No Game No Life Zero, The Movie

Akhirnya, setelah nunggu berbulan-bulan, saya bisa download film ini. Sebenernya dulu saya niat nonton film ini di bioskop loh... tapi sayang nggak jadi karena kebarengan sama kuliah. Maafkan saya yang cuma bisa download gratisannya, wahai Madhouse dan Cinemax.

Tapi, setelah saya nonton film ini... saya jadi bersyukur gara-gara nggak jadi nonton di bioskop.. karena pasti pas keluar dari teaternya muka saya pasti ancur gara-gara kebanyakan nangis.

Sudah lama rasanya saya nangis gara-gara liat anime. sekedar info aja sih... anime-anime yang bisa buat saya bener-bener nangis juga nggak banyak... ada angel beats, anohana, your lie in april, gintama, NGNL zero ini, terus apa lagi ya... ah sudah lah.

Silahkan donwnload filmnya disini, bagi yang belum nonton. Bagi yang belum nonton dan nggak suka kena spoiler mungkin bisa back saja.. 



Sejujurnya juga, saya bahkan nggak kepikiran kalo filmnya bakal se drama ini. Malahan ekspektasi saya, ini film pasti banyak komedinya karena animenya pun punya banyak komedi dan joke yang bisa bikin perut mules.

But, how wrong I am....

Saya tertipu sama scene pas Tet dan Izuna yang lagi main catur bareng... how cuute

Saat Tet mulai bercerita ke Izuna, saat Riku dan 2 kawannya masuk ke satu reruntuhan milik para kurcaci, saya masih baik-baik saja. Bahkan waktu mereka kena jebakan dan seekor demonia datang kemudian Riku memerintah salah satu temannya untuk mari, saya masih fine-fine saja.

Riku dan 1 temannya yang tersisa kembali ke tempat persembunyian. Mereka berdua disambut oleh Couronne dan Nonna, anak dari orang yang diperintahkan Riku untuk mati tadi. Nonna menanyakan pada Riku dimana ayahnya. Sat Riku memberitahu jika ayahnya sudah mati, yang namanya anak kecil, si Nonna malah menyalahkan Riku. Riku yang nggak bisa ngebantah perkataan gadis kecil itu akhirnya mengurung diri di kamarnya. Di sinilah saya mulai rada mewek pas lihat Riku yang nyalahin dirinya sendiri. Bener-bener sedih rasanya. 

Rasa sedih saya nggak bertahan lama, dan mulai ada scene komedi yang muncul. Terutama pas Riku ketemu Shuvi/Schwi(kalo di myanimelist), Ex-machina yang entah kenapa suka ngalong sendirian tanpa teman.

dan Ex-machina itu bilang:
"Onii-chan, aku udah nggak tahan lagi. Jadikan aku wanita dewasa." dan kemudian mereka berciuman. Tenang... ngaak ada adegan R18 di film ini. lagian Ex-machina itu kayak Titan, nggak punya lobang dibawah... *upps...*

Riku akhirnya mengajak Shuvi ke tempat persembunyian manusia, karena bocah itu kalah main catur dengan si Ex-machina. dengan begitu, Shuvi mulai membantu pekerjaan Riku untuk mencari informasi tentang rencana bangsa-bangsa besar (Elf, Warbeast, Kurcaci, dan Flugel) di perang abadi ini.

Singkat cerita, mereka berdua dan beberapa orang dari koloni merencanakan untuk menggiring semua klan yan memiliki kekuatan besar ke satu titik dan mengumpulkan semua kekuatan itu untuk memunculkan Suniaster, bukti dewa tertinggi.

dan sebelum mereka melakukan rencana itu. Riku melamar Shuvi untuk menjadi istrinya. Awalnya Shuvi menolak lamaran Riku, tapi setelah biara 4 mata akhirnya Shuvi menerima pinangannya. OST nya bikin baper sungguh!!!


Rencana mereka berjalan lancar, tapi karena sterlalu lama menggunakan debu hitam--atau apalah itu--Riku jadi tidak bisa bergerak sama sekali. Shuvi yang khawatir menyuruh Riku untuk istirahat dan dia pun pergi sendirian untuk menyelesaikan rencana yang sudah dibuat Riku.

Tapi, Shuvi yang sedang sial malah dipergoki sama Jibril. Pertarungan sama sekali tidak bisa dihindari. Setelah bertarung mati-matian, dan bahkan meminta bantuan dari Ex-machina lainnya, akhirnya Shuvi menemui akhirnya.

Riku yang sedangg tidur tiba-tiba terbangun dan merasakan jika Shuvi sudah mati. Saat dia kehilangan semangat hidupnya, 1 Ex-machina mendatanginya dan menyampaikan permintaan terakhir dari Shuvi. setelah mendengar pesan itu, Riku memutuskan untuk meneruskan rencananya.

Walau ada beberapa perubahan pada rencananya, Riku tetap bisa mendapatkan kekuatan untuk melubangi bumi dan memunculkan Suniaster. pastinya setelah pengorbanan dari para Ex-machina yang menerima serangan gabungan dari bom Kurcari, serangan pemusnah milik Flugel, dan juga sihir milik para Elf. Dari serangan irulah, pra Ex-machina bisa membuat satu senjata khusus yang bisa menghancurkan bintang. setelah Riku melancarkan serangannya, Suniaster akhirnya muncul.


Tapi sayangnya, Riku tidak bisa mengambil Suniaster itu. Riku pun memohon pada siapa saja, dewa atau bukan, siapapun yang ingin perang abadi ini berahir untuk mengambil Suniaster itu. Tet yang mendengar permohonan Riku un akhirnya mengambil benda itu dan menjadi sang dewa penguasa.


Saya bener-bener dibuat banjir air mata sama film satu ini. bahkan sampai dipergoki sama Ibu tersayang gara-gara suara nangisnya sampai keluar kamar...

Pokoknya nggak bakal kecewa nonton film ini... mau kamu udah nonton animenya ato belum...

SANGAT RECOMENDED!!!!




Komentar

Postingan Populer