THE NEW GATE

this is a manga about a game that turns to be a reality. Tema cerita manga ini menurut Rei adalah campuran SAO dan Log Horizon walaupun bagian 'death game'nya tidak terlalu diceritakan. secara garis besar cerita ini berawal dari para player tidak bisa keluar dari game yang mereka mainkan dan jika mati di dalamnya maka akan mati di dunia nyata, simillar to SAO. Setelah MC mengalahkan boss terakhir, bukannya pulang ke dunia asal tapi dia harus tinggal di dalam game tanpa tahu jalan pulang, simillar to Log Horizon.  Hingga sekarang sudah 29 chapter yang bisa dibaca online. You can read this manga at any manga site.

This writing is just about a summary from this manga that I read so far. Please enjoy.


Akhir dari game adalah awal dari kenyataan
Shin berhasil mengalahkan boss terakhir dari game “The New Gate” sehingga membuat semua player bisa log out dari game. Shin berniat memastikan semua player telah log out terlebih sebelum akhirnya log out, namun sebelum dia bisa menekan tombol log out pintu yang ada di belakangnya terbuka dan memancakan cahaya yang sangat terang sampai membuat Shin harus menutup matanya. Saat Shin membuka matanya dia tidak lagi berada di dungeon melainkan ada di suatu padang rumput yang luas. Shin kembali memeriksa opsi log out, namun opsi itu kembali menghilang. Shin merasa bahwa sensasi yang dirasakannya saat ini terlalu nyata untuk dikatakan sebagai suatu game dan dia menyimpulkan bahwa inilah realitanya sekarang. Shin yang merasa tidak akan mendapat informasi baru tentang dunia ‘ini’ memutuskan untuk mencari ‘rumah’nya, The Moon Shrine.


The Moon Shrine
Sesampainya di Moon Shrine, Shin menemui banyak sekali prajurit di dalamnya, salah satu dari mereka mencoba mengusir Shin hingga menimbulkan keributan kecil. Belum sampai melakukan adu jotos, kapten prajurit tadi menyuruh para prajurit lainnya untuk keluar dari Moon Shrine. Tidak lama setelah itu, sorang gadis muncul dari dalam dan mengeluhkan kedatangan prajurit-prajurit tadi yang kesana untuk menemui masternya. Perempuan yang bernama Tiera itu kemudian menanyakan maksud kedatangan Shin ke tempat itu. Saat Shin mengatakan pada Tiera bahwa dia mengenal dan ingin bertemu dengan Schnee, awalnya Tiera tidak mempercayainya. Namun setelah bicara banyak hal dan Shin menghilangkan kutukan yang ada padanya, gadis itu akhirnya percaya bahwa mungkin Shin memang benar-benar mengenal Schnee. Tiera mengatakan kalau Shin bisa mengirimkan pesan untuk Schnee melalui dirinya dan di OK kan oleh Shin. Tiera juga memberikan surat dan kartu Moon Shrine untuk Shin saat mendengar kalau pemuda itu ingin masuk ke Kerajaan Beylurith.


Dalam Kerajaan Beylurith
Sesampainya di depan gerbang kerajaan Shin memperlihatkan surat yang diberikan Tiera pada seorang prajurit. Prajurit yang melihat surat tersebut kemudian langsung mengantarkan Shin ke dalam benteng dan mengantarkannya ke bangunan Guild Adventurer. Shin menghampiri resepsionis yang ada di dalam Guild dan mengatakan ingin menjadi seorang adventurer. Setelah melakukan registrasi yang diperlukan Shin bertanya apakah dia bisa bertemu dengan seseorang yang bernama Ers, tapi sayangnya Ers sedang tidak ada di tempat. Saat makan siang Selica menghampirinya untuk mengatakan bahwa Guild Master ingin memastikan bahwa kartu Moon Shrine yang dibawanya asli atau tidak. Shin yang tidak bisa menolak, akhirnya memutuskan untuk menemui si master setelah makan siang. Sesampainya di dalam ruangan, Guild Master yang bernama Balux meminta Shin untuk menunjukkan kartuya. Seelah terbukti asli, Balux kemudian mengajak Shin untuk latih tanding yang berakhir dengan kemenangan Shin. Setelah semua urusannya di Guild selesai, Shin kemudian pergi ke penginapan rekomendasi Selica.

Keesokan harinya, Shin kembali menuju Guild untuk mengambil kartu identitasnya. Disana dia juga menemui Ers untuk menyampaikan surat Tiera kepadanya. Dalam suratnya Tiera menjelaskan bahwa Shin telah menghilangkan kutukannya, untuk itu Ers sangat berterima kasih pada Shin.


Skull Face Jack
Shin pergi ke hutan untuk mencari Hilk Grass, namun sampai 3 jam mencari dia belum menemukan 1 pun tanaman itu. Saat berjalan lebih jauh menuju hutan Shin bertemu dengan Skull Face Jack yang membawa pedang besar. Skull Jack tersebut mengayunkan pedangnya dengan membabi buta ke segala arah. Shin yang tidak bisa membiarkan Skull Jack terus berkeliaran akhirnya memutuskan untuk menyerang dan akhirnya menang. Shin kembali ke kota dan melapor kepaa Guild bahwa dia telah menghabisi skull jack yang dia temui di hutan.


Wilhelm
Setelah semua urusan yang berhubugan dengan Skull Jack selesai, Shin pergi untuk makan siang di kafetaria Guild. Di sana dia bertemu dengan pemuda yang bernama Wilhelm. Wilhelm adalah pemuda yang ditakuti oleh orang banyak karena dia memiliki tombak terkutuk bernama 'Venom' yang dapat menhisap nyawa seseorang dan dijuluki 'Vampire', walaupun sebenarnya dia sendiri tidak penah memakainya untuk melukai manusia. Tapi menurut Shin, Wilhelm dijuluki vampire karena kulitnya yang terlalu pucat. Mereka berdua berpisah di depan kafetaria dan Shin kemudian pergi menuju perpustakaan untuk mencari informasi. Setelah selesai mengumpulkan informasi di perpustakaan Shin pergi ke taman untuk istirahat. Di sana dia bertemu dengan seorang anak perempuan dengan telinga harimau. Anak itu mengenalkan dirinya dengan nama Millie dan berkata bahwa Shin sama seperti dirinya. Saat akan pulang Millie meminta tolong pada Shin untuk menyelamatkan seekor rubah yang ada di hutan utara.

The elemental tail fox
Shin memutuskan untuk mengecek hutan esok hari untuk memastikan permintaan Millie, sekalian mampir ke Moon Shrine untuk meminta Tiera mengirimkan pesannya kepada Schnee. Sesampainya di Moon Shrine, Shin memberikan pedang Blue Moon pada Tiera untuk dikirimkan kepada Schnee dengan pesan untuk menemuinya jika Schnee masih ingat dengan pedang itu. Setelah urusannya di Moon Shrine Shin pergi menuju ke hutan untuk mencari rubah yang dikatakan Millie. Setelah berjalan agak jauh menuju hutan Shin sampai di sebuah kui dengan 2 patung rubah di depan gerbangnya nya. Di dalam kuil Shin melihat seekor rubah kecil yang terbaring lemah. Merasa bahwa rubah itulah yang dibicarakan Millie, Shin menyembuhkannya dengan menggunakan elixir. Tiba-tiba radar milik Shin menangkap pergerakan dari banyak monster di luar kuil dank arena dia tidak bisa bertarung alam kuil Shin akhirnya keluar dan mengahbisi mereka semua. Kedua patung rubah yang ada di depan kuil tiba-tiba bertransformasi menjadi monster rubah yang besar dan menyerang Shin. Shin berhasil mengalahkan mereka berdua dan membawa rubah kecil yang ditemukannya dari kuil itu dan membuat kontrak dengannya.


The Wraith Plains
Shin pergi menuju Guild untuk melaporkan kejadian yang terjadi di hutan dan juga menyerahkan hilk grass yang dia temukan. Shin kemudian menghampiri papan pengumuman dan melihat permintaan yang diajukan oleh panti asuhan tempat Mille tinggal. Shin mengambil lembar permintaan itu dan pergi ke panti asuhan Millie. Sesampainya di sana, seorang suster mengantar Millie menemui Shin. Pada saat yang sama Shin juga menerima permintaan dari mereka soal mengajarkan kemampuan ‘Purify”. Shin, Wilhelm, dan Rasia berangkat menuju Wraith Plains tempat banyak undead muncul. Mereka bertiga mulai menghabisi undead-undead hingga Rasia mendapatkan kemampuan Purify.

Di tempat lain pada waktu yang sama Schnee dan para Adventurer lain melawan monster Skull Jack. Para adventurer kewalahan menghadapi seragan Skull Jack, tak lama kemudian Schnee datang dan membunuhnya. Setelah pamit pada seorang Adventurer Schnee segera pergi meninggalkan tempat itu.

Di Wraith Plains tempat Shin, Wilhelm, dan Rasia berada tiba-tiba para monster bergabug menjadi satu menjadi monster Skull face Lord. Shin yang memutuskan untuk tinggal dan mengalahkan Skull lord menyuruh Wilhelm untuk kabur bersama Rasia. Setelah kedua orang itu pergi Shin mulai menyerang Skull lord. Tak lama tiba-tiba Schnee muncul dan mereka berdua berhasil mengalahkan monster itu. Shin dan Schnee kemudian menyusul Wilhelm dan Rasia yang sudah pergi. Saat bertemu mereka, Shin mengatakan siapa dia sebenarnya kepada Wilhelm.


At the moon Shrine
Shin dan Schnee kembali ke Moon Shrine sedangkan Wilhelm dan Rasia kembali ke gereja. Sesampainya di Moon Shrine, merea berdua disambut oleh Tiera yang kemudian tahu jika Shin adalah manager dari Moon Shrine. Setelah makan malam ketiganya pun beristirahat di kamar masing-masing. Disaat yang sama para pasukan kerajaan sedang melakukan investigasi di Wraith Plains. Salah seorang prajurit menemukan pedang Shin yang rusak dan menunjukkannya ada Putri Lyonne. Prajurit itu memperlihatkan gambar burung elang yang ada di bagian ujung pegangannya dan dia tahu bahwa High Human yang menjadi master Lady Schnee lah yang membuatnya.
Pagi harinya Shin bangun dan melihat Yuzuha, partner rubahnya berubah menjadi manusia. Setelah menyuruh Yuzuha ganti baju mereka turun dan sarapan bersama. Setelah sarapan Schnee mengatakan bahwa Ziralt ingin bertemu dengannya.


Meeting Ziralt
Shin memutuskan untuk berangkat secepatnya menuju tempat Ziralt dan dia mengajak semuanya untuk ikut. Tiera bertanya tentang siapa yang akan menjaga toko saat mereka semua pergi dan dengan entengnya Shin berkata bahwa Moon Shrine juga akan mereka bawa. Setelah semuanya setuju, Shin mengajak Tiera untuk pergi mendaftar di Guild dan juga mencari keperluan untuk perjalanan mereka sedangkan Schnee pergi untuk melakukan tugasnya. Setelah itu mereka pergi ke gereja untuk menyapa Millie dan kawan-kawan. Setelah itu mereka berdua kembali untuk mengambil Moon Shrine dan memulai perjalanan untuk menemui Ziralt.



Komentar

Postingan Populer