Fate Apocrypha
Akhirnyaaa~~ setelah beberapa bulan terkubur dalam laptop, saya bisa selesai nonton anime satu ini.
Sama seperti pendahulu-pendahulunya, Fate apocrypha menceritakan perjuangan master dan servant untuk memperebutkan kekuatan cawan suci. Tapi bedanya kalau anime Fate sebelumnya itu adalah pertarungan individu, maka di anime fate kali ini pertarungannya adalah pertarungan kelompok, 7 lawan 7.
Yggdemillenia vs Tower (Asosiasi magician resmi)
Keluarga Yggdemillenia yang ingin menggantikan posisi Tower telah mencuri cawan suci dari Kota Fuyuki pada akhir perang cawan suci yang ketiga (kalau saya nggak salah) dan membawanya ke kastil Yggdemillenia. 60 tahun setelah peristiwa itu, Darnic sang kepala keluarga memulai ritual pemanggilan roh pahlawan yang nantinya akan menjadi servant di kota Trifas, tempat mereka tinggal. 7 orang dari keluarga itu akhirnya berhasil terpilih sebagai master.
Awalnya mungkin keluarga ini beranggapan jika semua servant dipanggil oleh anggota-anggotanya maka nggak perduli siapa yang menang kekuatan cawan suci aka jatuh ke tangan Yggdemillenia. Tapi, pihak Tower yang tahu akan hal itu tidak tinggal diam dan mengirmkan sepasukan magician untuk mengintertvensi ritual itu, namun sayangnya 99% dari mereka berhasil dibunuh dan hanya menyisakan 1 orang saja. 1 orang yang hampir gila dan bertugas sebagai pembawa pesan dari pihak Yggdemillenia. Walaupun pihak Tower kehilangan banyak prajuritnya, tapi mereka berhasil membuka suatu sistem cadangan pada cawan suci yang memungkinkan dipilihnya 7 master tambahan. BIsa dibilang Tower berhasil membelokkan rencana awal keluarga Yggdemillenia.
Karena itulah akhirnya terbentuk 2 kubu pasukan (?) servant yang terdiri dari 7 servant kubu hitam (Yggdemillenia) dan 7 servant kubu merah (Tower).
Dari pihak Yggdemillenia:: Saber: Siegfried, Archer: Chiron, Lancer: Vlad III, Rider: Astolfo, Caster: Avicebron, Assassin: Jack the Ripper, dan Berserker: Frankenstein.
Dari pihak Tower:: Saber: Modred, Archer: Atlanta, Lancer: Karna, Rider: Achilles, Caster: Shakespeare, Assassin: Semiramis, dan Berserker: Spartacus.
Selain ke 14 servant itu masih ada 1 servant spesial dari kelas Ruler yang dipanggil oleh cawan suci yang tugasnya mengatur jalannya pertarungan antar servant yang luar biasa powerfull ini. Servant ini adalah Jeanne d'Arc, sang gadis suci dari Perancis yang mati di tiang hukuman.
Settingnya kayak begitu.
Di awal, ceritanya sama kayak serial Fate lainnya, pengenalan karakter, pemanggilan servant dan hal-hal lainnya. Tapi selain para master dan servant yang diperkenalkan, juga ada 1 karakter yang awalnya mungkin nggak ada hubungan langsung sama perang ini. Yup, dialah si homunculus yang nantinya menamakan dirinya Sieg.
Sesaat setelah homunculus ini berhasil melarikan dari laboratorium tempatnya dikurung dia ditemukan oleh Astolfo. Servant satu ini kemudian membawanya ke tempat Chiron untuk dibiarkan beristirahat. Berbeda dengan situasi di dalam kastil yang bisa dibilang damai-damai saja, situasi diluar kastil berubah agak mencekam karena beberapa servant dari kubu merah datang menyerang. Astolfo kemudian membantu si homunculus untuk kabur ditengah keributan tersebut.
Sayangnya, rencana Astolfo tidak berjalan mulus karena pihak Yggdemillenia mengeluarkan perintah untuk menangkap homunculus tersebut. Di tengah hutan, Astolfo dan si homunculus bertemu dengan Siegfried dan masternya. Si homunculus kemudian menyerang Gordes (masternya Siegfreid) karena ingin kabur dari genggamannya. Gordes yang tidak terima menyerang balik si homunculus hingga menyebabkan manusia buatan tu sekarat. Astolfo dan Siegfrid meminta Gordes untuk menyembuhkannya, tapi dia tidak mau melakukannya, karena itulah Siegfried memberikan jantungnya pada homunculus itu.
Tidak lama setelahnya, Jeanne tiba di tempat itu. Astolfo memintanya untuk membawa Sieg pergi dari sana agar bisa hidup normal. Jeanne pn memenuhi permintaan Astolfo. Gadis suci itu kemudian membawa Sieg menuju rumah salah satu penduduk dan meninggalkannya di sana sebeum kembali ke Trifas untuk menyaksikan peperangan yang akan terjadi, sedangkan Sieg tinggal di rumah barunya.
Perang pun akhirnya di mulai. Kubu merah datan menyerang Trifas (kastil Yggdemillenia) dengan menggunakan benteng terbang milik Semiramis. Terjadi pertarungan besar-besaran antara servant, tentara sihir dari kubu merah dan homunculus serta golem dari kubu hitam. Sekilas, kubu hitam terlihat ada di posisi yang tidak diuntungkan karena Frankenstein mati (ditangan Mordred) dan Astolfo menderita luka yang lumayan parah (juga gara-gara Mordred). Di kondisi genting seperti itu, tiba-tiba Sieg muncul untuk menolong Astolfo, dan setelah dibuat babak belur sama Mordred, Sieg pun berubah menjadi Siegfried. Setelah Sieg berubah dia kemudian bertarung habis-habisan dengan Mordred, tenang saja, nggak sampai mati kok.
Selama kerusuhan, eh maksudnya pertarungan terjadi, Semiramis berhasil merampas cawan suci yang ada di kastil Yggdemillenia. Tidak tinggal diam, Chiron, Vlad, Avicebron, dan juga Darnic pergi mengerjar ke kastil udara tersebut. Jeanne yang tadinya juga bersama Astolfo dan Sieg juga memutuskan untuk melihat keadaan di kastil udara milik Semiramis. Di kastil udara ini juga terjadi pertempuran antar para servant tapi sayangnya mereka bertiga ada di posisi buruk mengingat kastil udara itu adalah daerah kekuasaan musuh. Darnic yang melihat Vlad mulai tidak bisa mengimbangi serangan Karna memaksa servantnya itu untuk menggunakan harta mulianya yang kedua, perubahan menjadi vampir. Laki-laki satu itu juga menggunakan mantra perintah untuk menyatukan tubuhnya dengan tubuh Vlad. Vlad a.k.a Darnic yang sudah berubah menjadi vampir mengamuk dan menyerang semua orang dan mengubah mereka menjadi vampir, Jeanne yang melihat hal itu memerintahkan para servant yang ada di sana untuk memusnahkannya, walaupun serangan akhirnya malah dilakukan sama Shirou, salah satu master kubu merah.
Omong-omong soal Shirou, selama pertempuran di kastil udara ini juga membuka identitasnya sebagai servant ke 16 yang menyusup ke perang cawan suci. Shirou yang nama lengkapnya Amakusa Shirou Tokisada adalah salah satu servant yang ikut pada perang cawan suci 60 tahun sebelumnya bersama Darnic. Entah apa yang menyebabkan dia tetap ada di dunia selma 60 tahun, tapi di perang saat ini dia berperan menjadi master dari Semiramis. bukan servant lagi.
Naik pangkatkah dia?
Setelah Vlad berhasil dikalahkan, dia mengajak para servant yang tersisa di sana untuk bekerja sama menyelamatkan dunia. Semua servant kubu merah setuju, Chiron menolaknya, Avicebron setuju dengan syarat Shirou tidak boleh menyentuh masternya. Ternyata Caster hitam ini memiliki alasan sendiri kenapa dia ingin menyelamatkan Roche. Avicebron (yang ternyata pembenci manusia) ingin menggunakan tubuh masternya itu sebagai inti dari harta mulianya, Adam yang pada akhirnya membuat kerusuhan dan dihancurkan oleh para servant Yggdemillenia, Mordred dan juga Jeanne.
Dan jangan lupa, selama para servant lagi rapat di kastil Semiramis, Celenike, masternya Astolfo mati (ditangan Mordred) dan akhirnya title master Rider jatuh ke tangan Sieg.
Sisa Servant yang tidak membuat kontrak dengan Shirou berkumpul kembali di kastil Yggdemillenia dan membuat rencana untuk mengghancurkan rencana Shirou. Selama pra master dan servant yang kontra dengan Shirou membuat rencana penyerangan, Jack the Ripper menyerang mereka. Pihak Yggdemillenia akhirnya memutuskan untuk mengeliminasi si Jack dan menggunakan Sieg dan Jeanne sebagai umpan. Mereka berdua berkeliling kota hingg akhirnya diserang sama si Jack. Saya nggak tau kenapa tiba-tiba Atlanta muncul. Tapi setelah mbak nekomimi ini melihat wujud Jack yang sesungguhnya dia memutuskan untuk membelanya nggak perduli kalau Jack itu jahat atau nggak. Saat itu juga, Altlanta bertemu dengan Jeanne yang bermaksud untuk mengalahkan (melenyapkan) Jack dan semua anak-anak personifikasinya. Atlanta yang tidak terima balik menyerang Jeanne. Tapi anak-anak ini malah dengan sendirinya meminta Jeanne untuk melenyapkan mereka. Atlanta yang patah hati pun mendendam ke Jeanne.
Persiapan penyerangan kastil terbang akhirnya selesai. Tapi masalah di keluarga Yggdemillenia masih belum selesai. Caules yang menyadari kakanya Fiore tidak siap menjadi kepala keluarga, karena itulah dia meminta kakaknya untuk memberikan bukti kepala keluarga padanya. Setelah proses transfer, yang diawasi oleh Chiron itu selesai dilakukan mereka semua termasuk Shishigou dan Mordred pergi.
Pertarungan mereka sudah ditentukan. Chiron vs Achilles, Jeanne vs Atlanta, Sieg vs Karna, Astolfo vs Semiramis (di waktu yang berbeda). Pihak Yggdemillenia menyerang dengan menggunakan beberapa pesawat. Serlah baku tembak dimulai, Achilles dan Atlanta mulai memburu buruan masing-masing. Achilles berhasil membunuh Chiron dengan harta mulianya, tapi dengan bayaran hilangnya keabadian milik Rider ganteng ini. Atlanta yang mengincar Jeanne akhirnya mengamuk membabi buta dengan menggunakan suatu jurus terlarang, tapi akhirnya bisa dihentikan oleh Achilles yang baru saja selesai bertarung dengan gurunya. Jeanne yang berhasil lepas dari cengkraman Atlanta akhirnya bisa pergi ke tempat Shirou. Di lain pihak, Astolfo dan Sieg pergi menghadapi kastil udara milik Semiramis. Dengan menggunakan harta Mulianya Astolfo berhasil mengalahkan semua sistem perlindungan yang ada id kastil, tapi Sieg harus bertarung dengan Karna ditengah jalan.
Shishigou dan Mordred yang bergerak terpisah memutuskan untuk menyerang bagian dalam kastil duluan, alias mereka menyerang Semiramis yang ada di ruang tahta. Mereka berdua memberikan perlawanan yang sengit, tapi sang ratu nya yang memang terlalu kuat. Akhirnya mereka berhasil mengalahkan sang ratu Assyiria dengan bayaran nyawa mereka berdua.
Jeanne yang pergi ke tempat Shirou bertemu dengan Caster, Shakespeare. Jeanne di bawa ke dunia ciptaan sang seniman. Di dalam dunia itu bisa dibilang Jeane mengalami siksaan mental dimana dia harus melihat rakyatnya dibunuh, bawahan kepercayaannya yang berkhianat, dan Sieg yang menggantikannya di tiang hukuman. Sungguh berat nasib gadis suci itu. Tapi, siksaan mental itu berhenti dengan kedatangan Sieg disana.
Jeanne mendapatkan lagi keteguhan hatinya setelah mendengar kata-kata dari cowok yang dia taksir (Sieg) dan menyerang Shirou dengan seluruh kekuatannya, tapi sayang serangannya bisa dikalahkan oleh Shirou. Setelah semua kekuatannya habis Jeanne mulai menghilang, dia pun memberikan kata-kata terakhir untuk Sieg, berkata padanya jika dia akan pergi menemui Sieg dimanapun dia berada.
Setelah kepergian Jeanne, dimulailah pertarungan terakhir antara Sieg dan Shiro. Selama pertempuran berlangsung, anehnya Sieg bisa mengimbangi gerakan Shiro yang seorang servant padahal dirinya tidak berubah menjadi Siegfried. Ternyata itu terjadi karena ada sisa-sisa kekuatan Frankenstein yang tersisa di tubuhnya. Dengan kekuatan itu pulalah dia berhasil menghabisi Shirou.
Sieg dan Astolfo kemudian pergi menemui avatar cawan suci yang mirip sama Iriesviel dari Fate sebelah. Setelah nego kanan kiri akhirnya Sieg memutuskan untuk membawa cawan suci yang sudah tidak bisa di-undo kembali ke sisi lain dunia. Karena alasan itulah dia juga berubah menjadi naga. Entah karena efek perubahannya yang dipercepat atau karena itulah yang dia minta pada cawan suci.
"Rubah aku jadi naga jahat fantasi Fafnir, biar cawan suci itu bisa kubawa pergi."
Ntah lah. yang pasti, Sieg meminta sesuatu dan diiyain sama Iriesviel KW. Setelah itu Sieg pergi ke tempat yang dia tuju dan dunia menjadi damai
FIN...
>>WHOOPS..... Summarynya kepanjangan yah....
Maaf maaf..... nggak bermaksud juga kok ngetik panjang-panjang.... ini aja udah disingkat. banyak hal yang nggak aku sampaikan di summary diatas... misalnya gimana jatuh cinta ala servant.
Selain perang-perangan, mungkin seri Fate satu ini punya elemen lain yang lebih menonjol dibandingkan beberapa seri Fate yang udah pernah saya tonton. Secara pribadi sih, Fate yang udah pernah saya tonton itu yang seri Zero, UBW, Grand Order movie pertama, sama Last Encore yang masih on going sampai sekarang. Lalu bagian mana yang menonjol? Dada Assassin kah?
Bukan lah...... yang menonjol itu elemen romantisnya kok....
Bisa dibilang, kalau dibandingkan sama Fate yang lain, cerita di anime ini memberikan banyak hint-hint soal siapa jadian sama siapa.... eeh bukan, tapi siapa punya perasaan spesial sama siapa.
Kalo di serial Fate lain, misal Fate Zero, kita tau kalo Kiritsugu nikah sama Iriesviel dan NTR an sama cewek rambut pendek yang ngebantu dia selama perang berlangsung. Terus ada Diarmuid yang membuat tunangan masternya kepincut sama dia. Tapi bagian itu nggak terlalu dieksplor, mengingat tema ceritanya agak kelam, bahkan kalaupun romantisme ini dinotis... pastilah dengan suasana seakan besok mereka nggak bisa sama-sama lagi.... sungguh kelam.
Beda Zero, beda UBW. kalo di seri ini, saya pribadi nggak merasakan adanya benih-benih cinta yang ditabur. entah karena Shiro yang kelewat lemot, Rin yang tsundere, atau ada alasan lain. Bahkan kita baru dikasih tau kalo mungkin selama ini Rin punya rasa sama Shiro itu di episode terakhir, dimana Rin merasa nggak suka pas Shiro dideketin cewek lain.
Kalo yang di Fate Apocrypha, mungkin karena karakternya 2 kali lipat dari fate yang biasanya makanya banyak pairing bertebaran di sini. Mulai dari pair jangka pendek sampai pair jangka panjang. Yang pertama banget kelihatan itu Caules sama Berserker nya. Dimulai saat Caules menanyakan tentang masa lalunya dan diakhiri oleh cowok itu dikasih bunga sama si servant nya. Pas Frankenstein diserang sama servant lawan pun ekspresinya daet sekali. Bahkan pas Fran mau menghabisi Mordred, Caules memberikan sihirnya sampai dianya sendiri terluka... ckckck... apa kalau bukan karena perasaan 'spesial'.
Yang kedua, ada para tokoh utama, Sieg dan Jeanne. Kalo ini Pairing jangka lama yang melewati ruang dan waktu. Mereka bertemu saat setelah Siegfried memberikan jantungnya. Jeanne awalnya ingin membiarkan Sieg hidup normal, meski dia sendiri tau kalau hal itu mustahil. Setelah bertemu kembali di medan pertarungan, mulai kelihatan betapa protektifnya Jeanne ke Sieg. Awalnya mungkin kayak lihat akak perempuan yang mergokin adeknya ngelakuin sesuatu yang berbahaya, tapi lama-kelamaan perasaan itu berubah jadi rasa suka. Entah berapa tahun lamanya setelah perang di Trifas itu usai, akhirnya mereka kini bisa sama-sama lagi.
Ketiga, Shirou dan Semiramis. Para antagonis utama dan terkuat di seri ini. Sebenernya saya nggak tau Shiro punya rasa atau nggak sama Assassinnya itu, tapi kita tau kalau Semiramis seenggaknya adalah pihak yang punya rasa cinta pada Shirou. Sang ratu pun pernah ditanya masalah ini sama si Shakespeare. "Are you love him? Don't you want to see him destroyed?" kira-kira gitu. Kisah cintanya pun mungkin yang paling jleb. Setelah mereka kalah, Semiramis membiarkan Shirou menunggu saat terakir di pangkuannya. saat itu jugalah dia memberi Shirou hadiah berupa ciuman, dan mengakui bahwa Shirou adalah orang yang dia sayangi. Pandangan matanya sang Ratu lembuut banget pas lihat ke arah masternya... Bikin baper dah....
Eits, ada lagi yang keempat. Achilles dan Atlanta. Meskipun dua orang ini kayaknya saling nggak ada rasa, tapi di akhir hint nya kuaaaaat banget. Si Achilles rela mati di tusuk banyak panah demi nyadarkan mbak Atlanta. Saya nggak yakin sih kalau Achilles ini suka sama Atlanta, mungkin dia ingin menyadarkan Atlanta karena cewek itu cs-annya. Tapi nggak papa lah, lagian Acilles juga mengkategorikan Atlanta ke dalam golongan orang yang berharga buat dia kan. so.... OK!!
Tapi ada 1 hal yang bikin saya agak kecewa. Pas adegan perang besar-besaran, yang sampe 1 layar itu penuh efek serangan dan hancur-hancuran, gambarnya jadi agak beda gitu sama sebelum perang dimulai, jadi kayak nggak detail. Yang paling ketara itu pas pertarungannya Jeanne vs Atlanta, Achilles vs Atlanta, Sieg vs Karna, sama Sieg vs Shirou. Misalnya nih ya,
Dua gambar diatas itu pas Achilles belum tberarung sama Atlanta, yang paling bawah setelah dia bertarung. Agak beda kan? entah ini gara-gara angel, atau apalah... atau ini cuma perasaan saya?
Kalau yang ini, salah satu scene Sieg vs Shirou. bisa dilihat lantainya kayak nggak begitu detail kan? pilarnya pada kemana?bandingin sama yang ini...
Tiba-tiba ada garis ubinnya... dan terlihat lebih fokus.... menurut saya loh.... Pas bang Karna ngelawan Sieg saya juga sempat syok loh pas liat ini...
Mungkin gara-gara rambutnya yang 'nyibak' ke atas itu terus jubahnya yang hilang entah kemana menyisakan pakaian super ketat, entah kenapa jadi mirip pakaian senam *soriii, nggak bermaksud menjelekkan (sembah sujud)*.... beda banget gitu sama yang ini...
Tapi sedahlah.... apapun kekurangannya saya tetep suka sama anime ini. dan mungkin dari semua Fate series saya paling suka sama seri yang ini.... dan favorit saya tetap lancer merah satu ini.... selain tokoh utama pastinya
Terimakasih bagi yang sudah baca seluruh postingan ini.... saya tau ini panjang... but thank you for read my nonsense rambling... hope you da best lah!
ja nee~~
Komentar
Posting Komentar