terkuat yang bisa saja menghancurkan planet ini. Tapi, karena Teo itu orang baik, dan kayaknya dia ada rasa sama Gandharva, dia pun membiarkan laki-laki itu dan tidak menanyakan apapaun kepadanya. Walau setelah beberapa sesi curcol dengan si dia membuat Teo tahu jika dia sedang melakukan perjalanan untuk bertemu dengan putrinya yang lama menghilang.
>> Sword of Return
Akhirnya hari H tiba. acara tahunan kuil chaos pun di mulai. Teo sebagai pendeta dari kuil chaos pun memberikan sambutan kepada para masyarakat yang hadir dan menjadi peserta dalam acara caut pedang di sana.8 setelah memberikan sambutan dia pergi ke ruangannya bersama dengan Gandharva yang menunggunya dengan setia layaknya bodyguard. Leez dkk pun men8gikuti8 ujian yang diberikan oleh pekerja kuil, tapi pada akhirnya hanya Leez dan Ran yang berhasil mencapai babak final. Leez adalah peserta pertama yang diberi kesempatan untuk mencabut sword of return. Gadis itu diberi kesempatan 5 menit untuk mencoba menarik pedang pusaka tersebut. tapi, belum sempat dia enarik pedang itu dari tempatnya, datanglah Sagara mengejutkannya. Tanpa basa-basi, Sagara langsun memukul Leez dengan keras, membuat gadis itu terpental ke dinding. Ini terjadi beberapa kali hingga Leez terluka parah dan tidak bisa bangkit lagi. Saat Sagara akan mengahabisi nyawa Leez, Kubera (dewa) datang menyelamatkan si gadis dan membawanya serta pedang Kali pergi dari sana. Yuta yang baru saja tiba di tempat pun terpaksa melawan Sagara yang ditinggal begitu saja oleh Kubera. Sayang Sagara melarikan diri ke kerumunan orang sehingga Yuta tidak bisa menyerangnya, bahkan ratu ular itu menyuruh bawahan kepercayaannya untuk melawan Yuta. Riagara, bawahan si ratu ular pun melawan Yuta di tengah kerumunan orang, tapi karena dia tidak ingin berlama-lama, dia menyandra sala satu half yang Yuta kenal dan membawanya ke luar dari kota. Saya sebenernya nggak tahu apa tujuan Sagara sebenernya di kota ini, tapi yang pasti dia berhasil mengambil item dewa kubera yang disimpan di kuil bumi.
Di lain phak, Gandharva memiliki kewajiban untuk menghancurkan barier chaos agar Maruna bisa menghancurkan barier bumi dengan serangannya, tapi dia tidak mau membunuh Teo. Raja sura ini pun memanfaatkan keadaan dimana half yang tadi diculik oleh Riagara adalah anak angkat Teo. gandharva pun berkompromi jika dia hanya perlu membawa Teo keluar kota dan membiarkan barier chaos lenyap dengan sendirinya. tapi dia tidak tahu jika ternyata Sagara sedang menunggu mereka berdua agar dia bisa membunuh Teo di hadapan Gandharva. Ghandhava yang shock berat pun membekukan mayat Teo dan mberubah menjadi Sura. Sagara yang nggak mau tanggung jawab pun lari dari tempat kejadian dan membiarkan Gandharva sura mode menghancurkan kota Kalibloom.
>> Enter Agni
Agni yang merasakan energi yang dipancarkan oleh Gandharva bergegas pergi menjuju Kalibloom, tidak lupa dia menyuruh Brilith untuk tidur cepat dan tidak memikirkan hal-hal aneh agar vigornya cepat terisi kembali. Agni pun terbang menuju Kalibloom dengan kecepatan penuh, sedangkan Mr Kasak pergi dengan mengguanakn dimensional gate yang bisa dia buka kapanpun. Sesampainya di Klibloom, Agni terkejut saat tahu sura tingkat tinggi seperti Gandharva bisa berubah wujud di dunia manusia, walaupun dalam ukuran mini alias lebih kecil daripada aslinya. Agni berhasil menenangkan Gandharva, tapi sebelum dia sempat bertanya lebih jauh dia merasa ada seseorang yang ingin mencelakai Brilith, sehingga dia pun buru-buru kembali ke Aters meninggalkan Gandharva sendiri.
Agni vs Gandharva
Di lain tempat tapi mungkin di waktu yang sama, saat Yuta menjemput Leez yang sedang sight seeing sama Kubera, mereka berdua bertemu dengan Maruna di tengah jalan. Maruna yang memang sedang mencari saudara-saudaranya, mengajak Yuta untuk pergi ke dunia sura bersamanya. Tentu saja ajakan ini ditolak oleh Yuta karena untuk saat ini dia sedang ingin bersama dengan Leez. Mendengar alasan adeknya itu, Maruna pun berniat untuk membunuh Leez tapi dihalangi oleh Yuta. Yuta juga semakin kecewa ke kakaknya itu karena tahu Maruna lah yang menyerang desa Leez tinggal. Mantap dengan pilihannya untuk terus bersama Leez, Yuta pun bertransformasi dan melawan kakanya sendiri
Yuta mode sura versi 2. setelah dia ada di rakshasa stage 3 development. yang diatas tadi stage 2
Setelah orang-orang dari guild menemukan tubuh Teo yang dibekukan, Asha membangkitkannya kembali dengan menggunakan mantra 'hoti visnu'. Kemampuan Asha sudah tentu membuat banyak orang genpar dan memintnya untuk membangkitkan kembali saudara, teman, dan kenalan mereka yang bisa dibilang sudah meninggal.Tentu saja Asha tidak bisa mengabulkan permintaan mereka, secara menghidupkan kembali orang mati itu tidak mungkin. Untuk Teo, karena Gandharva berhasil membekukan tubuhnya seketika setelah Sagara menyerangnya, nama Teo belum masuk daftar nama dari dewa (?) Marut, so she was no dead that time, I think. Itulah mengapa Asha masih bisa menggunakan mantra hoti visnu pada Teo. Masalah ini semakin merembet ketika RIche melakukan investigasi kembali dan memberikan bukti temuannya kepada Saha, sang penyihir peringkat 1. Apakah benar peristiwa yang menewaskan 20 an orang lebih itu adalah karen kecelakaan semata ataukah Asha memang sengaja membunuh mereka? ada kemungkinan seperti itu, karena sepertinya Asha tahu apa itu kekuatan 'nama' yang dicari-cari oleh Gandharva dkk.
Sekian dulu, karena untuk chapter-chapter berikutnya saya belum baca.
PS: untuk cerita lengkapnya, silahkan baca sendiri, karena banyak scene yang nggak saya ceritakan, misalnya kayak flasback dari masing-masing karakter, kenyataan bahwa kakaknya Ran itu ganteng, betapa brengseknya Sagara dkk (for me anyway), dan banyak lagi.
PS lagi: Setelah Yuta ada di stage 3, entah kenpa saya jadi kangen sama Yuta versi stage 2 yang imut2 (;^ω^)
Komentar
Posting Komentar