Kuroshitsuji the Movie. Book of Atlantic

Apa jadinya kalo Resident Evil ato Walking Death kolaborasi sama Titanic?

Jawabannya mungkin movie dari Kuroshitsuji ini, Book of Atlantis.

Bagi penggemar setia, atau bagi yang sudah baca manganya sampai khatam, mungkin sudah tahu seperti apa jalan cerita dari film ini. Sebenernya, dari kalimat pertama juga sudah bisa ditebak jalan ceritanya kayak apa. 

Cerita bermula dari laporan Lau kepada Ciel bahwa Rumah Sakit Karnstein di Inggris melakukan pembelian budak manusia secara besar-besaran. Setelah Sebastian pergi kesana untuk melakukan investigasi, ternyata terdapat suatu perkumpulan rahasia yang bernama Perkumpulan Aurora yang diduga melakukan percobaan ilegal dengan menggunakan budak-budak yang mereka beli. Ciel akhirnya memutuskan pergi ke pertemuan berikutnya dari Perkumpulan Aurora yang diadakan di sebuah kapal pesiar bernama Campania yang akan berlayar dari Inggris menuju New York pada tanggal 17 April. Ciel tidak pergi sendiri, dia pergi bersama Sebastian dan Snake.

Di kapal Campania, Ciel bertemu dengan Elizabeth dan keluarganya yang sedang berlibur. Setelah bersantai beberapa hari, tibalah hari pertemuan Perkumpulan Aurora digelar. Ciel dan Sebastian membuntuti salah satu anggota perkumpulan itu dan berhasil masuk ke dalam tempat pertemuan. Disana mereka juga bertemu dengan Undertaker dan juga Viscount Druitt si bangsawan narsis. Tidak lama setelah itu acara dimulai. Tampillah seorang laki-laki bernama Ryan Stoker yang mencoba untuk membagkitkan mayat seorang wanita.

Tapi, Kuroshitsuji bukan Bleach. Dimana orang mati bisa hidup kembali walau dalam bentuk roh dan hidup di Rukongai sana.

Mayat yang coba dibangkitkan oleh Ryan malah menjadi zombie alias mayat hidup yang menyerang manusia-manusia didekatnya. Hal ini tentu saja membuat semua anggota perkumpulan menjadi panik dan lari tunggang langgang, kecuali Ciel dan Sebastian tentunya.

Sebastian mencoba untuk membunuh kembali zombie yang ada di depannya dengan cara menusuk jantungnya, tapi tidak berhasil. Saat itulah muncul Ronald Knox yang lebih ganteng dari versi manganya (menurutku) yang langsung menghancurkan kepala zombie itu. Alhasil, zombie wanita tersebut berhasil dikalahkan.

Ciel kemudian mencari Ryan di tempat penyimpanan barang kapal, namun disana dia malah bertemu dengan Elizabeth dan Snake. Saat akan pergi, tiba-tiba mereka diserang oleh puluhan zombie yang sengaja ditaruh di sana oleh Ryan. Untungnya Sebastian datang dan mengalahkan zombie-zombie itu. Sebastian juga berhasil menemukan Ryan yang juga bersembunyi di sana. Namun, masalah zombie ini tidak selesai sampai disini saja. Ryan juga memberitahu, setelah ditodong tembak sama Ciel, bahwa di tempat penyimpanan barang satunya memuat mayat yang jumlahnya 10 kali lebih banyak daripada yang ada di tempat penyimpanan dimana mereka berada. Dan ternyata, ya.. zombie-zombie itu berkeliaran di semua bagian kapal dan membunuh orang-orang yang mereka temui, bahkan kapten dan para pegawai kapal itu. Karena kapten telah mati, maka tidak ada yang mengendalikan kemudi kapal sehingga kapal tidak bisa menghindari gunung es yang ada di depannya. Dan pada saat inilah Grell Sutcliff masuk ke dalam kapal.

Ciel, Sebastian, Snake dan juga Elizabeth tidak sengaja bertemu dengan Ronald dan juga Grell saat pergi ke tempat sekoci berada. Setelah Sebastian bertarung melawan mereka berdua, dia akhirnya berhasil mengantarkan Elizabeth ke tempat evakuasi dimana sekoci diturunkan. Ciel menyuruh Elizabeth dan Snake untuk pergi lebih dulu dan kembali ke dalam kapal untuk menangkap Ryan. Namun mereka bertemu dengan Viscount Druitt dan Undertaker di tengah jalan sedang mengangkut alat aneh yang kemungkinan adalah pengendali zombie. Sesampainya mereka di sebuah alula besar, mereka melihat Ryan yang datang bersama para Shinigami. Dan tak lama setelah itu para zombie datang menyerang. Viscount Druitt kemudian menyalakan alat pengendali itu, setelah hampir membuat semua orang disana ingin membuhuhnya. Dan ternyata alat yang dibawanya sama sekali tidak bisa mengendalikan pergerakan para zombie. Ryan yang melihat hal itu langsung menuduh Undertaker telah berbohong kepadanya.

Beberapa scene dan percakapan setelahnya, diketahuilah bahwa ternyata Undertakerlah yang membuat para mayat bisa bergerak lagi. Setelah berbincang lebih jauh, mereka akhirnya tahu bahwa ternyata Undertaker adalah pensiunan Shinigami yang usianya ratusan tahun, dan dia punya Death scythe yang bentuknya memang kayak sabit punya malaikat maut di film-film, bukan perlatan berkebun macam gunting rumput atau gergaji mesin… bukan maksud menjelekkan loh…

Undertaker merasa penasaran pada manusia yang sudah mati dan cinematic record mereka berakhir. Untuk menggerakkan para mayat itu, Undertaker menambahkan cinematic record asli milik para mayat dengan cinematic record palsu buatannya. Dan Undertaker juga mengatakan bahwa ada beberapa pihak yang menyatakan tertarik untuk membuat para zombie itu menjadi senjata perang. 

Inilah yang terjadi saat pensiunan punya banyak waktu luang, kreatif, dan punya jiwa bisnis.

Pada akhirnya, seperti kapal pesiar mewah Titanic di filmnya, Campania juga berakhir karam dan patah menjadi 2 bagian. Bedanya kalau Titanic patah karena nggak kuat nahan beban, Campania patah gara-gara kerjaan iseng Undertaker. Dan yes… kapalnya pun akhirnya tenggelam meninggalkan sekoci-sekoci dan juga Ciel beserta Sebastian di lautan Atlantik yang luas.

Namun, para zombie yang ada di kapal tidak menyerah begitu saja, mereka berenang ke permukaan untuk mencari manusia-manusia yang masih hidup, kebetulan yang paling dekat dengan mereka dalah Ciel dan Sebastian. Dan mereka berdua berhasil melenyapkan mereka semua.

THE END
Beberapa scene dari movienya. Just some...

Ryan Stoker dan para pengikutnya

zombie yang pertamakali muncul. cantik2 zombie dia...

Elizabeth in action jadi scene paling ter-favorit

nggak ada Jack dan Rose, Ronald dan Grell pun jadi 😂

PHOENIX!!!









Komentar

Postingan Populer